Jamaludin Jamaludin
ITEKES Cendekia Utama Kudus

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MINDFULNESS MEDITASI MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PASIEN HIV Luluk Cahyanti; Jamaludin Jamaludin
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.824

Abstract

Human Imunnodeficiency virus (HIV) yang berarti virus penyebab menurunnya kekebalan tubuh manusia. HIV adalah Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh  manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. Pasien HIV/AIDS mengalami  masalah psikososial karena  menghadapi penyakit serius, stigma sosial, penurunan kualitas hidup, masalah kesehatan mental, dan kesulitan tidur. Keadaan tersebut akan memperburuk masalah psikososial dan mengurangi kemampuan untuk mengatasi stres psikososial. Pasien HIV hampir 73 % mengalami masalah gangguan tidur. Kualitas tidur pada pasien HIV dapat diperbaiki dengan diberikan terapi farmakologis maupun non farmakologis. Terapi farmakologis yang sering dipakai adalah obat-obatan hipnosis. Sedangkan secara non farmakologi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas tidur adalah  mengontrol lingkungan  sekitar pasien, terapi kognitif, meningkatkan  kebersihan diri menjelang tidur, relaksasi otot progresive, dan mindfulness meditasi. Teknik mindfulness meditasi merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur pada masyarakat umumnya yang mengalami masalah kualitas tidur yang buruk 10-15%. Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko mood buruk dan stress, menurunnya daya pikir, dan permasalahan kondisi medis seperti penyakit kardiovaskuler serta menurunya daya imunitas tubuh dan obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah bisa Meningkatkan meningkatkan kualitas tidur pasien HIV. Metode quasy  eksperimental  design  (eksperimen semu)  dengan rancangan Pretest Post  test Control Group Design. Hasil analisa statistik nilai p value pada seluruh uji beda < 0,05 yang menunjukkan bahwa setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol nilai p seluruhnya > 0.05.  kualitas tidur pasien HIV berbeda secara signifikan pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Kesimpulan terjadi peningkatan kualitas tidur pada pasien HIV.
PENGARUH EDUKASI ZAT GIZI MELALUI BOOKLET PADA IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN BALITA WASTING DI WILAYAH PUSKESMAS GRIBIG KABUPATEN KUDUS Jamaludin Jamaludin
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 3 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v11i3.1209

Abstract

Latar belakang: Zat gizi yang dikomsumsi balita sangat penting, berfungsi sebagai komposisi dalam pertumbuhan dan perkembangan. Asupan zat gizi yang cukup didapat dari pola makan balita yang seimbang. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya pola makan balita yang seimbang, diantaranya adalah pengetahuan. Pengetahuan yang baik perlahan-lahan akan membentuk perilaku yang postif maka upaya untuk meningkatkan pengetahuan adalah melalui edukasi kesehatan. Edukasi kesehatan yang disampaikan menggunakan booklet dapat meningkatkan pengetahuan yang signifikan. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan booklet pada ibu terhadap perilaku pencegahan balita wasting diwilayah Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. Metode: penelitian quasi eksperimen ini menggunakan metode One Group Pre-Post test yang dilakukan pada ibu-ibu yang mempunyai balita wasting di wilayah Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus dengan 30 responden. Hasil: uji normalitas menunjukan nilai p Kolmogorow Smirnov 0,589 nilai tersebut p > 0,05 artinya berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji Paired t-test juga menunjukan ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dengan post-test (p = 0,000) < 0,05. Simpulan: jadi dapat disimpulkan bahwa edukasi yang disampaikan dengan media booklet dapat berpengaruh positif signifikan meningkatkan pengetahuan pada ibu dalam pemberian zat gizi pada balita.Kata Kunci: Wasting, Promosi Kesehatan zat Gizi, Booklet
TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI RSUD KAYEN PATI Jamaludin Jamaludin; Wahyu Yusianto; Muhammad Yusuf Irsad
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v10i2.166

