Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) Agromuko Terhadap Rugi-Rugi Daya Dan Profil Tegangan Pada Penyulang Perkins PT. PLN (Persero) ULP MUKOMUKO Viery Oktariza; Zuriman Anthony; Erhaneli
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): October: Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v2i3.190

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat membawa banyak pengaruh dalam kehidupan, khususnya dalam bidang energi listrik. Pembangkit listrik dengan kapasitas besar umumnya terletak jauh dari pusat beban , sehingga diperlukan saluran transmisi dan distribusi yang cukup panjang untuk mensuplai beban. Hal ini menimbulkan penurunan tegangan dan rugi-rugi daya yang cukup besar.Menurut SPLN No.72 Tahun 1987 besarnya rugi daya yang diperbolehkan untuk menentukan keandalan pada system distribusi yaitu 10% untuk rugi daya dan 5% untuk drop tegangan. Pada penyulang perkins PT.PLN (Persero) ULP Mukomuko, ada masalah rugi-rugi daya 2,03 % dan drop tegangan 6,91% dari tegangan kerjanya, untuk mengatasi masalah ini salah satu caranya adalah dengan integrasi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) Agromuko agar dapat meningkatkan kualitas tegangan dan mengurangi rugi-rugi daya pada penyulang perkins. Dengan simulasi penambahan beban bertahap pada integrasi PLTBG Agromuko menggunakan ETAP 19.0.1, didapatkan hasil dampak integrasi PLTBG Agromuko pada beban 800kVA, dan 1000kVA mampu mengurangi rugi-rugi daya yang awalnya 2,03% menjadi 1,3% dan memperbaiki nilai drop tegangan yang awalnya 6,91% menjadi 4% dari tegangan kerjanya. Nilai tersebut telah memenuhi SPLN No.72 Tahun 1987.
Optimalisasi Sistem Pentanahan Untuk Mengurangi Back Flashover Akibat Sambaran Petir Pada Tower Sutt Penghantar Sentul Cibinong Tun Sri Rajunul Muha; Yusreni Warmi; Zulkarnaini; Arfita Yuana Dewi; Erhaneli
Bulletin of Community Engagement Vol. 4 No. 3 (2024): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v4i3.1524

Abstract

This study aims to analyze the impact of grounding system improvements on crossarm voltage and the potential occurrence of back flashover in power transmission networks. Initially, the grounding resistance reached 33.2 Ω, exceeding the IEEE Std 80-2000 standard, with lightning current assumed between 20 kA and 80 kA. Simulation results show that crossarm voltage without considering the corona effect reached 1493.715 kV, while with the corona effect, it reached 1533.7 kV, both exceeding the flashover voltage threshold of 1440.439 kV. After improvements were made by extending the grounding electrode, the resistance decreased to 7.489 Ω (simulated) and 5.20 Ω (measured in the field). The crossarm voltage without corona effect dropped to 1438.829 kV and 1433.947 kV, approaching or below the flashover voltage limit. However, crossarm voltage with the corona effect remained above the threshold at 1508.4 kV and 1505.9 kV. These results indicate that while grounding improvements effectively reduce back flashover risk, the corona effect remains a factor that must be further mitigated to achieve optimal protection.  Gateway have a positive and significant influence on SMEs' performance.