N. W. T. INGGRIATI, N. W. T.
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Denpasar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MADU MERTA DI DESA PEMPATAN, KARANGASEM, BALI A., Fahimsyah; Putri, B. R. T.; Inggriati, N. W. T.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 2 (2024): Vol. 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence marketing, determine business position, and determine the marketing strategy of the Madu Merta Social Forestry Business Group (KUPS). This research was conducted in Pempatan Village, Karangasem Regency, Bali Province using a survey method. This research lasted for one month using 98 consumer respondents, 13 breeder/cultivator respondents, and 3 expert respondents. Farmer respondents were determined using the purposive sampling method by deliberately selecting one of the Madu Merta KUPS members. Consumer respondents were taken based on honey consumer information obtained from the results of the questionnaire. Expert respondents were determined using purposive sampling method. The analyzes used in this study are 1) IFE and EFE analysis; 2) IE analysis; 3) SWOT analysis. The results of the IFE-EFE analysis of this study show that the natural honey produced has good health benefits (major strength), while not using proper packaging (major weakness), the demand for Merta Honey products is high (major opportunity), honey production is very dependent with the availability of feed in the forest (the main threat). This study shows that the position of the Merta Honey product in Pempatan Village, Karangasem, Bali is in cell V (maintain and maintain) in the IE matrix with an IFE value of 2.92 and an EFE value of 2.66.
TINGKAT PENERAPAN SAPTA USAHA TERNAK SAPI BALI DI DESA MENGESTA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN BALI N. N. D. P., Utami; Inggriati, N. W. T.; Suarta, G.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 3 (2024): Vol. 12 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan tersebut. Penelitian dilakukan di Desa Mengesta Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Bali dari bulan Februari sampai April 2023. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling dan responden dipilih secara stratified random sampling sebanyak 72 orang. Data dianalisis deskriptif dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali di Desa Mengesta tergolong sedang. Faktor-faktor seperti pendidikan nonformal, keikutsertaan peternak dalam kelompok ternak, kedudukan peternak dalam suatu organisasi sosial yang ada di desa, pengetahuan, sikap, keterampilan, intensitas komunikasi, serta dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang dirasakan peternak memiliki hubungan yang sangat nyata (P<0,01) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali, faktor jumlah kepemilikan ternak sapi bali memiliki hubungan nyata (P<0,05) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali. Faktor pendidikan formal memiliki hubungan nyata (P<0,10) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali. Faktor umur, jumlah tanggungan keluarga, penguasaan lahan, lama beternak sapi bali memiliki hubungan yang tidak nyata (P>0,10) dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali. Simpulan: 1) Tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali di Desa Mengesta tergolong dalam kategori sedang; 2) Faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali adalah pendidikan formal, pendidikan nonformal, jumlah kepemilikan ternak sapi bali, keikutsertaan peternak dalam kelompok ternak, kedudukan peternak dalam suatu organisasi sosial yang ada di desa, pengetahuan, sikap, keterampilan, intensitas komunikasi, serta dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang dirasakan oleh peternak.
ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH HERBAL DARI TANAMAN PAKAN TERNAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) ( Studi Kasus Pada Produk Inovasi Mahasiswa Clitea) I. A. G. D., Manuaba; Putri, B. R. T.; Inggriati, N. W. T.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No. 3 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keputusan pembelian pada konsumen produk teh herbal Clitea di daerah Denpasar dan Badung dengan memperhatikan berbagai faktor seperti faktor kualitas produk, faktor harga, faktor lingkungan sosial dan faktor kualitas pelayanan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 75 orang yang dipilih menggunakan metode multistage sampling. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian dimulai pada bulan Maret hingga bulan Mei 2022. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Dari hasil analisis menunjukan bahwa faktor yang paling berpengaruh yaitu 1) Faktor kualitas pelayanan sebanyak 70,7% responden menyatakan penting, 2) Diikuti dengan faktor harga sebanyak 66,7%. 3) Kemudian faktor kualitas sebanyak 66,2%. 4) Dan yang terakhir yaitu faktor lingkungan sosial sebanyak 62,2%. Faktor yang sangat berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian yaitu variabel kualitas pelayanan.