Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

IBM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK USAHA ROTI “NENOT-NENOT” KELURAHAN SUKA RAMAI MEDAN Iswandi Idris; Helviana Hasibuan; Doni Efriza; Ruri Aditya Sari
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 4, No 1 (2017): Teknovasi April 2017
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v4i1.7

Abstract

Persaingan industri roti sekarang ini semakin meningkat dalam memenuhi permintaan pasar. Para usaha kecil menengah mereka berlomba untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. Dari segi proses pembuatannya, Mitra IbM (Iptek bagi Masyarakat) tidak menggunakan bahan tambahan agar harga jual roti dapat menjadi murah dan terjangkau. Ditemukan beberapa permasalahan dalam peningkatan produktivitas pada mitra antara lain: kelemahan dalam penyusunan anggaran biaya operasional sehingga sulit menentukan perencanaan anggaran dan laporan keuangan secara cepat. Permasalah persediaan bahan baku yang tidak tepat karena mengandalkan make to order sering stock bahan baku habis atau terbatas sehingga permintaan konsumen dan pelanggan jadi terganggu, permasalahan selanjutnya adalah rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja pembentukan (terdiri dari pengerjaan pengadukan, penipisan adonan, pengisian, pembentukan) yang tidak ergonomis, dengan metode kerja yang tidak efektif yang mengakibatkan para pekerja sering kelelahan dalam memproduksi roti sehingga produktivitas menurun. Permasalahan lainnya yang ditemui adalah rancangan alat bantu untuk mengurangi musculoskeletal dibagian pemanggangan akibat aktivitas angkat angkut yang dilakukan secara manual, permasalahan selanjutnya yang ditemui adalah lemahnya motivasi kerja para pekerja, lemahnya strategi bauran promosi dibandingkan kompetitor kecil dan besar lainnya. Berdasarkan uraian diatas untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kelompok usaha roti ’nenot-nenot’ perlunya usaha peningkatan produktivitas dari berbagai lini produksi sampai bauran promosi Mitra. Untuk itu melalui program IbM maka dirancang dan dibuat teknologi tepat guna serta pelatihan untuk membantu kelompok usaha roti agar adanya peningkatan aspek produksi dan manajemen usaha yang baik. Hasil pelaksanaan IbM menunjukkan Pemilik usaha roti dan pekerja Mengetahui peran ergonomi dan teknik tata cara kerja dalam mengevaluasi dan merancang suatu sistem kerja yang terdiri dari manusia dan mesin. Pemilik usaha roti dapat mempertahankan stabilitas atau kelancaran kegiatan operasi bakery, sehingga bakery masih dapat memenuhi permintaan pasar serta mampu melakukan perbaikan terhadap postur kerja operator yang salah atau kurang ergonomis dan keberhasilan juga terlihat dengan Meningkatnya produktivitas dan penampilan kerja.
PENGENDALIAN KUALITAS TEMPE DENGAN METODE SEVEN TOOLS Iswandi Idris; Ruri Aditya Sari; Wulandari Wulandari; Wulandari U
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 3, No 1 (2016): Teknovasi April 2016
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v3i1.80

