Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO (PLTPH) DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN SCREW DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Afdal Syawari; Yusreni Warmi
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 3, No 1 (2022): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan sumber energi air sebagai sumber energi terbarukan pada umumnya membutuhkan investasi tinggi. Namun untuk skala kecil dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi terbarukan hal tersebut bisa terlaksana. Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH). Komponen utama yang digunakan pada PLTPH adalah turbin, pada penelitian ini digunakan turbin Screw dengan ukuran dimensi pajang 120 cm, panjang kisaran 16,8 cm,  diameter dalam 11,25 cm, diameter luar 21 cm dan jumlah sudu 1. Turbin Screw yang akan dibuat di desa taratak kecamatan sutera kabupaten pesisir selatan dengan daya potensi air 148,35 watt yang menngunakan sudut kemiringan turbin 25°, 30°, 35° dan 40°. Dengan menggunakan transmisi yaitu gear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan putaran terbaik dihasilkan oleh sudut 40°. Putaran yang mampu dibangkitkan dengan Head 1 m, debit aliran 0,0849 m3/s adalah sebesar 586,6 Rpm pada generator dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 16,6 watt dengan efesiensi daya 0,112 . Kata Kunci: day; tors; turbin screw. 
Optimalisasi Sistem Pentanahan Untuk Mengurangi Back Flashover Akibat Sambaran Petir Pada Tower Sutt Penghantar Sentul Cibinong Tun Sri Rajunul Muha; Yusreni Warmi; Zulkarnaini; Arfita Yuana Dewi; Erhaneli
Bulletin of Community Engagement Vol. 4 No. 3 (2024): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v4i3.1524

Abstract

This study aims to analyze the impact of grounding system improvements on crossarm voltage and the potential occurrence of back flashover in power transmission networks. Initially, the grounding resistance reached 33.2 Ω, exceeding the IEEE Std 80-2000 standard, with lightning current assumed between 20 kA and 80 kA. Simulation results show that crossarm voltage without considering the corona effect reached 1493.715 kV, while with the corona effect, it reached 1533.7 kV, both exceeding the flashover voltage threshold of 1440.439 kV. After improvements were made by extending the grounding electrode, the resistance decreased to 7.489 Ω (simulated) and 5.20 Ω (measured in the field). The crossarm voltage without corona effect dropped to 1438.829 kV and 1433.947 kV, approaching or below the flashover voltage limit. However, crossarm voltage with the corona effect remained above the threshold at 1508.4 kV and 1505.9 kV. These results indicate that while grounding improvements effectively reduce back flashover risk, the corona effect remains a factor that must be further mitigated to achieve optimal protection.  Gateway have a positive and significant influence on SMEs' performance.  
Evaluasi Kinerja Pembangunan Infrastruktur Jaringan Fiber To The Home (FTTH) Iconnet Paket 2 TK 4 Kota Padang Muthia Sabila; Zulkarnaini; Yusreni Warmi
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 6 (2025): NJMS - Januari 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan infrastruktur jaringan Fiber To The Home (FTTH) ICONNET Paket 2 TK 4 Kota Padang untuk menilai keberhasilan proyek dan kualitas pekerjaan.Teknologi FTTH dipilih karena mampu menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan jangkauan yang luas. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) sebagai penyedia layanan internet di Indonesia memperluas jaringannya di wilayah Kota Padang. Metode penelitian melibatkan perancangan jaringan dengan Google Earth, serta simulasi kinerja menggunakan OptiSystem. Kinerja dianalisis melalui Link Power Budget untuk mengukur daya transmisi dan redaman, memastikan jaringan memenuhi standar ITU-T G.984. Hasil simulasi menunjukkan kinerja jaringan yang baik dengan redaman sesuai standar. Hasil penelitian perhitungan, simulasi dan pengukuran cluster kuranji Nilai Prx berkisar antara -14.27 hingga -14.79 dBm. Perbedaan metode antara perhitungan, simulasi, dan pengukuran berkisar antara 0.42 hingga 0.49 dBm. Cluster padang timur Nilai Prx berkisar antara -14.10 hingga -14.74 dBm. Perbedaan metode berkisar antara 0.18 hingga 0.64 dBm. Persentase perbedaan antara hasil perhitungan, simulasi OptiSystem, dan pengukuran langsung menggunakan Optical Power Meter berkisar antara 1.65% hingga 8.07%, dengan variasi yang cukup kecil untuk mayoritas cluster, kecuali di Padang Barat, yang menunjukkan perbedaan hingga 8%. penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengembangan infrastruktur FTTH.