Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Ajaran Catur Purusa Artha Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Ni Wayan Yuni Astuti; Ayu Aprianti
Vidya Darsan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/vidyadarsan.v3i1.2553

Abstract

Tujuan tulisan ini adalah Untuk mengetahui Upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai Catur Purusa Artha untuk membentuk karakter peserta didik. Tulisan naskah ini menggunakan metode kualitatif. Jenis data primer dengan cara wawancara berstruktur yang bersifat terarah, mengajukan daftar pertanyaan sesuai masalah, tetapi peneliti sebelum wawancara membuat catatan pertanyaan sesuai dengan masalah. Sumber data skunder didapat dengan kepustakaan, dari berbagai kitab suci Hindu, karya sastra buku tentang ekonomi serta artikel lain. Dari hasil pembahasan menunjukkan bahwa: Upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai Catur Purusa Artha untuk membentuk karakter peserta didik adalah meliputi; (1) Dharma, Dharma adalah tujuan hidup umat Hindu yang pertama. Dalam hal ini umat Hindu harus melaksanakan semua kegiatannya dengan landasan ajaran agama yakni kebenaran, kesetiaan, kejujuran dan hukum. (2) Artha, Artha adalah tujuan hidup umat Hindu yang kedua. Maksudnya adalah bahwa umat Hindu boleh saja mempunyai tujuan untuk mengumpulkan atau mencari Artha dalam pengertiannya sebagai harta benda, kekayaan, uang dan benda-benda lainnya (3) Kama, Kama adalah tujuan hidup umat Hindu yang ketiga. Kama adalah hakekat kepuasan rohani dan jasmani. Kama dapat pula berarti nafsu atau keinginan yang dapat memberikan kepuasan baik kepuasan jasmani, kepuasan nafsu maupun kepuasan rohani yang semuanya merupakan hakekat yang dibutuhkan oleh manusia (4) Moksa, Moksa merupakan tujuan hidup yang ke empat umat Hindu. Dalam Agama Hindu Moksa merupakan tujuan yang tertinggi. Moksa adalah juga hakekat yang paling tinggi dan mulia. Ia merupakan sommum bonum dalam tata filsafat Hindu yang berhasil atau tidaknya akan tergantung pula pada tepatnya pengalaman Dharma
Struktur Naratif Satua Bali Ni Tuwung Kuning Ni Wayan Yuni Astuti
Pramana: Jurnal Hasil Penelitian Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Pramana: Jurnal Hasil Penelitian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/jp.v3i1.3470

Abstract

Pada jaman sekarang para orang tua kebanyakan sibuk mencari uang untuk kepentingan pribadi. Urusan pendidikan kepada anak-anaknya dipercayakan kepada guruguru disekolah (Pendidikan Formal). Padahal waktu yang banyak untuk mendidik anak justru dilingkungan keluarga (Pendidikan non Formal). Satua Bali merupakan salah satu karya sastra yang mengandung banyak nilai-nilai religius, sosial dan budaya. Banyak cara untuk menuangkan nilai-nilai tersebut dari perkembangan pendidikan tradisional sampai perkembangan pendidikan yang lebih modern. Namun setelah perkembangan jaman semakin maju penanaman nilai-nilai pendidikan lewat mesatua oleh para orang tua kepada anaknya dan kakek kepada cucunya sudah semakin ditinggalkan dan bahkan banyak orang tua tidak tahu satua, yang sebenarnya sangat baik dilakukan untuk mendidik anak sejak usia dini. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur naratif dari Satua Bali Ni Tuwung Kuning. Teori yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah teori struktural. Penelitian ini berbentuk kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumen. Data yang telah dikumpulkan diolah atau dianalisis dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh simpulan sebagai hasil penelitian sebagai berikut : 1) Struktur cerita (satua) Ni Tuwung Kuning merupakan salah satu cerita tradisional Bali. Isinya menceritakan tentang seorang gadis cantik yang baik hati dan suka membantu yang bernama Ni Tuwung Kuning, namun didalam kehidupannya ia anak yang tidak di inginkan terlahir kedunia oleh ayahnya, 2) Struktur naratif yang termuat dalam satua Ni Tuwung Kuning meliputi, Latar, Alur, Tokoh/Penokohan, Tema, dan Amanat.