Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERBASIS KARAKTER PESANTREN UNTUK SISWA KELAS VII SMP ISLAM AL MAARIF 01 SINGOSARI Emi Ramadhani Ramadhani; Mochtar Data; Akhmad Tabrani
NOSI Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Manusia yang memiliki akhlak baik lebih berharga dari pada rang yang berilmu namun tidak memiliki akhlak. Akhlaklah yang membedakan manusia dengan makhluk Allah yang lain Allah menjadikan manusia makhluk yang paling berpotensi sesuai dengan fitrahnya. Allah melengkapi fitrah manusia dengan potensi-potensi iman, potensi ilmu, serta potensi pendengaran, penglihatan, dan hati atau potensi kecerdasan.  Untuk mengupayakan terbentuknya manusia yang berakhlak, maka perlu adanya pendidikan yang mengarah pada perbaikan akhlak dan penanaman akhlak dalam kegiatan pembelajaran.  Pendidikan yang mengarah pada perbaikan akhlak akan mencetak generasi bangsa yang unggul dalam hal IPTEK dan juga bermartabat dalam kehidupan bermasyarakat.  Penggunaan bahan ajar yang tepat dalam pembelajaran dapat menjadi alternatif cara untuk menanmkan nilai-nilai atau karakter dalam pembelajaran.  Untuk mewujudkan pendidikan yang mengarah pada perbaikan akhlak maka guru hasrus aktif dan kreatif dalam membuat bahan ajar, bahan ajar yang digunakan hendaknya tidak terpaku pada apa yang telah disediakan namun dapat membuat bahan ajar yang disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan siswa. salah satu alternatif yaitu membuat  bahan ajar berbasisi karakter pondok pesantren  yang dapat diterapkan kepada peserta didik. Mengingat kenyataan bahwa pengembangan bahan ajar teks deskripsi yang di dalamnya menanamkan karakter pondok pesantren. Penelitian dengan fokus penerapan karakter pondok pesantren sangat dibutuhkan zaman ini, maka peneliti tertarik untuk memilih judul “Pengembangan Bahan Ajar Teks Cerpen Berbasis Karakter Pesantren Untuk Siswa Kelas VII SMP Islam Al Maarif 01 Singosari”.Pada  bahan ajar ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan model 4D, Model 4-D dipandang tepat untuk mengembangkan model pembelajaran tersebut, karena model pengembangan 4-D merupakan model pengembangan perangkat pembelajaran pengembangan 4-D terdiri dari empat tahap pengembangan, yaitu (1) define (pembatasan),. (2) design (perencanaan), 3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran).Hasil validasi oleh ahli isi dan bahasa menghasilkan presentase sebesar  71%, dalam kategori ini sangat valid. Hasil validasi oleh ahli isi dan bahasa menghasilkan persentase 90%, dalam persentase yang dipaparkan ini sangat valid. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan dalam pengembangan model bahan ajar ini sangat layak digunakan sebagai model bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia.Validasi oleh ahli desain sebesar 85%, tergolong hasilnya sangat valid. Dapat disimpulkan berdasarkan data yang telah dipaparkan bahwasannya  bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia berabsisi karakter pondok pesantren. Validasi oleh praktisi (guru) memperoleh hasil sebesar 90, 83%, dari hasil yang telah disajikan tersebut maka tergolong sangat valid dalam kategori sangat valid. Data  tersebut dapat dismpulkan pengembangan bahan ajar ini cocok dan layak digunakan untuk model bahan ajar bahasa Indonesia berbasis karakter pondok pesantren. Validasi oleh kelompok kecil yang dilakukan oleh dua puluh peserta didik SMP Islam Al Maarif 01 Singosari menghasilkan persentase 99%, termasuk pada kriteria sangat valid. Data yang dipaparkan tersebut mencerminkan bahwasannya dalam pengembangan model bahan ajar bahasa Indonesia layak dipergunakan sebagai model bahan ajar bahasa Indonesia berbasisi karakter pondok pesantren. Kata kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Teks Deskripsi, Karakter Pondok Pesantren
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK SISWA KELAS X SMK BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN Emy Zuroidah; Nur Fajar Arief; Mochtar Data
