Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Metode Terapi Musik Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Pada Saat Dilakukan IVA Test Rossi Septina; Titim Adrianingsih
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i2.970

Abstract

IVA test adalah suatu tindakan untuk mendeteksi secara dini pada kasus kanker serviks pada seorang perempuan dengan menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Metode terapi menggunakan musik yaitu suatu proses yang dapat menghubungkan antara aspek penyembuhan musik pada kondisi pasien dengan situasi fisik/tubuh, emosi, mental, spiritual, kognitif dan kebutuhan sosial seseorang. pada ibu yang diberikan terapi musik 86,7% mengalami tingkat kecemasan ringan. Penulis dalam ini melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberian terapi musik pada saat pemeriksaan iva test pada ibu. Kegiatan ini dilakukan pada di hari Sabtu, 28 Mei 2022 pada pukul 09.00-12.30 WIB dengan jumlah ibu yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 15 orang. Pada kegiatan ini membuktian pentingnya terapi musik untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu saat dilakukan pemeriksaan Iva Test.
Edukasi Pentingnya ASI Eksklusif dan MP-ASI Dalam Mencegah Stunting Rossi Septina; Yenny Puspitasari; Ratna Wardani; Leli Mauli Rohmah
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i3.1798

Abstract

panjang atau tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata untuk usianya, yaitu kurang dari -2 standar deviasi (SD) dari kurva pertumbuhan yang ditetapkan oleh WHO. Kondisi ini bersifat irreversibel dan sering terjadi akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan atau infeksi yang berulang atau kronis selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hal ini dapat disebebkan karena masih kurangnya pengetahuan dan Pendidikan kesehatan tentang kesehatan pada bayi dan balita. Penulis dalam ini melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberian Pendidikan kesehatan pada ibu yang memiliki bayi usi 6-24 bulan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan MPASI dalam mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Melati 13, Kemang, Kabupaten Bogor dengan jumlah peserta 20. Pada kegiatan ini 80% ibu sudah baik memahami pentingnya ASI Ekslusif dan MP-ASI, setelah diberikan Edukasi Pemahaman ibu terlihat pada keaktifannya berdiskusi dan memecahkan masalah ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi pada anaknya.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Tablet Tambah Darah dalam Mencegah Stunting dan Skrining Anemia pada Remaja Putri Rossi Septina
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i1.2282

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan kreativitas dan produktivitas. Selain itu, anemia juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit di masa dewasa serta melahirkan generasi dengan masalah gizi. Prevalensi anemia di Indonesia tergolong cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja mencapai 32%, yang berarti 3-4 dari 10 remaja mengalami anemia. Hal ini dapat disebabkan oleh asupan gizi yang kurang optimal serta minimnya aktivitas fisik (Kemenkes RI, 2022). Kurangnya pengetahuan dan pendidikan kesehatan terkait pola hidup sehat pada bayi dan balita juga menjadi faktor penyebab. Dalam hal ini, penulis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian edukasi kesehatan remaja untuk mencegah stunting serta melakukan skrining anemia pada remaja putri. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Selasa, 24 September 2024 di SMPN 3 Cisaga. Hasilnya menunjukkan bahwa 80% remaja telah memahami pentingnya kesehatan reproduksi dan konsumsi tablet tambah darah dalam upaya pencegahan stunting. Pemahaman tersebut tercermin dari keaktifan remaja putri dalam berdiskusi dan memecahkan masalah setelah mengikuti sesi edukasi.
Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya ASI Eksklusif Dalam Mencegah Stunting Rossi Septina; Lilik Susilowati; Titim Adrianingsih
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v4i3.1572

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi buruk kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama akibat pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi.Salah satu penyebab stunting pada anak kecil adalah pemberian ASI eksklusif yang tidak diberikan selama 6 bulan. Malnutrisi pada anak usia dini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan sehingga membuat bayi menjadi terlalu kecil. Penulis disini melakukan kegiatan PKM berupa pendidikan kesehatan bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi dibawah 6 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 17 September 2023 WIB pada pukul 09.00 hingga 10.30 WIB dengan melibatkan total 64 ibu-ibu. Kegiatan ini menyoroti pentingnya pendidikan kesehatan untuk mencegah stunting pada ibu yang memiliki bayi di bawah usia 6 bulan.