The agricultural sector is a sector a mainstay in development in East Kolaka Regency, especially in cocoa and cattle commodities. The purpose of this study was to evaluate the impact of the corporate-based cocoa area development program (integration of cocoa plants and cattle) in East Kolaka Regency. This study uses a qualitative descriptive analysis. The results of the study concluded that smallholder cocoa plantations have prospects in supporting the integrated farming model with cattle. Integrated farming strongly supports the pattern of commodity diversification (cocoa and cattle), which are able to support each other in both business sub-sectors. Cocoa farming has not had an effect on increasing cocoa farming in each village. This is because the distribution of the proceeds from the sale of cattle is divided into each group, so that the integration of cocoa and cattle is not carried out properly.Keywords: Evaluation, Cocoa, CattleSektor pertanian merupakan sektor yang masih menjadi andalan dalam pembangunan di Kabupaten Klaka Timur, khususnya pada komuditas kakao dan ternak sapi. Tujuan penelitian ini mengevaluasi dampak program pengembangan kawasan kakao berbasis korporasi (integrasi tanaman kakao dan ternak sapi) di Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perkebunan kakao rakyat memiliki prospek dalam mendukung model usahatani integrasi dengan ternak sapi. Usahatani integrasi sangat mendukung pola diversifikasi komoditas (kakao dan sapi), yang mampu saling mendukung di kedua subsektor usaha. Usaha tani kakao belum berpengaruh pada peningkatan usaha pertanian kakao di masing-masing desa. Hal ini disebabkan karena pembagian hasil dari penjualan ternak sapi dibagi pada masing-masing kelompok, sehingga kegiatan integrasi tanaman kakao dan ternak sapi tidak terlaksana dengan baik.Kata Kunci :Evaluasi, Kakao, Ternak Sapi.