Kemampuan pemodelan matematika dalam kurikulum 2013 merupakan suatu aspek yang wajib dicapai siswa dalam proses mempelajari matematika. Namun pada kenyataannya sebagian besar siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang membutuhkan kemampuan pemodelan matematika.Adapun solusi yang dapat ditawarkan ialah dengan penerapan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME), yang memanfaatkan masalah sehari-hari sebagai ide dalam membangun konsep. Tujuan penelitian ini untuk melihat peningkatan kemampuan pemodelan matematika siswa melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di SMPN 1 Sigli. Penelitian ini memiliki populasi semua siswa kelas VIII di SMPN 1 Sigli, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling yaitu kelas VIII-2 dengan jumlah 20 orang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pre-eksperimental design dengan jenis penelitian one group pre-test post-test. Pengumpulan data dilaksanakan dengan instrumen tes kemampuan pemodelan matematika yang diberikan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) pembelajaran. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai dan maka , sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemodelan matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Sebagai implikasi dari penelitian ini diharapkan guru dapat mengembangkan dan memperluas pembelajaran menggunakan pendekatan RME, guna meningkatkan kemampuan pemodelan matematika siswa pada materi yang sesuai. Kata Kunci: Kemampuan Pemodelan Matematika, Realistic Mathematics Education (RME), Statistika