Agustina Mandayati
PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pulau Enggano dengan Implementasi Program TJSL PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan Hendrata Wahyuesa Priambudi; Putri Nur Alifah; Agustina Mandayati; Fikri Jati Wibowo; Reza Octa Ricoh
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55381/jpm.v1i3.47

Abstract

Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang merupakan bagian dari Kabupaten Bengkulu Utara. Sumber daya alam berupa hasil pertanian pisang sangat melimpah dan menjadi komoditas ekonomi bagi sebagian besar masyarakat. Namun di balik hasil panen pisang yang melimpah, terdapat permasalahan terkait penjualan dan pendistribusian pisang. Proses pendistribusian pisang ke luar Pulau Enggano memakan waktu lama dan sewaktu-waktu bisa terputus akibat badai. Kendala distribusi menyebabkan pisang yang siap dipasarkan menjadi busuk dan merugikan petani pisang. Melihat permasalahan tersebut maka perlu dilakukan pengolahan buah pisang menjadi bahan setengah jadi dan bahan jadi. Upaya tersebut bertujuan selain untuk memperpanjang masa kadaluarsa juga meningkatkan nilai jual olahan pisang. Menjawab hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan bekerjasama dengan Prospect Institute melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (TJSL/CSR) di Pulau Enggano. Program ini diberi nama PERISAI yang merupakan singkatan dari program Pisang Enggano Juara Sehat dan Bergizi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan pembuatan keripik dan tepung pisang serta pelatihan penggunaan pengolahan pisang dan cara perawatannya. Pelaksanaan program PERISAI secara garis besar terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu: sosialisasi program, pembentukan kelompok binaan yang diresmikan dalam SK Pemerintah Kecamatan Enggano, renovasi rumah produksi, pengenalan alat dan mesin pengolah pisang, serta pelatihan dan praktik pengolahan pisang.