Abstract

Kualitas merupakan faktor yang dapat meningkatkan daya saing suatu produk. Dengan peningkatan kualitas maka biaya produksi akan semakin kecil sehingga mengurangi pemborosan. Kegagalan suatu produk terjadi akibat beberapa faktor pada proses produksi, bahan baku, mesin, peralatan, manusia dan lingkungan. Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan sesuai dengan kebutuhan pasar, maka perlu dilakukan pengendalian kualitas (Quality Control) atas aktivitas proses yang dijalani. Pengendalian kualitas dengan menggunakan peta control (control chart) dapat digunakan untuk mencapai suatu keadaan terkendali atau berada dalam batas-batas pengendalian sehingga menunjukkan bahwa proses tersebut konsisten. Selain itu, pengendalian kualitas dengan menggunakan peta kontrol dapat digunakan sebagai alat perbaikan kualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan memberikan keuntungan karena produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian kualitas dari produk tempe dengan menggunakan metode seven tools. Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan penelitian, maka perlu dilakukan pengamatan dari suatu produk yang tidak sesuai spesifikasi (rusak), selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode check sheet, flow charts, histogram, pareto chart, control chart, scatter Diagram, dan fishbone diagram untuk hasil produk. Dari analisa hasil terhadap perhitungan dengan peta control yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa selama 20 kali pengamatan, nilai garis tengah (central line) adalah 3, nilai batas kontrol atas (UCL) adalah 5.6, dan nilai batas kontrol bawah (LCL) adalah 0.32. Dari hasil perhitungan tersebut maka dapat diketahui tidak adanya variasi proses yang berada diluar batas pengendalian (Out of Control) atau proses masih berada dalam batas pengendalian (In Control). Keadaan lingkungan juga menentukan jumlah produk cacat pada produksi tempe.
METODE PENINGKATAN PRODUKTIVITAS EKONOMI ORANG TUA MURID TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIMULUS (PKMS) Laelisneni Laelisneni; Ruri Aditya Sari; Iswandi Idris; Agnita Yolanda; Akhwanul Akmal; Irwanto Irwanto
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 7, No 1 (2020): TEKNOVASI APRIL 2020
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v7i1.440

Abstract

Pertumbuhan ekonomi kreatif mendapat perhatian masyarakat, sehingga pemerintah memiliki komitmen dalam pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini karena ekonomi kreatif dapat membantu dalam pengembangan perekonomian negara. Wanita diberikan kesempatan untuk memiliki peran ganda yaitu sebagai wanita karir dan sebagai ibu rumah tangga. Namun, sebagian wanita menikah memilih untuk menjadi ibu rumah tangga walau usia mereka masih sangat produktif. Miitra PKMS adalah kelompok ibu – ibu orangtua murid TK Ar Rasyid Desa Sukamaju, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang beranggotakan sebanyak 50 orang yang berusia produktif (27 – 32 tahun). Adapun permasalahan yang dihadapi mitra adalah tidak adanya kegiatan yang bermanfaat yang dilakukan selama menunggu anak pulang sekolah. Hal ini menyebabkan beberapa sikap dan perilaku negatif terjadi di kehidupan sehari – hari yang akan berdampak pada anak dan keluarga. PKMS ini bertujuan untuk membantu kelompok ibu orangtua murid menambah pengetahuan, keterampilan, menambah kesejahteraan hidup melalui penambahan income dan membantu mitra untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat bagi fisik dan mental. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yang telah disepakati adalah dengan memberikan pelatihan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual dan bersifat modern serta ber-badget rendah. Terdapat 4 program pelatihan kerajinan tangan yang akan dilaksanakan yaitu Pelatihan paper quilling, pelatihan mote, pelatihan sulam sarung bantal kursi dan pelatihan membuat bross jilbab. Melalui PKMS ini didapatkan hasil : 1. Adanya kegiatan bermanfaat bagi orang tua murid TK AR Rasyid, 2. Adanya produk kerajinan tangan yang dihasilkan oleh orang tua murid, 3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan kreatifitas orang tua murid dan 4. Adanya tambahan income bagi orang tua murid. Target luaran yang dicapai adalah video, publikasi pada Media Massa Cetak Sumut Pos dan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta yaitu Jurnal Teknovasi (e-ISSN 2540-8389) sebagai luaran wajib.
PENGARUH TEKNIK PENGEKSTRAKAN TERHADAP KANDUNGAN FITOKIMIA DAN SENSORIS MINUMAN SIRIH MERAH Supriyanto Supriyanto; Ruri Aditya Sari; Yeni Rachmawati; Sapina Abdullah
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 2, No 2 (2015): Teknovasi Oktober 2015
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v2i2.56

