Claim Missing Document
Check
Articles

MEMBERIKAN PENDIDIKAN KEPADA ANAK SESUAI DENGAN FASE : DALAM PERSPEKTIF ISLAM Zahrotul Husna; Nurlaili Nurlaili; Ahmad Darlis
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 2 (2021): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v5i2.10968

Abstract

Mendidik anak sesuai dengan fase atau umur anak yang dilakukan oleh orang tua sangat diperlukan. Dalam Islam, untuk membentuk anak yang sesuai dengan apa yang diinginkan, diperlukan memberikan pendidikan yang sesuai dengan  umur yang akan mereka lewati. Disisi lain selain menyesuaikan pendidikan fase dari seorang anak, urgensi orang tua dalam mempersiapkan sikap yang akan ditunjukan kepada anak sangat diperlukan karena anak merupakan contoh atau duplikat dari sikap orang tua
MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF HADIS NABI Ahmad Darlis
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam Vol 3, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/potensia.v3i1.3469

Abstract

This paper parse comprehensive information about the motivation of the development of science in the perspective of Hadith. Demanding and develop knowledge, 'ulum al-din or 'ulum al-dunya is a mandatory command (faridhah) in the hadith of the prophet. The mastery of both types of science will realize the happiness of the world and the hereafter simultaneously. Therefore, the hadith explains high motivation in this activity. For people who demand and develop science equated God with those who strive. Even their recompense is eternal paradise. In Islam, the development of science simply is not worth anything when it is not able to provide repair of the world and the hereafter. Therefore, the integration of science and charity faith is a necessity that must be integrated. Thus, Allah will raise the degree of the learned and faithful to some degree.
ANALISIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN (Melacak Dampaknya Terhadap Pendidikan Islam) Ahmad Darlis
JURNAL TARBIYAH Vol 25, No 2 (2018)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.463 KB) | DOI: 10.30829/tar.v25i2.320

Abstract

Abstrak: Tulisan ini berupaya untuk menganalisis kebijakan pemerintah Indonesia terhadap pendidikan agama dan keagamaan serta dampaknya terhadap pendidikan Islam. Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, mengahayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pendidikan keagamaan bertujuan untuk terbentuknya peserta didik yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama yang berwawasan luas, kritis, kreatif, inovatif, dan dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Kebijakan pendidikan paling tidak dipengaruhi oleh dua faktor internal seseorang yaitu faktor ideologi dan faktor politik. Kebijakan pendidikan di Indonesia pada dasarnya adalah pergolakan antara dua kutub ideologi besar yang dibungkus dalam politik, atau sebaliknya. Kebijakan-kebijakan pendidikan agama dan keagamaan yang ada di Indonesia selama ini tidak memberikan dampak negatif bagi eksistensi lembaga pendidikan agama dan kegamaan Islam.Kata Kunci: Pendidikan agama, pendidikan keagamaan, kebijakan pemerintah
Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Terhadap Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal Ahmad Darlis
JURNAL TARBIYAH Vol 24, No 1 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.544 KB) | DOI: 10.30829/tar.v24i1.131

Abstract

Tulisan ini membahas tentang jalur pendidikan informal, nonformal dan formal dalam pendidikan Islam. Pembahasan ini menjadi penting untuk dikaji, mengingat amanah undang-undang sisdiknas yang ada. Selain itu, berdasarkan kalimat dalam undang-undang tersebut tertulis kata “yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”. Artinya antara jalur pendidikan informal, nonformal dan formal fungsinya saling melengkapi dan memperkaya. Sejak terbitnya undang-undang sisdiknas, muncullah masalah bagaimana hubungan ketiga jalur pendidikan ini berjalan, apakah sudah sesuai dengan undang-undang atau belum, serta bagaimana kesetaraan antara tiga jalur tersebut.Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan Islam hanya akan diperoleh jika ketiga jalur pendidikan Islam diatas dapat bersinergi dengan baik. Pada tataran struktural pendidikan Islam dengan tiga jalur yang ada telah diakomodir oleh sistem pendidikan Nasional. Jalur tersebut saling terhubung dan terjalin dibawah undang-undang dan peraturan yang berlaku. pada tataran fungsional, maka tiga jalur pendidikan Islam yang ada memiliki fungsi yang sama untuk mencapai tujuan pendidikan Islam
Implementasi Media Pembelajaran Audio Visual Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Al Quran Hadis Ahmad Darlis; Muhammad Khalidin  
As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Vol 1 No 1 (2019): As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.122 KB) | DOI: 10.47467/as.v1i1.126

