Rinaldo Rinaldo
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NAMA DAN SIFAT (ASMA’ WA SIFAT) SERTA PERSONIFIKASI TUHAN DALAM KITAB SUCI: ANALISIS STUDI KOMPARASI Safira Malia Hayati; Nur Afra Afifah Amani Amatullah; Fanani Fikri; Rinaldo Rinaldo
RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/rsd.v3i2.483

Abstract

Artikel ini mengkaji wacana-wacana tentang asma wa sifat serta personifikasi Tuhan dalam tiga kitab suci yaitu; Al-Qur’an, Taurat, dan Injil. Penulis mengangkat kajian dengan tiga agama ini karena dilihat dari sisi sejarahnya agama ini sama-sama agama Abrahamik/ agama samawi. Artikel ini merupakan kajian kepustakaan dengan menggunakan metode tematik dan pendekatan analisis komparatif dalam beberapa tema yang diambil. Artikel ini berusaha untuk melihat dua masalah pokok; 1) Bagaimana matrikulasi dan partikulasi asma’ wa sifat serta personifikasi Tuhan dalam tiga kitab suci? 2). Bagaimana komparasinya antar kita suci serta implikasinya terhadap wacana dalam beberapa perspektif. Alhasil, dalam artikel ini ditemukan bahwa martilukasi asma wa sifat Tuhan dalam tiga suci ini ditemukan beberapa persamaan, seperti; Maha Kuasa, Maha Pencipta, Maha Besar, Maha Suci, Yang Awal dan Akhir. Sedangkan, dalam partikulasinya terdapat beberapa perbedaan dengan sifat khusus Tuhan yang ada dalam beberapa Kitab Suci namun tidak disebutkan dalam Kitab Suci lainnya. Selain itu, implikasi dari wacana komparatif ini masuk dalam berbagai perspektif seperti perspektif teologis, historis, intertekstulitas, psikologis, dan sebagainya
Eksklusivisme Al-Quran: Reinterpretasi Konsep Menundukkan Pandangan Bagi Laki-Laki Mukmin Perspektif Betrand Russell Rinaldo Rinaldo
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 12: November 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v1i12.1037

Abstract

Di era modern ini, interaksi antara laki-laki dan perempuan di dunia nyata maupun maya tidak dapat dibatasi lagi, sedangkan makna literal-tekstualisme al-Quran mengisyaratkan untuk menundukkan atau menahan pandangan kepada lawan jenis. Problem semacam ini tidak sejalan dengan diktum al-Quran sebagai rahmat seluruh alam, karena adanya perdebatan dalam dunia bahasa dalam al-Quran dengan dunia realita di masyarakat sosial dalam hal menundukkan pandangan. penulis menggunakan teori atomis logis yang digagas oleh Betrand Russel dengan model penyajian deskriptif-analitis-kritis yang menganut sitem kerja dekonstruksi untuk menjawab pertanyaan bagaimana al-Quran merespon isu menunduk pandangan bagi laki-laki muslim di masa modernisasi saat ini, dan bagaimana bentuk reinterpretasi Qs. An-Nur : 30 dalam konsep menundukkan pandangan laki-laki muslim menggunakan perspektif semiotika Betrand Russell. Sehingga mendapatkan hasil penelitian berupa penafsiran baru dari makna Surat An-Nur : 30, di antaranya, pertama, konteks surat An-Nur : 30 ini membahas tentang keberakibatan terhadap pandangan yang telah dilakukan, bukan tentang hukum memandang. Kedua, pandangan itu adalah sebuah keniscayaan, hanya perlu penyesuaian situasi dan kondisi untuk mencapai kemaslahatan. Ketiga, penafsiran baru dari An-Nur : 30 sesuai dengan budaya dan adat-istiadat Indonesia yang sesuai dengan norma agama, dan norma budaya. Kata kunci : Ekslusifisme, Reinterpretasi, Betrand Russell