Mualdin Sinurat, Mualdin
Prodi Paskasarjana Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN PROGRAM FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA SMP Sinurat, Mualdin; Syahputra, Edi; Rajagukguk, W
TABULARASA Vol 12, No 2 (2015): Jurnal TABULARASA
Publisher : TABULARASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan media pembelajaran matematika berbantuan program  Flash yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa dengan menerapkan strategi student active learning, (2) mengetahui tingkat validitas media pembelajaran matematika dengan program Flash yang menerapkan strategi student active learning dan (3) mengetahui keefektifan dan kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan pada mata pelajaran matematika materi Transformasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Putri Cahaya Medan sebanyak 42 orang dan objek penelitian ini adalah untuk kualitas media pembelajaran dari segi validitas, kepraktisan dan keefektifan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi oleh ahli materi dan ahli media, lembar observasi aktivitas siswa,  angket respons siswa serta tes kemampuan komunikasi matematik. Hasil penilaian para ahli terhadap media diperoleh bahwa persentase rata-rata penilaian ahli materi terhadap kualitas media adalah 96,12% kategori “sangat baik” dengan tingkat validitas 0,8156, ahli media (ahli desain dan perangkat lunak) 94,79% dengan tingkat validitas 0,7332 serta hasil ujicoba kelompok kecil 97,31% dengan tingkat validitas 0,72002 yang menyatakan bahwa media memadai dan layak digunakan. Dari hasil ujicoba lapangan diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa adalah 88,10% dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa dalam kategori “tinggi” yang ditunjukkan oleh N-gain = 0,785, respon positif siswa terhadap media “sangat baik” dengan persentase 81,72% serta persentase kadar aktivitas siswa pada  proses pembelajaran adalah memenuhi waktu ideal. Berdasarkan data tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa: media pembelajaran matematika berbantuan program flash dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa dan kualitas media adalah baik yaitu memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
MEMBUMIKAN LITERASI BUDAYA DENGAN ANJUNGAN KEARIFAN LOKAL DI SMP SWASTA PUTRI CAHAYA MEDAN Sinurat, Mualdin; Ayu N, Angelia Dhara; Siregar, Felicia Rebecca
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.561 KB) | DOI: 10.53842/qvj.v1i1.1

Abstract

Literasi budaya adalah kegiatan literasi untuk meningkatkan kemampuan memahami, menghargai, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan tentang kebudayaan. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya kecintaan dan pemahaman para siswa terhadap budaya daerahnya serta budaya daerah lainnya di Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang memberikan salah satu metode alternatif yaitu membumikan literasi budaya menggunakan anjungan kearifan lokal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi dan perkembangan literasi budaya siswa di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi siswa 95,8% dengan kategori sangat baik serta perkembangan literasi budaya berdasarkan respon siswa untuk aspek ketertarikan terhadap model, keinginan membaca, keinginan mencari bahan, penguasaan materi budaya daerah dan kebutuhan berkelanjutan memiliki rata-rata 86,8 % dengan kategori sangat baik. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa literasi budaya menggunakan anjungan kearifan lokal memberikan tingkat partisipasi siswa sangat baik dan perkembangan literasi budaya siswa sangat baik. Dengan demikian metode pelaksanaan literasi ini layak digunakan untuk literasi budaya siswa di sekolah.