Abstract

The Implementation of Audio Visual Learning Media in Improving Learning Understanding of Al Quran Hadith in Class VII MTs Students. Private Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak. The problems found in the research location were: 1). The learning and teaching process in madrassas, teachers in the field of study of Al-qur'an hadith have not involved students directly with the digital Al-qur'an application from the subject matter of the Al-qur'an hadith study area taught so that students have not been trained in solving various field problems study of Al-qur'an hadith. 2). The unavailability of media that supports learning and teaching activities of Al-quran Hadith in madrasas. The focus of this research is that the researcher focuses on the application of Audio Visual Media and the efforts made by the teacher in the Al-quran Hadith study field to improve students' reasoning abilities. 1). The influence of digital Al-quran-based Audio Visual Media on students' reasoning abilities in the concept of understanding and memorizing Al-quran verses by students of the Tarbiyah Waladiyah Island Many Private Tsanawiyah Madrasah is significant, namely the application of the model helps students to better understand the subject matter. 2). Improved reasoning skills of students on indicators of creative thinking, flexible thinking, original thinking, and detailed thinking after the application of Audio Visual Media to students of Tarbiyah Waladiyah Island Banyak Madrasah Tsanawiyah. 3). Student activities when applied to Audio Visual Media in the Al-quran hadith study at Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak, students responded well. Keywords: Media; Audio Visual; Comprehension.
PENDIDIKAN SAINS DALAM AL-QUR’AN Arini Siregar; Siti Nur Haliza; Asnil Aidah Ritonga; Ahmad Darlis
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 2 (2022): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v6i2.13974

Abstract

Science education basically places more emphasis on curiosity and then creates a passion for action so as to gain a deeper understanding of the nature of nature. From science education a person can develop his abilities, think inductively and deductively, can solve problems related to the natural surroundings both qualitatively and quantitatively. This research is included in library research (library) which makes the Al-Qur'an as the main data and uses interpretations written by mufassir and educational books related to journal content as secondary data. This study also uses thematic interpretation (maudu'i) as its approach. Verses related to science in the Qur'an can be found in surah Al-Mukminun verse 14 and Az-Zumar verse 6.
Pendidikan Berbasis Merdeka Belajar Ahmad Darlis; Ali Imran Sinaga; Musthafa Fadil Perkasyah; Lisa Sersanawawi; Isnayni Rahmah
Journal Analytica Islamica Vol 11, No 2 (2022): ANALYTICA ISLAMICA
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The attraction of learning independence is the freedom of educators and students in teaching and learning activities. This is something that is not experienced by educators because they prioritise educational administration in learning.  Many teachers do not really understand their role and function as teachers in this latest curriculum. In the world of education, making an innovation is a must in order to bring quality changes to schools and students. In this case, teachers can develop the creativity of students by giving them the opportunity to determine the theme or material and what activities will be carried out during the learning process. Innovative learning is expected to create a liberating learning climate.
Tafsir Etika dan Tanggung Jawab Ilmuan Ahmad Darlis; Ali Imran Sinaga; Ayau Ummad Nasution; Erra Malinda; Lisa Sersanawawi
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 4 (2022): Oktober-Desember
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i4.14100

Abstract

Humans as religious and moral beings certainly realize that ethics is basically based on the moral values that he uses when interacting with his social environment, these values are also what he will later carry as the foundation and responsibility for disseminating knowledge and information to those around him. Science is very crucial for human life and will continue until the end of his life, nowadays every one of us realizes that science does not come by itself. Science that exists today is born from various theories and ideas of scientists' thinking, to give a definition of something, scientists/experts usually use two approaches, namely from the point of view of language and also in terms of terms or interpretation. Every scientist has his own interpretation of a science so that not all scientists have the same point of view, but these differences of opinion can actually advance the forefront of a science. Thus scientists have a great role and responsibility for the sciences and theories that he disseminates to the wider community, scientists not only spread knowledge but themselves as educated people must also reflect the ethics and responsibilities of a scientist. This research uses a research library sourced from the literature and also the interpretation of the verses of the Qur'an and Tafsir.
Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Halimatus sakdiah; Aulia Rahimi; Ahmad Darlis; Siti Azminatasya Ammar; Dedi Ariyanto Daulay
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11012

