Abstrak. Hama penting dalam budidaya tanaman padi salah satunya yaitu penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata). Intensitas serangan semakin meningkat dengan pemberian pupuk Nitrogen yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk Nitrogen terhadap persentase serangan hama penggerek batang padi putih dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan perlakuan dosis pupuk Nitrogen dalam bentuk urea yang terdiri atas 5 taraf yang meliputi N0 (0 kg/Ha), N1 (100 kg/Ha), N2 (200 kg/Ha), N3 (300 kg/Ha), dan N4 (400 kg/Ha). Varietas padi yang dipakai yaitu Inpari 44. Tanaman padi yang diberi pupuk Nitrogen dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap tingkat serangan hama penggerek batang padi putih, jumlah anakan produktif dan produksi tanaman padi. Dosis pupuk Nitrogen yang terbaik adalah 138 kg/Ha karena mampu menghasilkan padi sebanyak 11,93 ton/Ha yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan Nitrogen 184 kg/Ha. Abstract. One of the important pests in rice cultivation is the white rice stem borer (Scirpophaga innotata). The intensity of the attack increases with the application of high Nitrogen fertilizers. The purpose of this study was to determine the effect of Nitrogen fertilizer dose on the percentage of white rice stem borer and its impact on the growth and production of rice plants. The design used was a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with Nitrogen fertilizer dosage treatment in the form of urea consisting of 5 levels which included N0 (0 kg/Ha), N1 (100 kg/Ha), N2 (200 kg/Ha), N3 (300 kg/Ha), and N4 (400 kg/Ha). The rice variety used was Inpari 44. Rice plants given Nitrogen fertilizer with different doses had a significant effect on the level of white rice stem borer attack, the number of productive tillers and the production of rice plants. The best dose of Nitrogen fertilizer is 138 kg/Ha because it can produce 11.93 tons/Ha of rice which is not significantly different from the Nitrogen treatment of 184 kg/Ha.