Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mother's Behavior and Knowledge in Preventing Stunting Through Breastfeeding Complementary Feeding to Children Aged 6-24 Months Sudarianti; Rini Susanti; Ruri Aditya Sari
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.782

Abstract

Parenting of babies and young children is the key to improving the survival of the child and encouraging growth. The method of collecting data by distributing questionnaires to 30 mothers who have babies of 6-24 months, the analysis carried out is mapping behavior and knowledge related to complementary foods and their correlation to stunting. Purposive sampling carries out the sampling technique. Based on the chi-square test, there was a relationship between respondents' knowledge and the condition of the baby with a smaller p value of 0.05, namely (p = 0.026). Based on the chi-square test, there was a relationship between respondents' attitudes and the condition of the baby with a p value smaller than 0.05, namely (p = 0.019). Based on the chi-square test, there was a relationship between the respondent's actions and the condition of the baby with a p value smaller than 0.05, namely (p = 0.004). Complementary foods for babies are already given to babies from a very early age (under the month), so the amount of nutrients that the baby needs is not in accordance with the needs of the child.
Sociodemography, Knowledge of Maternal Circumcision and Its Correlation to the Implementation of Baby Girl Circumcision in Securai Selatan Village, Babalan District, Langkat Regency Rini Susanti; Sudarianti; Alfi Laili; Ruri Aditya Sari
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.783

Abstract

The practice of circumcision for girls has not been shown to be beneficial for health, but in Indonesia the practice of circumcision in girls still occurs mainly in some villages. Thus, this research is feasible and important to be carried out, with the aim of mapping the sociodemographic and maternal knowledge about the implementation of baby girl circumcision. The method of collecting data by distributing questionnaires to 80 mothers who performed circumcision on infant girls aged 0-11 years with purposive sampling. The data from the study were processed using validity, reliability tests and uni and multivariate tests to determine the correlation. This study shows that girls living in urban areas are more likely to be circumcised than children living in rural areas. Based on the results urban residents have better access to health services when compared to rural residents. This can be seen from the results of Riskesdas 2013 where health workers, while in rural areas only 40.6 percent circumcise 64.7 percent of women aged 0-11 years in urban areas. Thus, shamans or circumcisors (59.4%) circumcise most women in rural areas.
Hubungan Konsumsi Jantung Pisang Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Masa Nifas di Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan Rini Susanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3626

Abstract

Menurut statistik dari WHO (World Health Organization), 44 persen BBL ( bayi baru lahir) dirawat dalam waktu satu jam setelah melahirkan (WHO, 2015). Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2022 masih terdapat ibu nifas yang ASI nya tidak lancar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan konsumsi jantung pisang tehadap peningkatan produksi ASI pada ibu masa nifas di Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan Di Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas tahun 2022 dan sampel sebanyak 30 responden dengan teknik total population. Teknik dan cara pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuersioner. Analisis data dengan menggunakan data univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan uji statistik dengan uji-square didapatkan nilai p value 0,000<0,05 yang menunjukan adanya hubungan konsumsi jantung pisang terhadap peningkatan produksi ASI. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan konsumsi jantung pisang terhadap peningkatan produksi ASI. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan konseling khususnya pada ibu nifas atau setelah melahirkan.
Hubungan Penerapan Teknik Hypnobirthing terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu Kala I di Klinik Yusniar PKL. Brandan Rini Susanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.4231

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan penerapan hypnobirthing terhadap pengurangan rasa nyeri saat persalinan pada ibu inpartu kala I di Klinik Yusniar Pkl. Brandan Tahun 2022. Desain penelitian ini adalah non-equivalen control group desain, pengambilan sample secara consecutive sampling terdiri atas 30 orang sesuai dengan TTP ibu hamil Juni- november 2022, yang terdiri dari 16 kelompok ibu bersalin yang tidak dilakukan Hypnobirthing dan 16 kelompok ibu bersalin yang mendapat perlakuan tindakan Hypnobirthing ibu di klinik Yusniar Pkl. Brandan. Data yang digunakan adalah sekunder dan primer yang dianalisis menggunakan uji T Independen Test. Berdasarkan uji statistik dengan uji T independen test didapatkan nilai p value 0,002<0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan penerapan hypnobirthing terhadap pengurangan nyeri persalinan pada ibu inpatu kala I di klinik Yusniar Pkl. Brandan. Sehingga dapat disimpulkan hypnobirthing dapat menurunkan rasa nyeri pada persalinan. Dan disarankan bagi tenaga kesehatan bidan untuk menerapkan teknik hypnobirthing dalam melakukan asuhan ibu bersalin agar dapat mengurangi tingkat nyeri persalinan.
Hubungan Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Desa Tandam Hulu II Dede Maysarah; Rini Susanti
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7451

Abstract

Kolostrom merupakan cairan yang pertama kali keluar, berwarna kekuning-kuningan, mengandung protein, antibodi dan immunoglobulin. Masa nifas (Post Partum) adalah masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula seperti sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, praktis, murah dan bersih karna langsung diminum dari payudara ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu post partum dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Desa Tandam Hulu II. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer melalui kuesioner 30 ibu post partum sebagai sample di desa Tandam Hulu II. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat 17 responden (56,7%) tidak memberikan kolostrum dan 13 responden (43,3%) memberikan kolostrum. Hasil uji chi square diperoleh nilai p value adalah 0,003< 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan Pemberian ASI kolostrum. Diharapkan kepada ibu postpartum agar lebih banyak memberikan kolostrum setelah bayi lahir agar bayi dapat memiliki antibodi yang baik agar terhindar dari penyakit.