Esty Poedjioetami
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Surabaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Konsep Iconic Design sebagai Pembentuk pada Fasad Bangunan Farissa Nuur Khamalis Sakinah; Wiwik Widyo Widjajanti; Esty Poedjioetami
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 2 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3335

Abstract

Kota Solo sebagai salah satu Kota yang terkenal dengan batiknya dan juga digemari oleh banyak wisatawan. Tempat pariwisata tentang batik saat ini di Solo belum memiliki fasilitas yang lengkap dan layak. Adapun analisis ini dibuat agar Kota Solo memiliki tempat pariwisata batik yang memiliki Iconic Design diperkuat dengan produk batik khas Solo yang sudah dikenal se-Nusantara pada bentuk fasad bangunannya. Bentuk Iconic Design merupakan langkah yang akan mewujudkan daya tarik pada batik dari nasional menuju ke Internasional. Perancangan ini di buat untuk dilestarikan kepada masyarakat Kota Solo, masyarakat luar daerah, serta wisatawan mancanegara. Analisis ini dilakukan dengan metode penelitian lapangan dan literatur yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Iconic Design Arsitektur mengadaptasi bentuk bangunan yang memiliki ciri khas atau unsur tradisi pada kawasan tersebut. Iconic Design di aplikasikan pada setiap sisi fasad bangunan serta atap bangunan. Fasad bangunan menggunakan secondary skin yang memiliki unsur batik dengan penggunaan material kayu komposit yang dipadukann dengan material kaca pada jendela. Penggunaan baja ringan pada atap materialnya tidak akan berkarat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Kualitas bahan baja ringan sudah disempurnakan, sehingga dapat tahan lama. Manfaat dari perancangan ini adalah sebagai bentuk pengembangan pariwisata serta kebudayaan seni batik di Kota Solo.
Penerapan Arsitektur Berwawasan Lingkungan pada Desain Ruang Luar Wahana Wisata Berkuda Panahan di Gresik Kurnia Indatur Rofida; Esty Poedjioetami; Firdha Ayu Atika
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 2 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3336

Abstract

Islamic Lifestyle semakin digandrungi masyarakat muslim di Indonesia. Munculnya istilah ini sebagai pengganti istilah New Normal di era pandemi. Sebenarnya Islam telah mengajarkan untuk menegakkan agama dan gaya hidup sehat. Salah satunya dibidang olah raga, yang dianjurkan yaitu berlari, berenang, berkuda dan panahan. Kabupaten Gresik merupakan kawasan wisata di Kota Santri yang mayoritas masyarakatnya beragama Islamyang mulai menerapkan Islamic lifestyle. Terdapat beberapa tempat berkuda dan panahan yang sudah ada di Kabupaten Gresik, salah satunya adalah di Kalimireng. Di tempat ini fasilitas dan penataan ruang luar yang tersedia sangat minim, hal ini menyebabkan kurang menjadi daya tarik pengunjung wisata maupun orang yang ingin berlatih. Penerapan arsitektur berwawasan lingkungan pada penataan ruang luar bertujuan untuk menarik minat masyarakat luas dan mewadahi komunitas berkuda dan panahan yang ada di daerah Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode gabungan dengan mendeskripsikan yang telah diamati secara spesifik. Pada desain ruang luar penerapan tema berdasarkan prinsip arsitektur berwawasan lingkungan dari penataan lahan, pemanfaatan potensi alam sekitar dan iklim setempat agar dapat bermanfaat bagi pengunjung sebagai tempat berwisata dan bermanfaat untuk menfasilitasi kegiatan latihan berkuda dan panahan bagi masyarakat yang ingin mencoba serta memfasilitasi para atlet yang berlatih didalam komunitas tersebut.