Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literature Review: Parental Behavior in the Habit of Brushing Preschool Children's Teeth Against Early Childhood Caries Culia Rahayu; Fredy Mulyadi; Hilmiy Ila Robbihi; Yayah Sopianah
Science Midwifery Vol 10 No 5 (2022): December: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i5.932

Abstract

Oral and dental health is a component of general health and is also an essential factor in the normal growth of children. Caries affecting infants, toddlers, and pre-schoolers describe a unique pattern of caries lesions called Early Childhood Caries (ECC). The purpose of this study was to describe parents' behaviour in brushing habits of preschool children against early childhood caries. This research is a literature review. The population in this study were 15,231 journals, both national and international, related to the behaviour of parents in brushing their teeth in preschool children against early childhood caries. The sample in this study was 15 journals published in 2015-2020. Based on the review literature on journals, it was found that the knowledge and skills of parents about the habit of brushing teeth, time and frequency of brushing teeth influenced early childhood caries in preschool children. Thus, the school should collaborate with the Puskemas concerning efforts to improve children's oral and dental health, which includes counselling on how to brush teeth properly, when brushing teeth and routine check-ups at the Puskesmas or the dentist.
Implementasi Buku Saku Melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan di Posbindu Yayah Sopianah; Culia Rahayu; Hilmiy Ila Robbihi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6826

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada lansia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan kasus kehilangan gigi. Banyak lansia yang mengalami kehilangan gigi karena diperparah dengan gangguan sistemik yang mempengaruhi kemampuan mengunyah sehingga berakibat pada gangguan gizi dan penurunan kualitas kesehatan lansia. Promosi kesehatan gigi memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan gigi. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan salah satunya pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada pelayanan promotif, preventif dan rujukan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantaranya posyandu lansia/posbindu dengan sasaran kelompok usia lanjut untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah : 1) meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pra lansia di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ; 2) meningkatkan motivasi dan perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada pra lansia di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan setelah semua perijinan dan persiapan peralatan telah selesai. Pelaksanaan kegiatan adalah : Mengundang kader kesehatan melalui Kepala Desa Sukagalih, selanjutnya kegiatan Implementasi Buku Saku melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Kegiatan promosi tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan oleh 3 tenaga dosen dan dibantu 3 orang mahasiswa. Sasaran dalam implementasi pemberdayaan kader kesehatan 15 orang kader dan 45 orang pra lansia (setiap kader membawa 3 orang pra lansia) di Kepunduhan Sindanggalih Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Tempat tersebut dipilih karena pada pemberdayaan kader kesehatan memenuhi kriteria untuk dilaksanakan promosi kesehatan gigi melalui buku saku dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut meningkat pada pra lansia setelah diberi penyuluhan oleh kader kesehatan; 2) Perilaku kesehatan gigi dan mulut meningkat pada pra lansia setelah diberi penyuluhan oleh kader kesehatan
EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI MENYIKAT GIGI TERHDAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB YPK CIJULANG PANGANDARAN Noviyanty Noviyanty; Eliati Sri Suharja; Yayah Sopianah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 4, No 2 (2023): Juli
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v4i2.1072

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Anak tunagrahita memiliki tingkat keparahan masalah kesehatan gigi dan mulut yang tinggi. Peningkatan kebersihan gigi dan mulut  dapat dilakukan dengan menyikat gigi. Tujuan Penelitian : mengetahui efektivitas metode demonstrasi menyikat gigi terhadap kebersihan gigi dan mulut tunagrahita ringan di SLB YPK Cijulang Pangandaran. Metode Penelitian : metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan One Grup Pretest Posttest Design. Pengambilan sampel dengan teknik purpose sampling. Subjek penelitian adalah anak tunagrahita  ringan di SLB YPK Cijulang. Hasil Penelitian : Hasil analisis metode demonstrasi menyikat gigi tunagrahita ringan di SLB Ypk Cijulang Pangandaran sebelum diberikan metode demonstrasi menyikat gigi berkriteria  baik 10 orang  (33,3) dan Sesudah diberikan metode demonstrasi menyikat gigi berkriteria baik menjadi 14 orang (46,7%). Hasil analisis kebersihan gigi dan mulut tunagrahita ringan di SLB Ypk Cijulang Pangandaran Sebelum 5 orang bekriteria baik (16,7%) dan Sesudah menjadi 18 orang sebagian besar kriteria baik  (60%). Kesimpulan : Terdapat Efektivitas metode demonstrasi menyikat gigi terhadap kebersihan gigi dan mulut tunagrahita ringan di SLB YPK Cijulang Pangandaran dengan hasil uji statistic p-value 0,000 0,05
Implementasi Buku Saku Melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan di Posbindu Yayah Sopianah; Culia Rahayu; Hilmiy Ila Robbihi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6826

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada lansia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan kasus kehilangan gigi. Banyak lansia yang mengalami kehilangan gigi karena diperparah dengan gangguan sistemik yang mempengaruhi kemampuan mengunyah sehingga berakibat pada gangguan gizi dan penurunan kualitas kesehatan lansia. Promosi kesehatan gigi memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan gigi. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan salah satunya pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada pelayanan promotif, preventif dan rujukan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantaranya posyandu lansia/posbindu dengan sasaran kelompok usia lanjut untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah : 1) meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pra lansia di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ; 2) meningkatkan motivasi dan perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada pra lansia di Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan setelah semua perijinan dan persiapan peralatan telah selesai. Pelaksanaan kegiatan adalah : Mengundang kader kesehatan melalui Kepala Desa Sukagalih, selanjutnya kegiatan Implementasi Buku Saku melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Kegiatan promosi tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan oleh 3 tenaga dosen dan dibantu 3 orang mahasiswa. Sasaran dalam implementasi pemberdayaan kader kesehatan 15 orang kader dan 45 orang pra lansia (setiap kader membawa 3 orang pra lansia) di Kepunduhan Sindanggalih Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Tempat tersebut dipilih karena pada pemberdayaan kader kesehatan memenuhi kriteria untuk dilaksanakan promosi kesehatan gigi melalui buku saku dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut meningkat pada pra lansia setelah diberi penyuluhan oleh kader kesehatan; 2) Perilaku kesehatan gigi dan mulut meningkat pada pra lansia setelah diberi penyuluhan oleh kader kesehatan