Focused Quality Management (FQM) diarahkan untuk memperbaiki proses yang mempunyai dampakterbesar pada apa yang harus terjadi jika organisasi ingin mencapai sasarannya. FQM mempunyai empat fase,yaitu penyiapan, perencanaan, penyebaran, dan pemantapan. Penelitian dilakukan di salah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, hasil penelitian menunjukkan bahwa data proses kunci di perusahaan adalahperawatan mesin secara berkala, pemberian informasi desain produk, pelatihan dan pembinaan karyawan,pemilihan material, dan kinerja quality control. Faktor sukses kritis adalah kesesuaian kinerja perusahaandengan kebutuhan konsumen, efisiensi kinerja perusahaan, efektifitas kinerja perusahaan, kreatifitaskaryawan, produktivitas produk sesuai purchase order, dan tanggap dalam menangani keluhan pelanggan.Hubungan proses kunci dengan faktor sukses kritis untuk perawatan mesin secara berkala berdampak terbesarpada produktivitas produk sesuai purchase order dan terkecil pada tanggap dalam menangani keluhanpelanggan, untuk pemberian informasi desain produk berdampak terbesar pada efektifitas kinerja perusahaandan terkecil pada tanggap dalam menangani keluhan pelanggan, untuk pelatihan dan pembinaan karyawanberdampak terbesar pada kreatifitas karyawan dan terkecil pada efisiensi kinerja perusahaan, untuk pemilihanmaterial berdampak terbesar pada kesesuaian kinerja perusahaan dengan kebutuhan konsumen dan terkecilpada kreatifitas karyawan, dan untuk kinerja quality control berdampak terbesar pada produktivitas produksesuai purchase order dan terkecil pada kreatifitas karyawan. Urutan prioritas proses untuk diperbaiki yaitu ,pelatihan dan pembinaan karyawan, perawatan mesin secara berkala, kinerja quality control, pemberianinformasi desain produk, dan pemilihan material..