Abstract

Sirih merupakan tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai penyakit. Sirih Merah adalah jenis sirih yang banyak terdapat di Indonesia namun kurang diminati oleh masyarakat karena rasa getir dan aroma pahitnya. Tanaman ini mengandung fitokimia seperti flavonoid, phenolik, vitamin C dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh teknik ekstraksi terhadap kandungan fitokimia dan sensoris pada minuman sirih Merah (Piper crocatum). Parameter yang diamati adalah kandungan vitamin C, phenolik, flavonoid, antioksidan dan penilaian sensoris. Analisis sensoris dilakukan dengan menggunakan 7 skala Hedonik (sangat tidak suka – sangat suka) dengan 35 orang panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ekstraksi mempengaruhi kandungan vitamin C, antioksidan pada sampel minuman sirih (72,89 – 98,78 ppm vitamin C), phenolik pada sampel sirih merah (160,56 ppm asam galat/ ml – 244,63 ppm asam galat/ ml). Penambahan asam gelugur pada minuman sirih dapat meningkatkan kandungan flavonoid sebesar 54.87 ppm catechin/ ml. Penambahan asam gelugur dapat meningkatkan penerimaan sensoris. Teknik ekstraksi mempengaruhi kandungan fitokimia dan penerimaan sensoris minuman sirih merah.
PENENTUAN WAKTU STANDAR PROSES PEMOTONGAN DAN PENGHALUSAN KAYU PADA PEMBUATAN FURNITURE KAYU JATI Iswandi Idris; Yuana Delvika; Ruri Aditya Sari; Uthumporn Uthumporn
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 3, No 2 (2016): Teknovasi Oktober 2016
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v3i2.70

Abstract

Furnitur merupakan istilah yang digunakan untuk perabotan rumah tangga seperti tempat penyimpanan barang, kuri dan meja makan. Kayu jati merupakan salah satu bahan pembuat furnitur yang menjadi kegemaran pelanggan karena kekuatannya. Perusahaan CV. Sanggar Putra Kalingga melakukan produksi jika mendapat pesanan/orderan dari pelanggan. Hal utama yang diprioritaskan oleh setiap perusahaan manufactur adalah waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan, termasuk CV. Sanggar Putra Kalingga Medan, oleh karena itu perlu diketahui waktu standar produksi. Waktu Standar adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan yang dilakukan menurut metode kerja dan kecepatan normal dengan pertimbangan faktor penyesuaian ditambah kelonggaran waktu untuk keperluan pribadi dan lain-lainya yang tidak terduga. Penelitian ini memuat peta kerja dan perhitungan waktu standar pada proses pemotongan kayu dan proses penghalusan kayu pada pembuatan kursi makan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil waktu standar pada proses pemotongan kayu sebesar 49,28 menit. Pada proses penghalusan kayu didapat waktu standar sebesar 50,51 menit.
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KERAMIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI CV. GUNUNG MAS MEDAN Ruri Aditya Sari; Fahmi Sulaiman
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 4, No 1 (2017): Teknovasi April 2017
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v4i1.89

Abstract

Kualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen di produk atau jasa. Akibatnya, kualitas merupakan faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan dan peningkatan posisi bersaing. CV Gunung Mas Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik dengan sistem job order, dimana kualitas permukaan yang baik atau zero defect sangat diharapkan oleh konsumen. Pada keramik dengan motif White Ivory berukuran 40 x 40 cm yang diproduksi di Bagian II dengan pengambilan data yang dilakukan bulan Februari, Maret dan April pada tahun 2012 diperoleh rata-rata hasil produksi untuk KW 1 sebesar 67,83%, KW 2 sebesar 25,09% dan KW 3 sebesar 7,25%. Hal ini terjadi karena adanya proses yang kurang memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, sehingga output yang dihasilkan tidak konsisten dan memiliki tingkat variabilitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu dalam penelitian ini masalah yang diangkat adalah bagaimana meningkatkan kualitas dengan menggunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analys, Improve and Control) dari Six Sigma. Dari penerapan metode tersebut didapatkan penurunan tingkat kegagalan yang cukup signifikan yaitu dari 57426,55 DPMO menjadi 40591,78 DPMO. Dengan perbaikan dan pengembangan sistem produksi yang telah ada masih memungkinkan dicapai nilai yang lebih baik lagi.
Stimulus Kelompok Orangtua Siswa SD Ar Rasyid dalam Menciptakan Masyarakat Produktif Ekonomi Ruri Aditya Sari; Iswandi Idris; Syahril; Agnita Yolanda; Nurismilida
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i3.4782

