Hairil Anwar
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN FILSAFAT DAN SAINS PADA ZAMAN ISLAM TERHADAP MODERNITAS ERA SOCIETY 5.0 hadi Sufyan; Salminawati . .; Yudhi Septian Harahap; Hairil Anwar
Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam Vol 7, No 2 (2022): JAQFI VOL.7 NO. 2, 2022
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Negri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jaqfi.v7i2.21274

Abstract

Filsafat tak terlepas dari dunia keislaman. Ilmu dan filsafat memiliki keterkaitan yang sangat erat. Sehingga Esensi dari agama adalah keyakinan dan hakikat agama adalah Ilmu. Sedangkan umat Muslim dizaman Modernisasi ini justru malah ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan? Remaja-remaja sekarang ini tidak peduli dengan ilmu dan hanya menggunakan ilmu yang telah dikembangkan didunia barat. kenyataan ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, bahwasanya filsafat, ilmu dan agama bertujuan untuk menemukan kebenaran. Dari kemunduran Islam pada zaman sekarang menjadi titik lemah umat muslim sedangkan Islam pernah berjaya pada segala aspek kehidupan. Sehingga penulisan ini, bertujuan memberikan pendalaman terhadap filsafat dan sains pada zaman islam untuk kemajuan pada era society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan untuk menyusun narasi analisis. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis data melalui pendekatan landasan teori berdasarkan sumber data primer. Pada abad ke-9 dan ke-12 M, masyarakat Muslim dan kekayaan ilmiah mengalami peningkatan pesat. Para filosof pada masa keemasan Islam adalah salah satu bukti pencapaian yang otentik dalam meraih sebuah kemuliaan tersebut. Al-Kindi sebagai filusuf muslim lampau, dilanjutkan oleh al-Farabi yang kemudian disempurnakan oleh Ibn Sina dan Ibn Rusyd. Sekalipun begitu, karya-karya mereka sesungguhnya masih dalam koridor ketentuan-ketentuan syariah.
Pendidikan Teknologi dalam Al-Qur’an Sabilla Hidayani Br. Tarigan; Hairil Anwar; Ika Wirdani; Ahmad Darlis; Asnil Aidah Ritonga
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11650

Abstract

Pendidikan teknologi dapat disimpulkan bahwasanya teknologi merupakan suatu alat yang mana alat ini untuk mempermudah segala pekerjaan manusia itu sendiri. Dengan teknologi seluruh umat manusia jadi sangat mudah dalam melakukan pekerjaannya. manfaat teknologi ini khususnya bagi dunia pendidikan sangat lah penting, karena dapat memudahkan pendidik maupun peserta didik mempermudah dalam proses pembelajarannya. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode library research yang mana penulis berusaha mencari sumber-sumber bacaan melalui buku, jurnal, dan tafsir untuk mengkaji dan membahas ini. Tata cara tafsir tahlili merupakan tata cara yang digunakan seseorang mufasir dalam menyingkap ayat hingga pada kata- perkatanya, serta mufasir memandang petunjuk ayat dari bermacam segi dan menarangkan keterkaitan kata dengan kata yang lain dalam satu ayat ataupun sebagian ayat. Ada beberapa ayat yang memuat pendidikan teknologi dalam alquran, diantaranya surah al-`Alaq ayat 1-5, surah al-Anbiya` ayat 80-81, surah Yunus ayat 101, dan surah Yaasiin ayat 41-42. Berdasarkan beberapa paparan sebelumnya, maka peneliti akan menguraikan beberapa implementasi teknologi terhadap dunia pendidikan di antaranya: selaku media pendidikan, selaku perlengkapan administratif, serta selaku sumber belajar.