p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Historiography KOPEMAS
Intan Aninditya
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dari Besuki ke Bondowoso: Perkembangan kawasan frontier terakhir di Jawa 1800-1930 Jati Saputra Nuriansyah; Intan Aninditya; Moh. Yopi Putra Ramadhani; Hastrida Firdaus Iva; Rizqy Syahrul Romadhon
Historiography: Journal of Indonesian History and Education Vol 2, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.52 KB) | DOI: 10.17977/um081v2i42022p472-486

Abstract

This article describes the development of the Besuki residency as the last frontier area on the island of Java for the period 1800-1930. This writing is motivated by the development of government and the socio-economic life of the people in the Besuki Residency area. The methods used in this study include heuristics, verification, interpretation, and historiography. The purposes of writing this article are 1) To find out the development of government in Besuki Residency; 2) To describe the economic development in Besuki Residency; and 3) To describe the social conditions of the Besuki Residency community.Dalam artikel ini memuat tentang perkembangan Karesidenan Besuki sebagai wilayah frontier terakhir di Pulau Jawa periode 1800-1930. Penulisan ini dilatar belakangi oleh perkembangan pemerintahan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di wilayah Karesidenan Besuki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini yaitu 1) Untuk mengetahui perkembangan pemerintahan di Karesidenan Besuki; 2) Untuk mendeskripsikan perkembangan ekonomi di Karesidenan Besuki; dan 3) Untuk menjabarkan keadaan sosial masyarakat Karesidenan Besuki.
MENCIPTAKAN PELUANG EKONOMI KELURAHAN CANDIRENGGO SINGOSARI MELALUI PENGEMBANGAN BATIK MOTIF POTENSI LOKAL DENGAN METODE PLA Yuliati Yuliati; Agus Dwi Prasetyo Prasetyo; Intan Aninditya; Nurul Amalia
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Candirenggo merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang besar, salah satunya adalah potensi sejarah dan budaya. Adanya potensi yang besar tidak serta merta membuat masyarakat Candirenggo terlepas dari masalah. Masyarakat Candirenggo masih belum bisa mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, masyarakat Candirenggo belum memiliki dasar untuk memulai sesuatu yang baru. Untuk memecahkan masalah yang ada, tim pengabdian Sejarah UM mengadakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan batik di Candirenggo. Pelatihan batik diadakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat Candirenggo mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki, melestarikan budaya dan membantu ekonomi kreatif masyarakat. Pelatihan batik dilakukan dengan bekerja sama dengan mitra, yaitu batik Soendari selama dua hari di Kelurahan Candirenggo. Pelatihan batik berjalan dengan lancar dan para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan batik yang diadakan. Hasil yang dicapai pada kegiatan pelatihan batik ini adalah para peserta dapat mengerjakan dan mempraktekan pembuatan kain batik sesuai dengan proses dan tahapan yang telah diajarkan. Para peserta yang sebelumnya amatir dan belum pernah membatik dapat dengan cepat belajar dan bisa membatik.