Abstract

Women are given chance to do as carreer women and housewives. However, some women got married in productive ages choose to be a career woman. A group of mothers in TK Ar Rasyid Tanjung Selamat, Sunggal,Deli Serdang, there are 15 mothers with 27-35 years old unproductive society financially become partners of stimulus community dedication. It aims to help group of students' mothers, additional knowledge, skill, welfares through income commission and help partners to spend their leisure Time by doing meaningful activities both physically and mentally. Some solutions are offered, such as cooking healthy meals training to gain value for sale and modern with low budget. They are like rolled age,BBQ fried chicken training, bread pudding training,online marketing and deciding prices training and also arranging treasury. Through this stimulus community dedication,it would add partenrs' knowledge 80% and partners' creativity improved up to 65%.
The Effect of Work From Home on Work Life Balance and Work Stress on Female Workers Arwin Arwin; Ivone Ivone; Supriyanto Supriyanto; Ruri Aditya Sari
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 1 (2021): November: Management Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.763 KB)

Abstract

At the beginning of the work from home policy, many employees, especially female employees, enthusiastically welcomed it, because they could do office work while taking care of the household. This study aims to analyze the effect of work from home (WFH) on work life balance (WLB) and work stress for female workers in Medan City. Respondents in this study were 100 female workers in the city of Medan aged 25-49 years with purposive snowball sampling technique. Data was collected by distributing a 5 Likert scale questionnaire. The analysis carried out in this study was a partial and simultaneous test of the influence between variables. Based on the results of the study showed that there was an influence (p>0.05) betweenWFH with WLB and work stress simultaneously. Meanwhile, based on the results of the t test, it shows that WFH does not affect work stress. Furthermore, there were 48% of respondents who gave a doubtful response to their satisfaction in carrying out office and home work during WFH and as many as 35% did not experience role stress during WFH, as many as 19% of female workers in Medan City felt stressed with working conditions during WFH. This study shows that it is necessary to take a policy so that WLB and work stress on female workers do not affect performance.
Nasa-TLX and Sofi Methods as a Tool for Measuring Students' Mental Load and Failure During Online Learning Basic Neurology Physiotherapy Courses Ida Aryani Pasaribu; Yeni Vera; Sulaiman; Ruri Aditya Sari
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.774

Abstract

Online lectures are currently being implemented due to the Covid-19 Pandemic. The problem of students who are not accustomed to the demands of independent study due to limited time, facilities, materials and abilities, causes excessive anxiety and panic. This will cause a mental burden that it has an impact on student fatigue which causes a decrease in efficiency, resilience and work capacity. Therefore, this study aims to evaluate the mental workload and fatigue of students during online lectures. Measurement of mental workload using the NASA-TLX method and fatigue measurement using SOFI. The results of this study indicate that the mental workload received by students is in the high category while fatigue is in the medium category. Significant differences in average mental load can be seen based on gender, scientific field, study program accreditation, education level, GPA during online lectures, involvement of student activities, online lecture aids, online lecture venues, how to connect to the network, online tuition fees, and the number of hours of online study. Significant differences in average fatigue can be seen based on gender, study program accreditation, education level, online lecture aids, and the number of hours of online study..
Covid Task Force Performance Reviewed from Perceived Stigma and Knowledge about Covid-19 with Infectious Anxiety as Intervening Variables Sukma Yunita; Mestika Rija Helti; Sumiatik; Ruri Aditya Sari
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.780

Abstract

Work related to covid-19 creates a feeling of stigma attached to a person or group receiving stigma receiving discriminatory treatment from the majority group, so their environment rejects it. The method of collecting data by distributing questionnaires to 32 covid-19 task force people who were indicated by perceived stigma and anxiety of contracting who were carrying out tasks at 2 big Malls in Medan. The data from the study were processed using validity, reliability tests and linear regression tests to determine their relationship. The covid task force experiences anxiety of contracting, linear regression analysis is carried out to determine its relationship to performance. Based on the results there is a positive relationship between perceived stigma and the performance of the covid-19 task force, with a correlation coefficient value of t = 2.891 with p = 0.0004 (p<0.01). There is no relationship between anxiety and performance, however with a coefficient value of F = 8.763 with p = 0.000 (p<0.01) means perceived stigma and knowledge of the coronavirus with anxiety as an intervening variable together has a significant influence on performance on the covid-19 task force in the era of the Covid-19 pandemic.