I W. WIJANA, I W.
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE POTONGAN KARKAS KOMERSIAL AYAM BROILER I G. A. A. M., Dwipayana; Dewi, G. A. M. K.; Wijana, I W.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No. 3 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) melalui air minum terhadap persentase potongan karkas komersial ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Banjar Selanbawak kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali yang dilaksanakan selama 6 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan berisikan 5 ekor ayam broiler sehingga jumlah total ayam broiler yang digunakan adalah 80 ekor. Perlakuan yang diberikan yaitu ayam broiler yang diberi air minum tanpa ekstrak biji pepaya (A), 1% ekstrak biji pepaya (B), 2% ekstrak biji pepaya (C), 3% ekstrak biji pepaya (D). Variabel yang diamati adalah persentase karkas, dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak biji pepaya taraf 1% (B), 2% (C) dan 3% (D) melalui air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dari perlakuan A (tanpa ekstrak biji papaya) terhadap persentase dada, persentase paha atas, persentase paha bawah, persentase sayap, persentase punggung. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) melalui air minum dengan taraf 1% - 3% belum memberi berpengaruh terhadap persentase potongan karkas ayam broiler. Kata Kunci: Ayam broiler, ekstrak biji pepaya, karkas komersial
KUALITAS TELUR BURUNG PUYUH YANG DIBERIKAN RANSUM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG CANGKANG TELUR AYAM R. M., Ginting; Wirapartha, M.; Wijana, I W.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No. 3 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) merupakan hasil domestikasi, yang semula bersifat liar kemudian menjadi ternak yang dapat dikembangbiakkan. Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang telur ayam pada ransum terhadap kualitas telur burung puyuh jepang yang telah dilaksanakan selama 4 minggu di Jalan Prasman Unud Blok F-30 perumahan Bukit Jimbaran dan Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) setiap ulangan diambil 4 ekor burung puyuh. Keempat perlakuan yang diberikan adalah P0: ransum tanpa tepung cangkang telur ayam, P1, P2, dan P3 ransum dengan penambahan masing-masing 4%, 6%, dan 8% tepung cangkang telur ayam ras. Variabel yang diamati ialah berat telur, berat cangkang telur, tebal cangkang telur, berat putih telur, berat kuning telur, warna kuning telur, HU (Haugh Unit), dan pH telur. Hasil data dianalisis menggunakan anallisi sidik ragam, apabila pada perlakuan terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung cangkang telur sebanyak 6% dan 8% meningkat secara nyata (P<0,05) terhadap berat telur,dan berat kuning telur, sedangkan 4%-8% belum mampu meningkatkan berat cangkang telur, berat putih telur, warna kuning telur, HU (Haugh Unit), dan pH telur secara statistik tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung cangkang telur 6% dan 8% dapat meningkatkan kualitas telur burung puyuh umur 10 minggu. Kata kunci: burung puyuh, kualitas telur, tepung cangkang telur.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum) MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE ORGAN DALAM AYAM BROILER UMUR 4 MINGGU I K. W., Sanjaya; Dewi, G. A. M. K.; Wijana, I W.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No. 3 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit bawang putih (Allium sativum) melalui air minum terhadap persentase organ dalam ayam broiler umur 4 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan menggunakan 5 ekor ayam sehingga jumlah total ayam yang digunakan adalah 80 ekor. Perlakuan penelitian ini diberikan melalui air minum dengan masing-masing perlakuan yaitu P0 (Kontrol) air minum tanpa ekstrak kulit bawang putih, P1 (air minum yang mengandung 1% ekstrak kulit bawang putih), P2 (air minum yang mengandung 2% ekstrak kulit bawang putih), P3 (air minum yang mengandung 3% ekstrak kulit bawang putih). Variabel yang diamati adalah persentase hati, persentase jantung, persentase empedu, persentase pankreas dan persentase limfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian 1%, 2% dan 3% ekstrak kulit bawang putih tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase organ dalam ayam broiler umur 4 minggu. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 1%, 2% dan 3% ekstrak kulit bawang putih melalui air minum tidak berpengaruh terhadap persentase organ dalam ayam broiler umur 4 minggu. Kata kunci: ayam broiler, ekstrak kulit bawang putih, organ dalam
PENGARUH PEMBERIAN RANSUM LIMBAH ROTI TERFERMENTASI PROBIOTIK TERHADAP ORGAN DALAM BROILER I K. R., Adinata; Sudiastra, I W.; Wijana, I W.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 2 (2024): Vol. 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of feeding probiotic fermented bread waste rations on broiler internal organs. The research was conducted at the Faculty of Animal Husbandry Farm, Udayana University, Jalan Raya Sesetan, Denpasar. This study lasted for eight week, using a completely randomized design (CRD) consisting of five treatments and four replications. Each experimental unit was filled with four broilers that had a homogeneous body weight of 51.07 ± 5.53g. The five treatments consisted of R0 (commercial ration without bakery waste and probiotic bacteria Probio-BaliTani), R1 (commercial ration 90% + 10% bakery waste fermented probiotic 1% Probio-BaliTani), R2 (85% commercial ration + 15% fermented bakery waste probiotic 1% Probio-BaliTani), R3 (80% commercial ration + 20% fermented bakery waste probiotic 1% Probio-BaliTani) and R4 (75% commercial ration + 25% fermented bakery waste probiotic 1% Probio-BaliTani). The observed variables were the percentage of heart, liver, pancreas, lymph, proventriculus, ventriculus, gallbladder, small intestine, cecum and large intestine. The results showed no significant effect (P>0.05) on the percentage of heart, liver, pancreas, lymph, proventriculus, ventriculus, bile, small intestine, cecum and colon. The conclusion of this study is the use of probiotic fermented bakery waste Probio-BaliTani up to 25% gives results that are not significantly different from the control on the percentage of internal organs of broilers so it is safe to use in poultry rations.