Abstract

Sekolah berperan sebagai lembaga pendidikan formal merupakan sebuah satuan pendidikan yang dirancang agar dapat membentuk manusia yang berkarakter dan berkepribadian dengan tujuan utama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang analisis minat pembelajaran ski di madrasah Aliyah kabupaten deli Serdang dengan adanya penelitian ini untu kmengetahui minat belajarsiswa pada pembelajaran ski, akidah akhlak, al-quran hadis, dan fiqih Adapun metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang cenderung menggunakan analisis namun dipadukan dengan fakta yang ada dilapangan berdasarkan hasil pengembangan maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar pada siswa masih adanya kendala yang dihadapi hal ini dikarenakan salah satunya yaitu dalam proses pembelajaran berlangsung jika guru dapat menggunakan berbagai macam metode yang bervariasi untuk meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran maka kendala yang terjadi bias teratasi dengan mudah Adapun untuk mengatasi kendala tersebut yaitu diserahkan kepihak wali kelas untuk diberi arahan atau bisa juga dengan diserahkannya siswa kepada guru bimbingan konseling.
Tafsir Etika dan Tanggung Jawab Ilmuan Ahmad Darlis; Ali Imran Sinaga; Ayau Ummad Nasution; Erra Malinda; Lisa Sersanawawi
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 4 (2022): Oktober-Desember
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i4.14100

Abstract

Humans as religious and moral beings certainly realize that ethics is basically based on the moral values that he uses when interacting with his social environment, these values are also what he will later carry as the foundation and responsibility for disseminating knowledge and information to those around him. Science is very crucial for human life and will continue until the end of his life, nowadays every one of us realizes that science does not come by itself. Science that exists today is born from various theories and ideas of scientists' thinking, to give a definition of something, scientists/experts usually use two approaches, namely from the point of view of language and also in terms of terms or interpretation. Every scientist has his own interpretation of a science so that not all scientists have the same point of view, but these differences of opinion can actually advance the forefront of a science. Thus scientists have a great role and responsibility for the sciences and theories that he disseminates to the wider community, scientists not only spread knowledge but themselves as educated people must also reflect the ethics and responsibilities of a scientist. This research uses a research library sourced from the literature and also the interpretation of the verses of the Qur'an and Tafsir.
Co-Authors Abdul Fajar Hasibuan Adhelia Ferari  Afiq Azizah Ahmad Raihan Ahmad Ridho Ainun Matauli Pohan Aisyah Al Azizah Tanjung Aisyah Aminy Annisa Husnul Khotimah Arini Siregar Asmalia Asnil Aidah Ritonga Asnil Aidah Ritonga Aulia Rahimi Ayau Ummad Nasution Ayu Annisah Azlia Fasya Kintara Azmatul Kholila Azyana Alda Sirait Bulan Hasibuan Chairunnisa Sahril Chaniago Chici Paramitha Harahap Daffa Tsaqif Aufa Dedi Ariyanto Daulay Devi Indah Sari Dinda Zulaikha Dzul Fadhli Sya’bana Edvina Syahnanda Elida Saragih Erra Malinda Fadlan Fajri Harahap Fahrur Rozy Fitrah Wahdania Ali Fitriani Hadad Alwi Hadi Sufyan Hairil Anwar Halimatus sakdiah Hendra Alsa Fahmi Hotmasarih Harahap Ibnati Mawaddah Ida Marina Harahap Ika Wirdani Ilham Adiansyah Harahap IMRAN SINAGA, ALI Indah Rizka Rahmi Indah Syafiqah Lubis Indah Widya Jaya Putri Nasution Iqbal Maulana Ira Wahyuni Br Tarigan Irma Sulistia Silaen Isnayni Rahmah Jelita Dalimunthe Jihan Khadijah Khadijah Khofifah Indar Rahman Lisa Sersanawawi Lisa Sersanawawi Maratu Naja Ramadhan Mariyati Mariyati Maulida Ulfa Mhd Fajar Siddik Mhd Rifqih Fernanda Mohammad Al Farabi Muhammad Alwi Alamsyah Muhammad Amin Muhammad Arif Syuhada Muhammad Khalidin   Musthafa Fadil Perkasyah Namira Fitri Mahfirah Nanda Nurul Baiti Nia Atikah Rahma Nona Maulidika Inayah Nur Aslamiyah Nurhanisa Ginting Nuri Indah Sari Nurlaili Nurlaili Nurul Amelia Nurul Izzah Tanjung Pilma Sindy Arizka Ramadayanti Ramadayanti Riana Sari Sitorus Rika Hidayana Riswan Rizka Ardiyanti Rizky Awaliyah Sinaga Sabilla Hidayani Br. Tarigan Santri Fahmi Saripah Aini Sheilla Fahira Khadna Shela Fahra Dilla Siswi Tri Amalia Siti Azizah Siti Azminatasya Ammar Siti Nur Haliza Sri Rahmayani Manalu Sri Wahyuni Harahap Sukandi Sukandi Tri Wulan Sari Viona Miftahuljannah Wahyu Alfarizi Wanda Ramadhani Br Samura Win Ryansyah Ramadhan Winda Nurul Azizah Yudha Wijaya Lubis Yulia Ningsih Zachra Fahira Zahrotul Husna Zulham Lubis