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Tingkat pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan, dengan SIMRS di mana data terintegrasi, akan memudahkan proses administrasi serta pengelolaan data lainnya di rumah sakit menjadi lebih mudah dan efisien. SIMRS pada akhirnya akan mampu meningkatkan pelayanan rumah sakit menjadi lebih cepat. Hasil Studi Pendahuluan didapatkan data bahwa ada total 46 perawat di ruang rawat inap RSUD Kayen Pati, peneliti mengambil 7 responden dan didapatkan hasil 4 perawat mendapatkan nilai baik, 2 perawat cukup, dan 1 perawat kurang. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Kayen Pati. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dimana subjek penelitian diukur jawabannya satu kali saja. Hasil Penelitian : Hasil analisis univariat tentang pengetahuan didapatkan hasil Baik sebanyak 27 responden (54%), dan Cukup 23 responden (46%), tidak ada yang mendapatkan nilai kurang, Hasil Umur didapatkan rata-rata umur perawat adalah 37 tahun paling rendah 26 tahun dan paling tinggi adalah 48 tahun, Hasil Lama bekerja didapatkan rata-rata perawat bekerja selama 10 tahun paling rendah 1 tahun dan paling tinggi 18 tahun. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Umur, dan Lama Bekerja adalah karakteristik responden yang paling mempengaruhi tingkat pengetahuan perawat dalam penggunaan aplikasi SIMRS.Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, SIMRS, Karakteristik.
Penerapan Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Wangunrejo KecamatanMargorejo Kabupaten Pati Mia Wahyu Apriliani; Jamaludin Jamaludin
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v6i2.71

Abstract

ABSTRAK               Hipertensi adalah keadaan tekanan darah seseorang secara konsisten berada diatas 140/90 mmHg dengan salah satunya penyakit yang bisa menjadikan kematian paling atas didunia dengan resiko utama pada penyakit jantung, penyakit stroke, masalah sirkulasi pariferal dan juga penyakit pada ginjal. Untuk mengatasi hipertensi dengan menggunakan tindakan non farmakologis yaitu terapi Progressive Muscle Relaxation untuk menurunkan ketegangan otot, meningkatkan gelombang alfa otak yang terjadi ketika sadar mendapatkan perasaan rileks dan menurunkan tekanan darah tinggi. Metode dalam penulisan ini adalah desain penulisan deskriptif, yaitu suatu penulisan yang dilakukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi didalam masyarakat. Sampelnya ada 3 responden yaituNy.F, Ny J dan Ny.K dilakukan di Desa Wangunrejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Data ini diperoleh dengan cara yaitu wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan dokumentasi. Setelah dilakukan terapi Progressive Muscle Relaxation selama 7 hari dengan 7 kali pertemuan mengalami penurunan tekanan darah. Responden 1 pada Ny.F mengalami penurunan tekanan darah dari 170/110 mmHg menjadi 130/80 mmHg, responden 2 pada Ny.J mengalami penurunan tekanan darah dari 150/100 mmHg menjadi 110/70 mmHg, sedangkan responden 3 pada Ny.K mengalami penurunan tekanan darah dari 160/100 mmHg menjadi 120/80 mmHg. hal tersebut menunjukan bahwa pemberian terapi Progressive Muscle Relaxation dapat menurunkan tekanan darah. Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Progressive Muscle Relaxation. ABSTRACT                Hypertension is a condition of a person's blood pressure consistently above 140/90 mmHg with one of the diseases that can make the world's top death with a major risk for heart disease, stroke, pariffin circulation problems and also kidney disease. To overcome hypertension by using non-pharmacological actions, namely Progressive Muscle Relaxation therapy to reduce muscle tension, increase the brain's alpha waves that occur when consciously get a feeling of relaxation and reduce high blood pressure. The method in this writing is descriptive writing design, which is a writing that is done to describe a phenomenon that occurs in society. The sample was 3 respondents namely Ny.F, Ny J and Ny.K conducted in Wangunrejo Village, Margorejo Subdistrict, Pati Regency. This data is obtained by means of interviews, observation, physical examination and documentation. After the Progressive Muscle Relaxation therapy was carried out for 7 days with 7 meetings the blood pressure decreased. Respondent 1 to Ny.F had a drop in blood pressure from 170/110 mmHg to 130/80 mmHg, respondent 2 to Ny.J had a drop in blood pressure from 150/100 mmHg to 110/70 mmHg, while respondent 3 in Ny.K experienced drop in blood pressure from 160/100 mmHg to 120/80 mmHg. this shows that Progressive Muscle Relaxation therapy can reduce blood pressure Keywords : Elderly, Hypertension, Progressive Muscle Relaxation.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DM DI RUANG POLIKLINIK RSI SUNAN KUDUS Jamaludin Jamaludin; Atik Choirunisa
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Profesi Keperawatan
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v6i1.62

