Hendrata Wahyuesa Priambudi
Prospect Institute

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desa Karet Berdaya: Implementasi Program Pemberdayaan Petani Karet di Desa Pagar Dewa Dodo Harsono; Hendrata Wahyuesa Priambudi; Agung Rahmat Kurniansyah; Andhita Tarnatania Hidayat; Adi Martono; Indri Agstenesya
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Special Issue
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pagar Dewa terletak di Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim yang secara potensi alam terdapat bentang alam perkebunan karet yang luas. Sejalan dengan kondisi tersebut, mayoritas masyarakat di Desa Pagar Dewa bekerja sebagai petani karet. Namun adanya potensi tersebut belum dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh petani karet di Desa Pagar Dewa. Berbagai permasalahan dihadapi petani karet mulai dari kenaikan harga pupuk non subsidi, jeratan hutang pada pengepul, keterbatasan informasi yang dimiliki petani karet, hingga adanya risiko kebakaran hutan dan lahan yang mengancam. Menyikapi permasalahan tersebut, PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Stasiun Pagardewa melalui program CSR mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada petani karet. Program yang bertajuk Desa Karet Berdaya dimulai dengan menghidupkan kembali koperasi tani yang sempat mengalami fase nonaktif untuk dilakukan pendampingan dan dapat mengelola sistem kredit pupuk. Program ini juga turut meningkatkan kapasitas dari petani karet dengan kegiatan pelatihan pembibitan dan pembuatan pupuk organik untuk tanaman karet. Selanjutnya sebagai kontribusi perusahaan dalam menghadapi risiko bencana kebakaran hutan dan lahan, melalui program CSR perusahaan turut berkontribusi dalam pembuatan embung di Dusun 4 Desa Pagar Dewa yang salah satu fungsinya sebagai lokasi penampungan air sehingga akses air ketika fase tanggap darurat dapat diakses dengan lebih cepat. Selain itu, terdapat keterlibatan perusahaan untuk memberikan sosialisasi terkait fase tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan.
Pemberdayaan Masyarakat Pulau Enggano dengan Implementasi Program TJSL PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan Hendrata Wahyuesa Priambudi; Putri Nur Alifah; Agustina Mandayati; Fikri Jati Wibowo; Reza Octa Ricoh
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55381/jpm.v1i3.47

Abstract

Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang merupakan bagian dari Kabupaten Bengkulu Utara. Sumber daya alam berupa hasil pertanian pisang sangat melimpah dan menjadi komoditas ekonomi bagi sebagian besar masyarakat. Namun di balik hasil panen pisang yang melimpah, terdapat permasalahan terkait penjualan dan pendistribusian pisang. Proses pendistribusian pisang ke luar Pulau Enggano memakan waktu lama dan sewaktu-waktu bisa terputus akibat badai. Kendala distribusi menyebabkan pisang yang siap dipasarkan menjadi busuk dan merugikan petani pisang. Melihat permasalahan tersebut maka perlu dilakukan pengolahan buah pisang menjadi bahan setengah jadi dan bahan jadi. Upaya tersebut bertujuan selain untuk memperpanjang masa kadaluarsa juga meningkatkan nilai jual olahan pisang. Menjawab hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan bekerjasama dengan Prospect Institute melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (TJSL/CSR) di Pulau Enggano. Program ini diberi nama PERISAI yang merupakan singkatan dari program Pisang Enggano Juara Sehat dan Bergizi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan pembuatan keripik dan tepung pisang serta pelatihan penggunaan pengolahan pisang dan cara perawatannya. Pelaksanaan program PERISAI secara garis besar terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu: sosialisasi program, pembentukan kelompok binaan yang diresmikan dalam SK Pemerintah Kecamatan Enggano, renovasi rumah produksi, pengenalan alat dan mesin pengolah pisang, serta pelatihan dan praktik pengolahan pisang.
Environmental Care and Cultural Invention through the SEHATI Program with the Application of Organism Response Stimulus (SOR) Dwinanto Kurniawan; M Andri Nugroho; Catharina Siena Mira A.E; Somaya Saragih; Hendrata Wahyuesa Priambudi
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55381/jpm.v2i2.144

Abstract

The SEHATI program is a PT Polytama Propindo CSR program that aims to create environmental care values for elementary school students and teachers. The preparation of this program follows up on data on waste generation from several elementary schools in ring 1 of PT Polytama Propindo. Based on data collection on waste generation that has been carried out by the company, there were 898.85 kg of waste recorded in August 2019 and an increase to 967.92 kg in September. Responding to these problems, PT Polytama Propindo organized the SEHATI Program (Sekolah Hijau, Sehat, dan Bersih) as a solution to the problem of waste generation in the school area. Program implementation applies the principle of stimulus-organism response (SOR). This form of application was when PT Polytama Propindo, in collaboration with the Faculty of Agriculture at the University of Wiralodra, provided stimulus to nine elementary schools in the ring 1 area and three schools in the development ring, resulting in a response in the form of a change in behavior that became environmentally concerned.