Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN ROAD PRICING PADA RUAS JALAN ARTERI PRIMER DI KOTA MANADO (STUDI KASUS: JALAN SAM RATULANGI - PERTIGAAN PIKAT) Hajia, Muhammad Chaiddir; Rompis, Semuel Y. R.; Jansen, Freddy
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manado city with an area of 157.27 m2. This city continues to grow and develop along with the development of the world of tourism which is one of the mainstays in the economic sector. With the development of the tourism world, this is very influential in the development of the transportation world, especially ground transportation. Land transportation in Manado city is dominated by mikrolet, taxi and bus. Due to the rapid increase in vehicles and increasing congestion level, one solution to overcome supply and demand problems in Manado City is by implementing mass transit or road pricing. For structuring the solution because there is taxi online which also develops in big cities and one of them is Manado, this solution cannot be used as an alternative to decrease congestion problem so the solution in this study is to implement road pricing. This research began with data collection of manual traffic volume for 15 hours to be calibrated with time data take it for 3 days to get the alpha and beta values with the equation developed by The Bureau of Public Road. Then precede with analysis traffic loading uses the War drop I Balance principle and Solver's assistance is a facility from Microsoft Excel to load traffic to find out road volume. From the results of the sensitivity analysis it can be concluded that the road pricing price will be used is Rp. 2500, -Keywords : arteri primer, road pricing.
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Di Desa Taratara Kecamatan Tomohon Barat Hajia, Muhammad Chaiddir; Binilang, Alex; Wuisan, Eveline M.
TEKNO Vol 13, No 64 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Taratara terletak di Kecamatan Tomohon Barat. Di desa ini terdapat mata air sebagai sumber air bersih yang dinamakan mata air Ranowatu. Akibat perkembangan penduduk maka terjadi perkembangan kebutuhan air yang tidak lagi dapat dipenuhi oleh ketersediaan sumber air yang ada terutama kondisi pada saat musim panas terjadi penurunan debit yang besar,sehingga dibutuhkan alternatif sumber mata air lain yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan air bersih di desa Taratara. Perencanaan sistem air bersih dilakukan dengan cara menangkap air dari mata air Ranowatudan mata air Meras dengan menggunakan bangunan penangkap mata air (broncaptering) kemudian disalurkan dengan sistem gravitasi (gravity system) ke reservoir distribusi, selanjutnya air didistribusikan ke penduduk melalui hidran umum dengan sistem gravitasi. Kebutuhan air bersih sebesar 1,353 l/detik dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk yang pertumbuhannya dianalisis dengan menggunakan regresi linier, untuk tahun 2034 dengan jumlah penduduk sebanyak 3227 jiwa.Ukuran bak penangkap mata air (2 1,5 1,5)m dan ukuran reservoir distribusi (4 2 4)m.Dalam perencanaan sistem air bersih di desa Taratara digunakan jenis pipa HDPE. Untuk menganalisis sistem perpipaan distribusi, menggunakan program Epanet 2.0. Perencanaan ini sesuai dengan tujuan yaitu dapat menyediakan dan memenuhi kebutuhan air bersih di desa Taratara. Kata kunci : desa Taratara, hidran umum, perencanaan sistem air bersih
Analisis Perilaku Lalu Lintas Jalan Perkotaan Kota Baubau Dengan Membandingkan Metode MKJI 1997 Dan PKJI 2014 Hajia, Muhammad Chaiddir
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 6, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.711 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i2.1149

Abstract

Transportasi mempunyai peran penting terhadap pergerakan manusia terkhususnya di Kota Baubau. Peningkatan volume lalu lintas Kota Baubau dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sehingga kinerja lalu lintas mengalami penurunan. Salah satu lokasi yang mengalami dampak berkurangnya kinerja lalu lintas yaitu Jalan Anoa Kota Baubau. Untuk menganalisis perilaku lalu lintas dapat dilakukan dengan dua metode yaitu dengan metode MKJI 1997 dan PKJI 2014. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku lalu lintas dengan membandingan kedua metode tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari dimulai dari jam 08.00 – 16.00 WITA dengan interval waktu penelitian diambil selama 15 menit dan tipe jalan yaitu 2/2 UD. Hasil penelitian didapatkan dari dua metode tersebut memberikan hasil yang sama dimana perilaku lalu lintas di Jalan Anoa memiliki tingkat pelayanan jalan tipe B dengan nilai V/C adalah 0,38 < 0,75 sehingga pada ruas jalan tersebut tidak perlu dilakukan pelebaran jalan, ataupun penambahan jalur. Kedua metode tersebut juga memberikan hasil sama untuk nilai derajat kejenuhannya sehingga untuk untuk menganalisis perilaku lalu lintas bisa dengan menggunakan metode MKJI 1997 ataupun PKJI 2014.
Analisis Perilaku Lalu Lintas Jalan Perkotaan Kota Baubau Dengan Membandingkan Metode MKJI 1997 Dan PKJI 2014 Muhammad Chaiddir Hajia
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 6 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.711 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i2.1149