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang sering ditemui dimasyarakat, kendala utama pada penanganan diet Diabetes Mellitus  adalah kejenuhan pasien dalam mematuhi terapi diet yang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Pelaksanaan diet Diabetes Mellitus sangat dipengaruhi adanya dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga mempunyai peran yang besar dalam perilaku kesehatan di masyarakat diantaranya pelaksanaan diet. Tujuan Untuk Mengetahui hubungan tingkat dukungan keluarga dengan  kepatuhan,   diet penderita Diabetes Militus di Ruang Poliklinik RSI Sunan Kudus.Metode Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Militus yang berobat   diruang Poliklinik RSI Sunan Kudus pada bulan Desember 2018, dengan teknik accidental sampling  didapatkan sempel  sebanyak 80 responden.  Hasil : Hasil penelitian ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita DM di Ruang Poliklinik RSI Sunan Kudus didapatkan hasil p value 0,001 (p< 0,05). Kesimpulan : ada Hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet DM di Ruang poliklinik RSI Sunan Kudus. Kata Kunci: Dukungan keluarga, Kepatuhan diet DM    ABSTRACT Background : Diabetes Melitus is one of the chronic diseases that are often found in the community, the main obstacle to the handling of the Diabetes Mellitus diet is the saturation of patients in adhering to diet therapy that is very necessary to achieve success. The implementation of the Diabetes Melitus diet is strongly influenced by support from the family. The family support have a big role in health behaviors in the community including the implementation of a diet. The purpose :The purpose of this paper is to find out the relationship the family support with adherence, diets of patients with Diabetes Militus at polyclinic  RSI Sunan Kudus. Method :The type of research used in this study is descriptive correlation with the Cross Sectional approach. The population in this study were all Diabetes Militus patients who were treated in the polyclinic room at Sunan Kudus Hospital in desember 2018, with accidental sampling techniques obtained as many as 80 respondents. The Results :The results showed that there was a significant relationship between family support and dietary adherence in DM patients at polyclinic RSI Sunan Kudus. value 0.001 (p <0.05). Conclusion : Conclusion There is a relationship between family support with adherence to the Diabetes Melitus  diet at polyclinik RSI Sunan Kudus. Keywords      : family support, DM dietary compliance
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DM DI RUANG POLIKLINIK RSI SUNAN KUDUS Jamaludin Jamaludin
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Profesi Keperawatan
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v9i2.130

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang sering ditemui dimasyarakat, kendala utama pada penanganan diet Diabetes Mellitus adalah kejenuhan pasien dalam mematuhi terapi diet yang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Pelaksanaan diet Diabetes Mellitus sangat dipengaruhi adanya dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga mempunyai peran yang besar dalam perilaku kesehatan di masyarakat diantaranya pelaksanaan diet. Tujuan : Untuk Mengetahui hubungan tingkat dukungan keluarga dengan  kepatuhan,   diet penderita Diabetes Militus di Ruang Poliklinik RSI Sunan Kudus.Metode Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Militus yang berobat diruang Poliklinik RSI Sunan Kudus pada bulan Desember 2018, dengan teknik accidental sampling didapatkan sempel sebanyak 80 responden. Hasil : Hasil penelitian ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita DM di Ruang Poliklinik RSI Sunan Kudus didapatkan hasil p value 0,001 (p< 0,05). Kesimpulan: ada Hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet DM di Ruang poliklinik RSI Sunan Kudus.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kepatuhan Diet DM, Pasien DM