Daud Amalo
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kandungan Serat Kasar serta Kecernaan in vitro Ransum Komplit Akibat Penggunaan Daun Bafkenu (Kleinhoviahospita) sebagai Pengganti Rumput Alam: Crude Fiber Content and in vitro Digestibility Complete Rations Due to the Use of Bafkenu Leaves (Kleinhovia hospita) As a Substitute for Natural Grass Ayu Kor Ana; Twenfosel. O Dami Dato; Daud Amalo; Markus M. Kleden
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 4 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57089/jplk.v4i2.1137

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bafkenu (Kleinhovia hospita) dalam ransum komplit sebagai penganti rumput alam terhadap kandungan serat kasar serta kecernaan in vitro  bahan kering  dan  bahan organik.  Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap  ) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu R0= Ransum komplit terdiri dari 70% hijauan rumput alam + 30% konsentrat; R1= Ransum komplit terdiri dari 70%hijauan (85% rumput alam + 15% daun bafkenu) + 30% konsentrat; R2= Ransum komplit yang terdiri dari 70%hijauan (70% rumput alam +30% daun bafkenu) + 30% konsentrat; dan R3= Ransum komplit yang terdiri dari 70%hijauan (55% rumput alam + 45% daun bafkenu) + 30% konsentrat.  Analisis data menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan  uji BNT.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kandungan serat kasar , tetapi tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan in vitro  bahan kering serta  bahan organik.  Pada tingkat substitusi rumput alam dengan daun bafkenu 45% dari proporsi hijauan 70% dalam ransum komplit adalah paling baik dilihat dari bahan kandungan serat kasar meskipun memberikan nilai kecernaan bahan organik   dan  kecernaan bahan kering yang relatif sama dengan perlakuan lainnya   The purpose of this study was to determine the effect of using bafkenu (Kleinhoviahospita) leaves in complete rations as a substitute for natural grass on crude fiber content and in vitro digestibility of dry matter and organic matter. The design used was a completely randomized design with 4 treatments and 4 replications, namely R0 = complete ration consisting of 70% natural grass forage + 30% concentrate; R1 = Complete ration consisting of 70% forage (85% natural grass + 15% bafkenu leaves) + 30% concentrate; R2 = Complete ration consisting of 70% forage (70% natural grass + 30% bafkenu leaves) + 30% concentrate; and R3 = complete ration consisting of 70% forage (55% natural grass + 45% bafkenu leaves) + 30% concentrate.. The data were analyzed using analysis of variance  and if it had a significant effect, it was continued with the BNT test. The results of statistical analysis showed that the treatment had a significant effect (P<0.05) on crude fiber content, was not significant (P>0.05) while the in vitro digestibility of dry matter and organic matter At the level of substitution of natural grass by bafkenu leaves, 45% of the proportion of 70% forage in complete rations was the best in terms of crude fiber content even though it provide the same digestibility of organic matter and dry matter digestibility as other