Abstract

Transportasi mempunyai peran penting terhadap pergerakan manusia terkhususnya di Kota Baubau. Peningkatan volume lalu lintas Kota Baubau dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sehingga kinerja lalu lintas mengalami penurunan. Salah satu lokasi yang mengalami dampak berkurangnya kinerja lalu lintas yaitu Jalan Anoa Kota Baubau. Untuk menganalisis perilaku lalu lintas dapat dilakukan dengan dua metode yaitu dengan metode MKJI 1997 dan PKJI 2014. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku lalu lintas dengan membandingan kedua metode tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari dimulai dari jam 08.00 – 16.00 WITA dengan interval waktu penelitian diambil selama 15 menit dan tipe jalan yaitu 2/2 UD. Hasil penelitian didapatkan dari dua metode tersebut memberikan hasil yang sama dimana perilaku lalu lintas di Jalan Anoa memiliki tingkat pelayanan jalan tipe B dengan nilai V/C adalah 0,38 < 0,75 sehingga pada ruas jalan tersebut tidak perlu dilakukan pelebaran jalan, ataupun penambahan jalur. Kedua metode tersebut juga memberikan hasil sama untuk nilai derajat kejenuhannya sehingga untuk untuk menganalisis perilaku lalu lintas bisa dengan menggunakan metode MKJI 1997 ataupun PKJI 2014.
PEMANFAATAN BAMBU SEGABAI PENGGANTI TULANGAN Muhammad Abdu; Muhammad Chaiddir Hajia
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v4i2.960

Abstract

Siompu merupakan salah satu daerah kecamatan dengan tumbuhan bambu yang cukup banyak, pemanfaatan bambu sudah digunakan baik untuk kerajianan, lantai rumah panggung gode-gode ataupun yang lainnya. Pemanfaatan bambu sebagai pengganti tulangan belum banyak diketahui secara umum. Salah satu topik yang di bahas dalam pembahasan pengabdian masyarakat yaitu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat agar mengetahui pemanfaatan bambu sebagai pengganti tulangan. Bambu merupakan jenis tumbuhan yang banyak ditemukan di indonesia yang ciri-cirinya tumbuh dengan tinggi kurang lebih mencapai 15 m ada yang di bawah bahkan ada juga yang lebih tinggi dari itu. dengan dimenter bisa mencapai 15 cm bahkan lebih tergantung jenis bambunya. Dengan batas ruas yang didalammnya ada rongga-rongga. Kuat tarik bambu bisa mencapai 50% dari kuat tarik baja, dalam hal ini bambu bisa dimanfaatkan sehingga bisa menghemat anggaran dan memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar.
SOSIALISASI TATA CARA PENGASPALAN JALAN UNTUK MENJAGA MUTU DAN TEBAL JALAN SESUAI RAB DAN GAMBAR RENCANA SERTA PENGAWASAN PEKERJAAN PENGASPALAN DI KABUPATEN BUTON SELATAN Muhammad Chaiddir Hajia, Lasamu Buton, Hasan Basri
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i2.1762

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk sosialiasi dan pengawasan langsung pekerjaan. Lokasi kegiatan ini bertempat di Desa Lamaninggara Kecamatan Siompu Barat Kab. Buton Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkhususnya para pekerja tentang pentingnya tata cara pengaspalan yang benar untuk menjaga mutu dan volume pekerjaan sesuai dengan RAB serta membatu memahami para pekerja tentang pekerjaan pengaspalan pada konstruksi dan tentunya artikel yang layak untuk dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiah pengabdian masyarakat. Sasaran utama pada pengabdian ini adalah aparat desa yang ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, ketua pelaksana pekerjaan, dan para tukang yang ditugaskan di lapangan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan dua kali pertemuan yang di dalamnya terdapat teori dan praktik yang mana dari ke dua pertemuan tersebut menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan RAB sehingga pemerintah desa tidak mengalami kerugian dalam pekerjaan serta mutu dan tebal perkerasan sesuai dengan gambar rencana.
Applied Statistics to Identification of the Causes of Delays Construction Project (Case Study of Construction Project in the Regency of Buton) Muhammad Abdu; Muhammad Chaiddir Hajia; Sablyn Karsidi
SAINSMAT: Journal of Applied Sciences, Mathematics, and Its Education Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/sainsmat769

