Agustian Budi Prasetya
Universitas Bina Nusantara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modal Pengetahuan Situs Pusaka Budaya Pesanggrahan Pakubuwono IX Langenharjo dan Pengembangan Potensi Wisata Agustian Budi Prasetya; Puji Wahono; GPH Surya Witjaksono
IKRAITH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 (2023): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v6i2.2341

Abstract

The paper discusses about knowledge assets that applied in heritage site . It is identified the knowledge resources of the site, that suppose to be retained by involving five stakeholders at estate of King PB IX at Sukoharjo City. The research utilizes desk research methodes, obeservation, ingterview and literature study. The paper describe analytically knowledge and phisical assets of the heritage estage and pentahelix model.The paper found that along with effort to maintain the knowledge capital, the heritage estate, might call for involvement in heritage stakeholders to share and collaborate each other. Otherwise the estate might under value of its knowledge capital and loss the opportunity to be creative tourism destination.
Analisis Asas Nilai Ekonomi dalam Sistem Pengelolaan Sampah oleh Pemerintah Daerah Agustian Budi Prasetya; Sardjana Orba Manullang; Yessy Kusumadewi; Verawati Br Tompul; Iis Isnaeni Nurwanty
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah di wilayah daerah harus disroroti dan dilihat alurnya dengan baik, sebab melalui sistem ini pengelolaan sampah dapat memiliki nilai ekonomi yang baik. Lingkungan hidup bersifat dapat memperbaharui dirinya sendiri, namun dalam sistem pengelolaan sampah di wilayah tertentu, selalu memerlukan manusia sebagai pemimpin ekosistem di dunia. Lingkungan hidup dalam keberlanjutannya tentu memerlukan kerjasama yang baik antar semua pihak, terutama pihak yang langsung ada di lapangan seperti para pemangku kepentingan di daerah, yakni pemerintah daerah. Pemerintah telah melaksanakan wewenangnya sebagaimana tercantum dalam UU 32/2009 tentang PPLH dalam aturan tersebut sebagai landasan sistem pengelolaan lingkungan yang kemudian didalamnya termasuk juga terkait sampah. Penumpukan sampah tentu akan mengakibatkan permasalahan yang besar bagi semua pihak. Asas ekonomi bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat.