Sri Agustina
Bagian Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK HIDROSEFALUS DI RUANG PICU: STUDI KASUS Rizka Helsa Pratiwi; Nevi Hasraty Nizami; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidrosefalus merupakan penyakit akibat dari penumpukan cairan serebrospinal yang berlebihan sehingga menyebabkan pembesaran sistem ventrikel serebral  dan peningkatan tekanan intrakranial. Penanganan pada kasus hidrocefalus memerlukan diagnosis dini serta penenganan cepat dengan tindakan pembedahan. Keterlambatan penanganan akan menyebabkan kecacatan dan kematian. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada anak dengan Hidrosefalus di ruang PICU. Setalah dilakukan studi kasus pada salah satu anak dengan hidrosefalus di ruang PICU. Didapatkan diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah gangguan pertukaran gas, gangguan ventilasi spontan, penuranan kapasitas adaptif intrakranial, defisit nutrisi, gangguan integritas kulit, dan risiko infeksi. Intervensi yang diberikan berupa pemantauan tanda-tanda vital, pernapasan, dan  tingkat kesadaran, pemantauan peningkatan TIK, pemantauan nutrisi, serta pencegahan  luka dan  resiko infeksi.  Intervensi yang diberikan sesuai dengan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Evaluasi menunjukkan bahwa  tiga masalah yang teratasi yaitu gangguan pertukaran gas, gangguan integritas kulit, dan risiko infeksi dan dua masalah lain yang teratasi sebagian yaitu gangguan ventilasi spontan, penurunan kapasitas adaptif intrakranial dan defisit nutrisi. Sehingga diperlukan intervensi dan pemantauan lebih lanjut pada anak oleh perawat di ruang. Sehingga diperlukan intervensi dan pemantauan lebih lanjut pada anak oleh perawat di ruang rawat.
Pencapaian Tugas Perkembangan Anak Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Banda Aceh Syarifah Riskiatul Ulya; Nova Fajri; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas perkembangan anak sekolah dasar banyak distimulasi dari lingkungan sekolah. Namun demikian, perubahan aktivitas belajar dan sistem pembelajaran di masa Pandemi COVID-19 mungkin dapat mempengaruhi pencapaian tugas perkembangan tersebut sehingga menjadi penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencapaian tugas perkembangan anak sekolah dasar pada masa Pandemi Covid-19 di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional study yang melibatkan 86 orang ibu yang dipilih secara proportional sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui dengan kuesioner self report. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas perkembangan anak sekolah dasar memperoleh skor median sebesar 121,50. Penelitian ini memperlihatkan kondisi yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak termasuk orang tua, guru, perawat komunitas dan perawat anak dalam merancang kegiatan yang dapat meningkatkan tugas perkembangan anak sekolah dasar. Oleh karena itu, diharapkan perawat dapat berkolaborasi dengan pihak sekolah, keluarga, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Dinas terkait lain dalam memberikan permainan edukasi terutama yang banyak melibatkan teman sebaya dan mengurangi penggunaan gadget.
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN NEONATAL SEIZURE DAN INTRACEREBRAL HEMORRHAGE PADA BAYI : STUDI KASUS Dian Indriani; Inda Mariana Harahap; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 4 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neonatal seizure merupakan masalah sistem saraf yang sering terjadi pada minggu awal kehidupan. Angka kematian dengan neonatal seizure mencapai 3 per 1000 kelahiran (23%). Sebanyak 9% bayi mengalami neonatal seizure yang disebabkan oleh intracerebral hemorrhage dan faktor risiko terbanyak sebesar 34% dengan HIE (Hypoxic-Ischemic Encephalopathy). Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada bayi dengan neonatal seizure dan intracerebral hemorrhage di ruang NICU RSUDZA Banda Aceh. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan melalui asuhan keperawatan. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial, pola napas tidak efektif, risiko termoregulasi tidak efektif, risiko defisit nutrisi, risiko tumbuh kembang, dan risiko gangguan perlekatan. Intervensi keperawatan Indonesia (SIKI) meliputi observasi monitor tanda peningkatan tekanan intrakranial, monitor pola napas dan frekuensi napas, monitor asupan nutrisi, monitor peningkatan suhu tubuh, monitor asuhan perkembangan (Developmental Care), dan monitor interaksi orangtua dengan bayi. Tindakan terapeutik yang diberikan seperti mencegah kejang berulang, pemberian oksigen, pemasangan selang OGT, mengatur suhu inkubator, berikan sentuhan seminimal mungkin, fasilitasi kunjungan keluarga. Tindakan kolaboratif seperti cairan dan obat antibiotik. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial ditandai dengan tidak ada kejang berulang sudah teratasi, pola napas sudah teratasi, termoregulasi teratasi, risiko defisit nutrisi teratasi dengan peningkatan daya hisap serta masalah lainnya teratasi dan intervensi dihentikan.
MOTIVASI IBU DALAM KUNJUNGAN POSYANDU BALITA dI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CALANG KABUPATEN ACEH JAYA Cut Dewi; Nevi Hasrati Nizami; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi merupakan faktor yang memiliki hubungan paling dominan dengan perilaku (kepatuhan). Kepatuhan ibu berperan penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan Posyandu, maanfaat dari tingginya kunjungan Posyandu ibu lebih mengetahui pertumbuhan dan perkembanga balita. Hal tersebut dapat mengurangi timbulnya permasalahan gizi pada balita yang bisa mengakibatkan stunting. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi ibu dalam kunjungan Posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Jenis penelitian descriptive dengan metode Cross sectional study dengan populasi berjumlah 666 ibu balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Calang. Metode pengambilan sampel yaitu stratified random sampling menggunakan teknik Random sampling dengan jumlah responden sebanyak 173 ibu balita. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi ibu dalam melakukan pemeriksaan pertumbuhan balita di Posyandu. Data penelitian ini dianalisis menggunnakan uji statistik di SPSS. Hasil penelitian menunjukkan motivasi ibu berada pada kategori sedang dan tinggi. Disarankan kepada Pukesmas untuk terus memberikan promosi kesehatan dan mengadakan perlombaan balita sehat, sehingga peningkatan motivasi ibu untuk pemantauan pertumbuhan balita lebih tinggi. 
GAMBARAN WASH (WATER, SANITATION AND HYGIENE) PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN ACEH BESAR Nazadia Kautsari; Inda Mariana Harahap; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah permasalahan gizi dengan angka kejadian yang sangat tinggi baik di Indonesia maupun dunia. Balita stunting diperkirakan tidak dapat mencapai tinggi badan yang normal dan potensi kognitif otak tidak berkembang sepenuhnya. Stunting erat kaitannya dengan penyakit infeksi yang terjadi karena buruknya kondisi water, sanitation dan hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran WASH (Water, Sanitation and Hygiene) pada balita stunting. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita stunting usia 2-5 tahun di Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 90 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta mikrotoa. Hasil penelitian menunjukkan kondisi water baik (93,3%), sanitation baik (83,3%), dan hygiene baik (62,2%) pada balita stunting. Kondisi WASH yang baik dapat mencegah terjadinya penyakit infeksi yang dapat menyebabkan stunting. Dengan demikian penting untuk memastikan bahwa water, sanitation dan hygiene dalam kondisi baik.
INTERAKSI ORANGTUA DAN ANAK USIA SEKOLAH Syiffa Al Linnas; Nova Fajri; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interaksi yang baik antara orangtua dan anak dapat membantu perkembangan kognitif anak seperti persepsi, ingatan, pikiran, penalaran, dan pemecahan masalah. Begitu juga sebaliknya, interaksi yang buruk antara orangtua dan anak dapat menyebabkan anak menjadi penakut, tidak percaya diri, menjadi sosok yang pemarah, depresi, serta yang paling parah dapat menganggu perkembangan otak. Begitu pentingnya interaksi antara orangtua dan anak, namun masih sangat sedikit penelitian terkait hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi orang tua dan anak di Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan desain cros sectional study dengan sampel 99 orangtua yang memiliki anak yang bersekolah di MIN 2 Aceh Barat Daya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket yang berupa kuesioner kepada fasilitator dan kemudian dibagikan ke murid untuk diberikan kepada orangtua di rumah. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat. Secara umum interaksi orangtua dan anak usia sekolah di Aceh Barat Daya berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 72 responden atau (72,7%), berdasarkan variabel tanggung jawab berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 59 responden atau (59,6%), variabel mempengaruhi berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 84 responden atau (84,8%), variabel orientasi prestasi berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 82 responden atau (82,8%), dan variabel mengarahkan berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 75 responden atau (75,8%). Diharapkan orangtua tetap mempertahankan kualitas interaksi yang dilakukan dengan anak usia sekolah, seperti tetap bertanggung jawab, mengarahkan, orientasi prestasi, dan mengarahkan.