NOSI Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk (1) mendefinisikan kebutuhan siswa SMK bidang keahlian perhotelan pada bahan ajar teks eksposisi yang layak dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan, (2) merancang bahan ajar teks eksposisi sesuai kebutuhan siswa SMK bidang keahlian perhotelan yang layak dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan, (3) menghasilkan bahan ajar teks eksposisi sesuai kebutuhan siswa SMK bidang keahlian perhotelan yang layak dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan, dan (4) mengetahui efektivitas bahan ajar elektronik teks eksposisi kelas X SMK bidang keahlian perhotelan.            Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 4-Model. Model ini terdiri dari tiga tahap yaitu (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan. Uji validasi dilakukan dengan meminta penilaian dari ahli materi bahasa Indonesia, ahli pengembangan bahan ajar, dan praktisi. Sementara itu, uji coba dilakukan pada 26 siswa kelas X SMK Sahid Surakarta bidang keahlian perhotelan            Hasil uji coba menunjukkan peningkatan hasil belajar pada empat kompetensi dasar yang diujicobakan. Selisih rata-rata nilai pretes dan postes pada kompetensi dasar 3.3 yaitu 7,962. Nilai rata-rata pretes dan postes pada kompetensi dasar 3.4 memiliki selisih 7,077. Pada kompetensi dasar 4.3, selisih rata-rata nilai pretes dan postes sebesar 5,615. Sementara itu, pada kompetensi 4.4 terjadi peningkatan antara rata-rata nilai pretes dengan rata-rata nilai postes sebesar 11,50 pada 22 siswa dan empat sisanya memiliki nilai yang sama antara pretes dan postes. Kesemua hasil di atas menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar elektronik teks ekposisi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK bidang keahlian perhotelan.            Berdasarkan hasil pengembangan peneliti mengajukan beberapa saran pemanfaatan. Pertama, guru harus mempertimbangkan ketersediaan perangkat penunjang seperti gawai dan sambungan internet untuk dapat menggunakan bahan ajar elektronik ini. Ketiadaan perangkat penunjang ini akan membuat pengalaman belajar menjadi berkurang. Kedua, strategi kreatif-produktif  sangat mungkin untuk diterapkan pada teks-teks lainnya terutama kompetensi dasar yang memiliki tujuan akhir agar siswa mampu menghasilkan produk. Kompetensi dasar yang sifatnya hanya memberikan pemahaman membutuhkan adaptasi tersendiri. Ketiga, bahan ajar ini disusun berdasarkan analisis kebutuhan pada satu sekolah sehingga penerapan pada sekolah lain membutuhkan penyesuaian lebih lanjut. Kata kunci: bahan ajar, teks eksposisi, strategi kreatif-produktif, SMK, perhotelan.
KAJIAN INTERTEKSTUAL NILAI SOSIOHISTORIS NOVEL GAJAH MADA SERI I MAKAR DHARMAPUTERA DAN NOVEL GAJAH MADA SERI II TAKHTA DAN ANGKARA KARYA LANGIT KRESNA HARIADI Eka Rantiningtiyas; Akhmad Tabrani; Mochtar Data
NOSI Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Karya sastra merupakan bentuk hasil dari pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra banyak mengandung nilai di dalamya. Fokus pada penelitian ini adalah menitikberatkan pada kajian intertekstual dan nilai-nilai sosiohistoris pada novel Gajah Mada seri I Makar Dharmaputera dan novel Gajah Mada seri II Takhta dan Angkara.Intertekstual mempelajari  beberapa teks yang memiliki hubungan secara mendalam  yang dapat dilihat dari unsur pembangun karya sastra tersebut. Intertekstual juga bertujuan memahami karya sastra tersebut secara menyeluruh dari unsur pembangunnya.Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan intertekstual. Sumber data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa, bahkan kalimat yang merupakan pendeskripsian dari kedua novel tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian adalah dengan membaca keseluruhan kedua novel tersebut, mengumpulkan data yang berupa kutipan-kutipan yang berhubungan dengan rumusan masalah, dan kemudian menganalisis teks yang telah terpilih, yaitu dengan memasukkan kalimat-kalimat yang telah terseleksi ke dalam tabel penelitian, data untuk diinterpretasikan yang kemudian disimpulkan.Intertekstual novel Gajah Mada seri 1 Makar Dharmaputer dan novel Gajah Mada seri 2 Takhta dan Angkara memiliki persamaan dan perbedaan dalam unsur-unsur pembangunnya. Dapat disimpulkan bahwa novel Gajah Mada seri 1 Makar Dharmaputera merupakan hipogram dan novel Gajah Mada seri 2 Takhta dan Angkara merupakan transformasinya.Kata kunci: kajian intertekstual, nilai sosiohistoris, novel
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK SISWA KELAS X SMK BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN Emy Zuroidah; Nur Fajar Arief; Mochtar Data