Abstract

As the economy develops in Buton Regency, construction projects are increasing. However, not all projects in progress are going according to the targeted plan. For example, the construction of the Multipurpose Building in the Takawa Buton office complex which was built from 2016 until now has not been realized. Apart from that, there are also other projects such as the road connecting Gonda and Lapodi Village in Pasarwajo Subdistrict, the road connecting Siontapina and Sangiarano Villages in South Lasalimu Subdistrict, Kamaru Capital Road in Lasalimu Subdistrict, Bonetiro Village road in Kapontori Subdistrict, etc. are still pending. in the process. This type of research is a quantitative research, where the data is processed and tested with a statistical approach. Descriptive research that provides an overview of a situation where every problem and subject will be taught systematically, actually and accurately with a deductive discussion technique where the discussion starts from general things to more specific things. There are two methods used, namely validation test and reliability test. The solution to the factors that cause delays in construction projects in the Buton Regency area is that the unavailability of equipment can hinder the project's progress. The solution is not to rely on just one vendor. Make a list of vendors who can provide the necessary tools during the project. Make sure the vendors can provide everything on time
IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK KONSTRUKSI DI WILAYAH KABUPATEN BUTON) Muhammad Chaiddir Hajia; Muhammad Abdu; Sablyn Karsidi
JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.911 KB) | DOI: 10.36423/jitsi.v2i2.976

Abstract

Abstract— As the economy develops in Buton Regency, construction projects are increasing. However, not all projects in progress are going according to the targeted plan. For example, the construction of the Multipurpose Building in the Takawa Buton office complex which was built from 2016 until now has not been realized. Apart from that, there are also other projects such as the road connecting Gonda and Lapodi Village in Pasarwajo Subdistrict, the road connecting Siontapina and Sangiarano Villages in South Lasalimu Subdistrict, Kamaru Capital Road in Lasalimu Subdistrict, Bonetiro Village road in Kapontori Subdistrict, etc. are still pending. in the process. This type of research is a quantitative research, where the data is processed and tested with a statistical approach. Descriptive research that provides an overview of a situation where every problem and subject will be taught systematically, actually and accurately with a deductive discussion technique where the discussion starts from general things to more specific things. There are two methods used, namely validation test and reliability test. The solution to the factors that cause delays in construction projects in the Buton Regency area is that the unavailability of equipment can hinder the project's progress. The solution is not to rely on just one vendor. Make a list of vendors who can provide the necessary tools during the project. Make sure the vendors can provide everything on time. Keywords — Buton, SPSS, Research. Abstrak— Seiring berkembangnya perekonomian di Kabupaten Buton, proyek konstruksi semakin meningkat. Namun, tidak semua proyek yang sedang berjalan sesuai dengan rencana yang ditargetkan. Misalnya, pembangunan Gedung Serbaguna dikomplek perkantoran Takawa Buton yang dibangun sejak 2016 hingga sekarang belum terealisasi. Selain itu, ada juga proyek lain seperti jalan penghubung Desa Gonda dan Lapodi di Kecamatan Pasarwajo, jalan yang menghubungkan Desa Siontapina dan Sangiarano di Kecamatan Lasalimu Selatan, Jalan Ibukota Kamaru di Kecamatan Lasalimu, jalan Desa Bonetiro di Kecamatan Kapontori, dan lain-lain. Masih tertunda dalam proses. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana data diolah dan diuji dengan pendekatan statistik. Penelitian deskriptif yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan dimana setiap masalah dan mata pelajaran akan diajarkan secara sistematis, sebenarnya dan akurat dengan teknik diskusi deduktif dimana pembahasan dimulai dari hal yang umum ke hal yang lebih khusus. Ada dua metode yang digunakan, yaitu uji validasi dan uji reliabilitas. Solusi dari faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi di wilayah Kabupaten Buton adalah tidak tersedianya peralatan yang dapat menghambat kemajuan proyek. Solusinya jangan hanya mengandalkan satu vendor saja. Buat daftar vendor yang dapat menyediakan alat yang diperlukan selama proyek. Pastikan vendor dapat menyediakan semuanya tepat waktu. Kata kunci — Buton, SPSS, Penelitian.
PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DESA LASORI KECAMATAN MAWASANGKA TIMUR KAB.BUTON TENGAH Musrifin; Muhammad Chaiddir Hajia; Ahmad Yulqiaddin
JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.145 KB) | DOI: 10.36423/jitsi.v2i1.979

