Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK PSIKOLOGIS PERAWAT DALAM MELAYANI PASIEN COVID-19 DI INSTALASI RAWAT INTENSIF PENYAKIT INFEKSI IMAGING (PIE) RS RIVAI ABDULLAH Inne Yelisni
Masker Medika Vol 10 No 1 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i1.473

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan paling depan (frontline) dalam melakukan perlawanan terhadap COVID-19. Beberapa rumah sakit melakukan pengurangan jumlah kunjungan pasien, tetapi tidak pada ruang gawat darurat dan ruang isolasi. Perawat yang bekerja di ruang tersebut memiliki risiko yang lebih besar untuk berinteraksi dengan pasien atau penderita yang dicurigai positif COVID-19. Banyaknya dampak yang dialami oleh seorang perawat yaitu, depresi, ansietas, Insomnia, dan tekanan psikologis yang dialami perawat yang merawat pasien covid. Tujuan: Untuk mengetahui Dampak psikologis dalam melayani pasien Covid-19. Metode: Penelitian ini di lakukan di RS Rivai Abdullah Palembang dengan partisipan sebanyak 5 orang perawat ruangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melihat fenomenologi dampak psikologis perawat yang merawat pasien dengan covid-19. Hasil: Didapatkan 3 tema yaitu, Terpaksa dan pasrah perasaan saat merawat pasien covid 19, Keputusasaan dan ketakutan sebagai pemberi dampak sebagai perawat covid 19, Pencapaian dengan menerima sebagai perawat covid 19. Kesimpulan: Hasil penelitian ini perawat mampu menilai dirinya sendiri yang memiliki perasaan ketidakberdayaan, adanya konfilik batin, perasaan sepi yang melanda, ketidakstabilan emosi. Kata Kunci: Dampak Psikologis, Perawat, Covid- 19
Efektivitas Terapi Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Lansia dengan Hipertensi Ayu Dekawaty; Inne Yelisni
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 7 No 1 (2023): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.475 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.337

Abstract

The elderly are individuals over the age of 60 who experience various biological and psychological changes. The increase in the number of the elderly presents various challenges to various aspects of life and health, such as the emergence of various genetic diseases. The decline in the function of body organs is characterized by the increasing susceptibility of the body to various diseases, one of which is hypertension causing emotional mental problems such as anxiety. Benson Relaxation Therapy is one of the nonfacological interventions that can be given to overcome anxiety, which consists of four basic components, namely a queit atmosphere, mental devices, passive attitudes, and a comfortable position. This study aims to determine the Effectiveness of Benson Relaxation Therapy against the anxiety of the elderly with hypertension at the Panti Lansia Harapan Kita. The research was conducted with a quasi-experimental design. Sample selection was carried out using the total sampling technique, as many as 18 respoden. Data analysis using the paired sample t-test obtained a p value of 0.000, which means that there is an effect of benson relaxation therapy on the anxiety of the elderly with hypertension before and after being given therapy. The results of this study are expected to be a referral source for nurses in providing interventions to the elderly with hypertension who experience anxiety.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL LANSIA MELALUI PROGRAM ART THERAPY (MENGGAMBAR) Ayu Dekawaty; Inne Yelisni
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol. 7 No. 2 (2025): DedikasiMU Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v7i2.9885

Abstract

Seiring dengan peningkatan kualitas berbagai aspek dalam kehidupan dapat mempengaruhi peningkatan harapan hidup serta penurunan angka kematian. Hal tersebut berdampak terhadap peningkatan jumlah penduduk lanjut usia, baik dari segi usia maupun proporsi. Lansia menghadapi berbagai tantangan fisik, sosial, maupun psikologis yang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Pada umumnya masyarakat cenderung memprioritaskan kesehatan fisik dibandingkan dengan kesehatan mental, akibatnya lansia yang menunjukkan tanda-tanda gangguan emosional atau perilaku tidak mendapatkan dukungan yang memadai dari keluarga ataupun komunitas. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental lansia. Pengabdian dilakukan dengan memberikan edukasi serta penerapan art therapy (menggambar) kepada lansia di Panti Lansia Harapan Kita Kota Palembang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil dari 20 lansia yang diikutsertakan dalam terapi semuanya dapat mengikuti proses terapi hingga selesai secara aktif. Saat ditanya mengenai kondisi kesehatan mental sebelum diberikan terapi, rata-rata klien menyatakan berbagai gejala psikologis. Setelah dilakukan terapi, semua lansia menyatakan menggambar bentuk yang mengingatkan akan masa lalunya. 5 lansia menangis saat diminta menceritakan makna dari lukisannya, namun mereka mengaku lega karena dapat mengungkapkan perasaan rindu melalui gambar- gambar. Program nonfarmakologis terapi seni (art therapy) belum banyak diperkenalkan atau dijalankan secara sistematis di fasilitas kesehatan maupun komunitas, sehingga dapat menjadi alternatif pilihan karena bernilai ekonomis dan dapat dilakukan oleh siapapun.