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk (1) mendefinisikan kebutuhan siswa SMK bidang keahlian perhotelan pada bahan ajar teks eksposisi yang layak dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan, (2) merancang bahan ajar teks eksposisi sesuai kebutuhan siswa SMK bidang keahlian perhotelan yang layak dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan, (3) menghasilkan bahan ajar teks eksposisi sesuai kebutuhan siswa SMK bidang keahlian perhotelan yang layak dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan, dan (4) mengetahui efektivitas bahan ajar elektronik teks eksposisi kelas X SMK bidang keahlian perhotelan.            Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 4-Model. Model ini terdiri dari tiga tahap yaitu (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan. Uji validasi dilakukan dengan meminta penilaian dari ahli materi bahasa Indonesia, ahli pengembangan bahan ajar, dan praktisi. Sementara itu, uji coba dilakukan pada 26 siswa kelas X SMK Sahid Surakarta bidang keahlian perhotelan            Hasil uji coba menunjukkan peningkatan hasil belajar pada empat kompetensi dasar yang diujicobakan. Selisih rata-rata nilai pretes dan postes pada kompetensi dasar 3.3 yaitu 7,962. Nilai rata-rata pretes dan postes pada kompetensi dasar 3.4 memiliki selisih 7,077. Pada kompetensi dasar 4.3, selisih rata-rata nilai pretes dan postes sebesar 5,615. Sementara itu, pada kompetensi 4.4 terjadi peningkatan antara rata-rata nilai pretes dengan rata-rata nilai postes sebesar 11,50 pada 22 siswa dan empat sisanya memiliki nilai yang sama antara pretes dan postes. Kesemua hasil di atas menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar elektronik teks ekposisi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK bidang keahlian perhotelan.            Berdasarkan hasil pengembangan peneliti mengajukan beberapa saran pemanfaatan. Pertama, guru harus mempertimbangkan ketersediaan perangkat penunjang seperti gawai dan sambungan internet untuk dapat menggunakan bahan ajar elektronik ini. Ketiadaan perangkat penunjang ini akan membuat pengalaman belajar menjadi berkurang. Kedua, strategi kreatif-produktif  sangat mungkin untuk diterapkan pada teks-teks lainnya terutama kompetensi dasar yang memiliki tujuan akhir agar siswa mampu menghasilkan produk. Kompetensi dasar yang sifatnya hanya memberikan pemahaman membutuhkan adaptasi tersendiri. Ketiga, bahan ajar ini disusun berdasarkan analisis kebutuhan pada satu sekolah sehingga penerapan pada sekolah lain membutuhkan penyesuaian lebih lanjut. Kata kunci: bahan ajar, teks eksposisi, strategi kreatif-produktif, SMK, perhotelan.
KAJIAN INTERTEKSTUAL NILAI SOSIOHISTORIS NOVEL GAJAH MADA SERI I MAKAR DHARMAPUTERA DAN NOVEL GAJAH MADA SERI II TAKHTA DAN ANGKARA KARYA LANGIT KRESNA HARIADI Eka Rantiningtiyas; Akhmad Tabrani; Mochtar Data
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Karya sastra merupakan bentuk hasil dari pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra banyak mengandung nilai di dalamya. Fokus pada penelitian ini adalah menitikberatkan pada kajian intertekstual dan nilai-nilai sosiohistoris pada novel Gajah Mada seri I Makar Dharmaputera dan novel Gajah Mada seri II Takhta dan Angkara.Intertekstual mempelajari  beberapa teks yang memiliki hubungan secara mendalam  yang dapat dilihat dari unsur pembangun karya sastra tersebut. Intertekstual juga bertujuan memahami karya sastra tersebut secara menyeluruh dari unsur pembangunnya.Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan intertekstual. Sumber data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa, bahkan kalimat yang merupakan pendeskripsian dari kedua novel tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian adalah dengan membaca keseluruhan kedua novel tersebut, mengumpulkan data yang berupa kutipan-kutipan yang berhubungan dengan rumusan masalah, dan kemudian menganalisis teks yang telah terpilih, yaitu dengan memasukkan kalimat-kalimat yang telah terseleksi ke dalam tabel penelitian, data untuk diinterpretasikan yang kemudian disimpulkan.Intertekstual novel Gajah Mada seri 1 Makar Dharmaputer dan novel Gajah Mada seri 2 Takhta dan Angkara memiliki persamaan dan perbedaan dalam unsur-unsur pembangunnya. Dapat disimpulkan bahwa novel Gajah Mada seri 1 Makar Dharmaputera merupakan hipogram dan novel Gajah Mada seri 2 Takhta dan Angkara merupakan transformasinya.Kata kunci: kajian intertekstual, nilai sosiohistoris, novel