Jumira Hani Salpuja
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DALUPA DI DESA PANGGONG KECAMATAN KRUENG SABEE KABUPATEN ACEH JAYA Jumira Hani Salpuja; Ahmad Syai; Nurlaili Nurlaili
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul” Dalupa di Desa Panggong Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya” mengangkat masalah bagaimana bentuk pertunjukan dalupa di Desa Panggong Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pertunjukan dalupa di Desa Panggong Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pelaku seni yang berkecimpung sejak lama dalam pertunjukan dalupa yaitu Ismail Sabi (yah dek). Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik induktif meliputi tiga langkah; reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pertunjukan kesenian dalupa meliputi: pemain rapa’i yang mengiringi pertunjukan dari awal sampai akhir, syair yang dinyanyikan secara serentak oleh pemain musik, dan pemeran dalupa yang menjadi tokoh utama dalam pertunjukan ini, para pemain rapa’i menggunakan pakaian serbahitam dilengkapi dengan kopiah atau peci, busana yang digunakan oleh semua pemain musik adalah sama, sementara tokoh dalam pertunjukan dalupa menggunakan kostum yang terbuat dari bulu ijuk, yang menutupi seluruh tubuh sampai kepala bagian belakang, wajah si dalupa biasanya dirias atau dipakaikan topeng yang senada dengan warna ijuk, pemeran dalupa juga membawa pedang sebagai properti tangan (handprop). Selama pertunjukan berlangsung pukulan rapa’i dan nyanyian syair tidak pernah berhenti kecuali saat pergantian irama atau lagu, kesenian dalupa difungsikan sebagai hiburan, namun didalamnya terkandung banyak unsur nilai seperti pendidikan, agama dan norma-norma yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: tradisi, pertunjukan, dalupa