Abstract

Abstract— Lasori Village, East Mawasangka District, has not installed a clean water distribution system so that people have difficulty getting clean water. Because the springs in Lasori Village, Mawasangka Timur District are so far away, people still rely on brackish water wells for their daily water needs. During the dry season, the wells dry up, and some residents have to buy water to meet their clean water needs. The distance is about 6 kilometers from the settlement, making it difficult for residents who have to walk or use motorized vehicles. The availability of drinking water in East Mawasangka District is a crucial problem that cannot be separated from the way of life. The geometric approach is used to calculate population growth forecasts for the next ten years. In 2020, the population is 1893 and the water demand is 1,5873 liters/second. In 2030, the population is 3037 and the water demand is 2.5466 liters/second. Based on the results of the calculation of water needs using the standard SNI 19-6728.1-2002 (100 liters/person/day), the volume of water in the projected springs (1,496 m3) is sufficient to meet the water needs of the community in Lasori. occupancy. In 2020, the total water demand is 1.9478 liters/second and in 2030, the total water needs are 2489.5 liters/second so that it can be fulfilled. Keywords — Buton Regancy, Kaloko Terminal, Terminal Facility. Abstrak— Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur, belum terpasangnya sistem penyaluran air bersih sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Karena mata air di Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur begitu jauh, masyarakat masih mengandalkan sumur air payau untuk kebutuhan air sehari-hari. Saat musim kemarau, sumur menjadi kering, dan sebagian warga harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari pemukiman, sehingga menyulitkan warga yang harus berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor. Ketersediaan air minum di Kecamatan Mawasangka Timur merupakan masalah krusial yang tidak dapat dipisahkan dari tata kehidupan. Pendekatan geometrik digunakan untuk menghitung prakiraan pertumbuhan penduduk sepuluh tahun ke depan. Pada tahun 2020, jumlah penduduk adalah 1893 dan kebutuhan air adalah 1,5873 liter/detik. Pada tahun 2030, jumlah penduduk 3037 dan kebutuhan air adalah 2,5466 liter/detik. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan air dengan menggunakan standar SNI 19-6728.1-2002 (100 liter/orang/hari), volume air pada proyeksi mata air (1.496 m3) cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Lasori. hunian. Pada tahun 2020 diperoleh total kebutuhan air sebesar 1,9478 liter/detik dan pada tahun 2030 diperoleh total kebutuhan air sebesar 2489,5 liter/detik sehingga dapat terpenuhi.. Kata kunci — Air Bersih, Debit Air, Desa Lasori.
Analisis Pemilihan Moda Transportasi Berbasis Online dan Konvensional di Kota Baubau Bagas Yusuf Arla; Ahmad Efendi; Muhammad Chaiddir Hajia
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 7 No 1 (2022): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v7i1.2127

Abstract

Kota Baubau merupakan sebuah kota dipulau buton yang sedang mengalami pertumbuhan dan pergerakan yang sangat pesat salah satunya perdagangan, bisnis, industri, pelabuhan dan masih banyak lagi.Jumlah sampel sebanyak 97 orang. Dari hasil penelitian jarak mengunakan taksi konvensional sebanyak 37 orang (38.14%) dan taksi online sebesar 60 orang (61.86%) dan tarif dengan mengunakan taksi konvensional sebebanyak 25 orang (25.78%) dan taksi online 72 orang (74.22%). Kemudahan mendapatkan moda, (merupakan kemudahan mengakses suatu moda yang diinginkan) yang mengunakan Taksi konvensional 32 orang (32.99%) dan Taksi online 65 orang (67.01%),Kualitas pelayanan (kenyamanan) yang mengunakan Taksi konvensional 32 orang ( 32.99%) dan Taksi online 65 orang (67.01%).Perbandingan antara pemilihan moda mengunakan taksi online dan konvensional berdasarkan jarak yang lebih banyak digunakan yaitu taksi online sebesar 60 0rang (61.86%) dibandingkan dengan taksi konvensional sebesar 37 orang (38.14%),tarif yang paling banyak digunakan yaitu taksi online sebesar 72 orang (74.22%) dibandingkan taksi konvensional sebesar 25 orang (25,78%), dilihat dari kemudahan mendapatkan moda taksi online yang paling banyak dipilih sebesar 65 orang (67.01%) dibandingkan taksi konvensional sebesar 32 orang ( 32,99%) dan kualitas pelayanan taksi online yang paling banyak dipilih sebesar 65 orang (67,01%) dibandingkan dengan taksi konvensional sebesar 32 orang (32.99%).