Kemiskinan merupakan masalah bagi setiap negara. Kemiskinan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan setiap masyarakatnya. Salah satu usaha untuk menurunkan angka kemiskinan dilakukan melalui koperasi. Koperasi Mitra Dhuafa didirikan khusus untuk membantu anggota perempuan yang sudah berkeluarga agar dapat menjalankan usaha dan memperbaiki perekonomian dengan cara meminjmakan modal serta dapat pula memberikan pinjaman dalam bentuk bahan bangunan untuk yang ingin memperbaiki tempat tinggal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peranan Koperasi Mitra Dhuafa Kota Langsa dalam memberdayakan perekonomian anggotanya berdasarkan fiqh Tamkin dan untuk mengetahui kendala dan upaya Koperasi Mitra Dhuafa Kota Langsa dalam memberdayakan ekonomi anggotanya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode content analysis sebanyak 3 informan dari Kopeasi Mitra Dhuafa dan 6 informan dari anggota kelompok yang berasal dari Gampong Meutia, Daulat dan Matang Seulimeng, dikumpulkan data dan informasinya melalui kegiatan interview. Hasil penelitian diketahui bahwa Koperasi Mitra Dhuafa Kota Langsa memiliki peran dalam memberdayakan perekonomian anggotanya.Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara dengan responden yang menyatakan bahwa dengan adanya koperasi mitra dhuafa perekonomian menjadi lebih baik, karena dapat menjalankan usaha dan memperoleh pendapatan. Sehingga berdasarkan perspektif tamkin (kekuatan atau berdaya) koperasi memiliki kekuatan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi anggotanya untuk berusaha dan menghasilkan pendapatan yang dapat memperbaiki perekonomian. Sementara yang menjadi kendala adalah masih adanya kasus gagal bayar yang kemudian diupayakan melalui sistem tanggung renteng dimana bagi anggota dalam satu kelompok harus membantu membayar anggota lain yang gagal bayar.