Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Asupan Gizi dan Pola Asuh Dalam Upaya Menurunkan Stunting pada Bayi dan Balita Desa Metenggeng Faisal Kamal; Adit Khaeruloh; Aiza Ainuriyah; Nur Widha Natasha; Supriyadi Supriyadi
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 2, No 4 (2022): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v2i4.24510

Abstract

Gizi merupakan salah satu penentu utama kualitas sumber daya manusia (SDM), apabila terjadi gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi kualitas kehidupan selanjutnya. Masalah kesehatan dan gizi yang dihadapi anak sekolah adalah stunting, underweight (anak kurus). ), anemia, defisiensi yodium, kecacingan, malaria di daerah endemis, diare, dan ISPA, masalah kesehatan dan gizi ini banyak terjadi di negara berkembang. Tujuan diadakannya KKN ini diharapkan dapat sedikit menambah pengetahuan masyarakat Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga tentang pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan penyuluhan dengan mengadakan posko pemulihan gizi. Dengan adanya bidan desa, manfaat adanya posko gizi adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting. Untuk itu dianjurkan kepada masyarakat khususnya ibu untuk melakukan stunting sejak dini dengan memenuhi asupan gizi selama kehamilan, persalinan dan usia anak sebelum 2 tahun.Kata Kunci: Pendidikan, Stunting, Pengabdian Masyarakat Nutrition is one of the main determinants of the quality of human resources (HR), if there is a nutritional disorder at the beginning of life, it will affect the quality of subsequent life. Health and nutrition problems faced by school children are stunting, underweight (thin children). ), anemia, iodine deficiency, helminthiasis, malaria in endemic areas, diarrhea, and respiratory infections, these health and nutritional problems commonly occur in developing countries. The purpose of holding this community service lecture is expected to be able to slightly increase the knowledge of the people of Metenggeng Village, Bojongsari District, Purbalingga Regency about stunting prevention. The method used is socialization and counseling by holding a nutrition recovery post. With the presence of a village midwife, the benefit of having a nutritional recovery post is to increase public knowledge about stunting prevention. For this reason, it is recommended to the community, especially since the mother to perform early stunting by fulfilling nutritional intake during pregnancy, childbirth and the age of the child before 2 years.Keywords: Education, Stunting, Community Service