Na'imah Na'imah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bilingual Analysis in Early Childhood: A Meta-Analysis Study Na'imah Na'imah
Channing : Journal of English Language Education and Literature Vol 7 No 2 (2022): Channing: Journal of English Language Education and Literature- Oktober 2022
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/channing.v7i2.1748

Abstract

Mastery of foreign languages is an added value in life. Bilingualism is the focus of attention for researchers and educators. The ability to speak foreign languages is a challenge for alpha generation children to communicate and collaborate with other people both domestically and internationally. Especially in the golden age when children are susceptible to the stimuli and stimuli given. This article aims to increase understanding of how the bilingual effect can play a role and affect early childhood. This article is a qualitative research study to make a phenomenon or fact easier to understand and produce a hypothesis. Recently used document studies with Crossref Data Search, Google Scholar, Taylor & Francis, and Harzing's Publish or Perish software. Google This study aims to describe previous research on bilingualism and its relation to early childhood. Changes that occur in society also change language learning and teaching. Language is valued as an important part of social processes and interactions. This point of view has prompted various studies to focus on language learning. This study has presented findings and recommendations to help other researchers and language educators suggest new methods and findings on how to learn bilingually in early childhood. For the next expected study, there is data that discusses parents' hope for bilingualism practiced in children age early with the reality that happens at school.
Pengembangan Seni Anak Usia Dini Berbasis Pembelajaran Sentra di Masa New Normal Nurfaizah Nurfaizah; Na'imah Na'imah
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.636 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v3i2.984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pelaksanaan pembelajaran sentra untuk mengembangkan seni anak usia 5-6 tahun dimasa new normal. Pendidikan seni sangat berkontribusi dalam membantu perkembangan anak usia dini, diantaranya yaitu perkembangan mental, kreativitas, keindahan, emosional, fisik, dan sosial anak usia dini. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, guru menggunakan model pembelajaran sentra sebagai pengembangan seni. Subyek dalam penelitian ini ialah anak kelas B2 dan guru disalah satu sekolah yang berada di Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan model pembelajaran sentra yang digunakan untuk mengetahui pengembangan seni. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Prosedur analisis data menggunakan teori milles dan hubberman yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TK IT di Bandar Lampung ini sudah melaksanakan pembelajaran sentra dengan baik dan menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan serta dapat membantu anak didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.
Acquisition of Early Childhood Language Variations in Sociolinguistic Perspectives Na'imah Na'imah
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 12 No 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v12i1.57008

Abstract

The occurrence of language variation is caused by the variety of speakers and the variety of social interaction activities both in the family, school, and community environment. Sociolinguistics views language as the most important social system and communication system, besides that sociolinguistics, is part of society and culture towards language and its relationship to its use in society. The purpose of this study was to analyze the acquisition of language variations obtained by early childhood in Canden, Jetis, Bantul. The type of research used in this study is descriptive qualitative. The subjects in this study were early childhood. Meanwhile, the object of this study is the acquisition of variations in children's languages. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The analysis in this study was using Miles and Huberman. The data obtained are then reduced, presented, and drawn conclusions. Based on the results of the analysis, the results of the study obtained that the form of obtaining language variations in children 3 years old is using Javanese Ngoko, Javanese Kromo, and Indonesian to interact and communicate with others in the daily life of children both in the family environment and in the community environment.
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN IBADAH ANAK USIA DINI Abd Rosyid; na'imah na'imah
Jurnal Golden Age Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v6i2.6634

Abstract

Pendampingan dalam ibadah anak merupakan bentuk dorongan orang tua dan guru untuk membantu anak belajar tentang hubungan antara manusia dan Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mejabarkan keefektifan pendampingan orang tua dalam kemandirian ibadah anak. Metode kualitatif deskriptif digunakan peneliti pada penelitian ini. Penelitian ini penunjukkan hasil bahwa metode yang digunakan orang tua dalam pendampingan beribadah anak di RA Nuris Shudur Pamekasan Madura berupa keteladanan, pembiasaan dan nasehat. Output dari ketiga strategi tesebut membuahkan hasil yang baik. Namun terdapat beberapa orang tua yang setengah-setengah dalam penerapakan strategi tersebut, sehingga level kemandirian anak dalam beribadah bervariasi ada yang sangat matang, sedang, bahkan kurang.