Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Kota Baubau Pasarwajo Muhammad Chaiddir Hajia; Edi Sahban
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 7 No 1 (2022): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v7i1.2150

Abstract

Jalur Baubau-Pasarwajo memiliki volume lalu lintas yang signifikan, khususnya di Kota Baubau-Pasarwajo, karena banyaknya pengguna jalan yang melintasi jalan nasional ini. Jalan Baubau-Pasarwajo terkenal dengan kecelakaan. Salah satunya terjadi di Jalan Leter S, di Kecamatan Pasarwajo, tidak jauh dari Desa Lapodi. Pada trayek Baubau-Pasarwajo sering terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh manusia antara lain pengemudi kendaraan bermotor, pengemudi mobil, dan pejalan kaki, serta kendaraan yang dikemudikan pengemudi dan kondisi lingkungan dan jalan di lokasi kecelakaan. Keadaan ini mempengaruhi penulis dalam memilih Jalan Baubau–Pasarwajo. Hasil dari analisis yang dilakukan terhadap kecelakan yang terjadi di Jalan Baubau-Pasarwajo pada tahun 2014-2018 diperoleh sebagai berikut Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di ruas Jalan Baubau-Pasarwajo ada tiga factor yaitu Faktor manusia sebesar 13,28% pada tahun 2014, 18,88% pada tahun 2015, 21,67% pada tahun 2016, 25,17% pada tahun 2017 dan 20,97% pada tahun 2018, faktor kenderaan sebesar 12,63% pada tahun 2014, 21,05% pada tahun 2015, 23,15 pada tahun 2016, 26,31% pada tahun 2017 dan 16,84% pada tahun 2018 dan faktor lingkungan sebesar - %. Jenis-Jenis Karakteristik kecelakaan lalu lintas pada Jalan Baubau-Pasarwajo terdapat 3 jenis karakteristik yaitu jenis karakteristik kecelakaan tunggal sebesar 23,80% pada tahun 2014, 14,28% pada tahun 2015, 14,28% pada tahun 2016, 28,57% pada tahun 2017 dan 19,04 % pada tahun 2018, jenis karakteristik kecelakaan ganda sebesar 11,98% pada tahun 2014, 20,27% pada tahun 2015, 23.04% pada tahun 2016, 25,34% pada tahun 2017 dan 19,35% pada tahun 2018, dan jenis karakteristik kecelakaan tiga/Lebih sebesar - %.