Muhammad Bhakti Fajri
Universitas Bina Darma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Klasterisasi Pola Penyebaran Penyakit Pasien Berdasarkan Usia Pasien Menggunakan K-Means Clustering Muhammad Bhakti Fajri; Susan Dian Purnamasari
Journal of Information Technology Ampera Vol. 3 No. 3 (2022): Journal of Information Technology Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalita.volume3.isssue3.year2022.page317-334

Abstract

Terdapat catatan kunjungan pasien pada setiap poli sebagai arsip bagi pihak Puskesmas Muara Enim. Pada catatan tersebut memuat Informasi usia, jenis kelamin, jenis penyakit serta Poli pemeriksaan. Data-data pasien tersebut mengalami penumpukan sehingga sulit menarik kesimpulan untuk memperbaiki kualitas serta layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pola baru yaitu kecenderungan penyakit dengan usia melalui data pasien di Puskesmas Muara Enim dari tahun 2020-2021. Dengan menggunakan teknik data mining serta memanfaatkan algoritma K-Means clustering untuk mengelompokan usia pasien berdasarkan kelompok usia yang berpotensi dalam penyebaran penyakit pada Puskesmas Muara Enim. Data tersebut akan dilakukan cleaning, selection dan akan ditentukan jarak usia pasien yang akan di bagi menjadi 4 kelompok yaitu Anak-anak, Remaja, Dewasa dan Lansia, yang selanjutnya akan dilakukan clustering data. Dibantu dengan aplikasi rapidminer, data yang sudah diolah akan dihitung secara manual yang menghasilkan sebanyak total 5015 pasien ditahun 2020 dan 5466 pasien ditahun 2021. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok rentang usia tertinggi yang mengidap penyakit adalah Pasien Dewasa dan Anak – Anak kemudian pasien lansia dan terakhir pasien remaja pada setiap tahunnya. Pada tahun 2020 dan 2021 penyakit Asma, Diare, Penyakit tekanan darah tinggi, Tuberkolusis, Imunisasi dan Demam, batuk pilek merupakan penyakit dengan penderita tertinggi.