p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ZOOTEC
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman capung di Sungai Rayow, Desa Kembes, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa G.V.E. Pelealu; M.J. Nangoy; D. Tarore
ZOOTEC Vol. 42 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.131 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.1.2022.39008

Abstract

Capung merupakan kelompok serangga yang termasuk dalam filum arthropoda dan tergolong dalam ordo odonata. Keanekaragaman capung dalam ekosistem memiliki peranan yang besar seperti: sebagai salah satu komponen keanekaragaman hayati yang memegang peranan penting dalam rantai makanan, sebagai musuh alami, dan sebagai indikator kualitas lingkungan perairan. Sungai Rayow merupakan salah satu habitat capung. Sungai ini terletak di desa Kembes, Kabupaten minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keanekaragaman jenis capung di sungai Rayow, Kembes, Minahasa. Prosedur penelitian yang digunakan meliputi survey lokasi penelitian, menentukan titik pengambilan sampel, pengambilan sampel, dan identifikasi di laboratorium dengan menggunakan buku identifikasi. Penelitian dilapangan menggunakan metode purposive random sampling. Analisis data meliputi kelimpahan (N), indeks kekayaan jenis (R), indeks Keanekaragaman jenis (H’), dan indeks kemerataan (E). indeks keanekaragaman jenis menggunakan indeks Shanon-wienner. Hasil penelitian ditemukan kelimpahan capung yang ditemukan di sungai Rayow sebanyak 1002 individu, yang terdiri dari 2 sub ordo, 6 familli, 13 genus, dan 21 jenis capung. Indeks keanekaragaman jenis capung tertinggi ditemukan di sungai Kawasan hutan sekunder sebesar 2,67 selanjutnya diikuti sungai area perkebunan 2,57, dan indeks keanekaragaman terendah ditemukan disungai Kawasan pemukiman 2,28. Kesimpulan berdasarkan penelitian capung yang ditemukan di sungai Rayow, Kembes, Minahasa terdiri dari 21 jenis capung. Indeks keanekaragaman capung tertinggi ditemukan pada stasiun 1 yaitu di sungai ekosistem hutan sekunder 2,67 kemudian diikuti oleh sungai Kawasan perkebunan 2,57 dan yang terendah ditemukan di sungai area pemukiman 2,28. Indeks keanekaragaman jenis capung di sungai Rayow, Kembes, Minahasa dikategorikan keanekaragaman sedang.Kata kunci: Capung, Indeks keanekaragaman, Sungai Rayow
Preferensi pakan kelelawar Pteropus alecto di penangkaran/ex situ T.A. Ransaleleh; F.A. Kristi; M.M.H. Kawatu; M.J. Nangoy
ZOOTEC Vol. 42 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.516 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.1.2022.39303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari serta mengetahui preferensi  pakan yang dikonsumsi Pteropus alecto di penangkaran/ex-situ. Pakan yang diberikan selama penelitian adalah buah pepaya, pisang dan mangga yang sudah matang,  Materi penelitian yang digunakan yaitu sembilan ekor kelelawar Pteropus alecto yang terdiri dari empat ekor jantan dan lima ekor  betina yang dipelihara dalam kandang dengan menggunakan metode observasi. Hasil penelitian diperoleh: a. total konsumsi pakan sebanyak 7530 g/hari, b. persentase konsumsi buah pisang (26,07 %), buah pepaya (22,36 %) dan buah mangga  (18,47%), c. preferensi buah pisang (0.782), buah pepaya (0.670) dan buah mangga (0.554), d. buah yang pertama kali dipilih kelelawar Pteropus alecto untuk di konsumsi pada minggu pertama yaitu buah pepaya, minggu kedua sampai ke empat terjadi perubahan dimana kelelawar Pteropus alecto lebih memilih buah pisang untuk dikonsumsi pertama kali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa preferensi pakan kelelawar pemakan buah (Pteropus alecto) di penangkaran/ex-situ secara berurutan adalah buah pisang, pepaya dan mangga.Kata kunci : Preferensi pakan, Pteropus alecto, Penangkaran/ex-situ