Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAYA SAING KEMBANG TAHU DI DESA PADANG BRAHRANG, KECAMATAN SELESAI, KABUPATEN LANGKAT, PROVINSI SUMATERA UTARA Yudha Andriansyah Putra; Desi Novita; Indiani Ayu Ningsih
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 3, No 1 (2022): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu industri rumahan yang memproduksi olahan kedelai yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat adalah kembang tahu. Oleh karena itu semakin banyak industri kembang tahu maka semakin banyak pula persaingan dan perlu diketahui daya saing industri kembang tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya saing kembang tahu, faktor yang mempengaruhi kembang tahu dan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku industri kembang tahu. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan data yang dikuantitaifkan dengan skala likert untuk mengetahui tingkat daya saing kembang tahu, dan analisis deskriptif untuk menjelaskan faktor -yang mempengaruhi tingkat daya saing kembang tahu dan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha, dan dari keseluruhan penyelesaian rumusan permasalahan di atas menggunakan konsep keunggulan kompetitif yaitu Diamond Porter dan GCI (Global Competitive Indeks). Hasil penelitian menunjukkan Dapat diketahui bahwa tingkat daya saing kembang tahu adalah sedang yang artinya cukup memiliki daya saing antar sesama pelaku  usaha kembang tahu, hal ini dikarenakan memang segala faktor dari konsep daya saing diamond porter dan GCI (Global Competitive Index) berdasarkan keadaan dilapangan memang hampir cukup sama dalam fenomena yang ada dilapangan karena berdasarkan nilai yang telah di rata-ratakan dan dikategorikan    dalam tingkatan tingkat daya saing sedang dengan nilai 104,82.  Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat daya saing berdasarkan data yang sudah di analisis dari sepuluh indikator yang paling mempengaruhi adalah biaya produksi,kondisi permintaan, industry pendukung, strategi pendukung, peran pemerintah, peluang, SDM, inovasi,teknologi, yang kurang mempengaruhi adalah infrastruktur. Dapat disimpulkan bahwa daya saing kembang tahu adalah sedang dan faktor yang tidak mempengaruhi infrastruktur. Kata kunci : persaingan, tahu, produksi