This Author published in this journals
All Journal Bima Nursing Journal
Wulan Luqti Vaeli
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Ridho Kunto Prabowo; Wayunah Wayunah; Wulan Luqti Vaeli
Bima Nursing Journal Vol 4, No 1 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v4i1.1026

Abstract

Pendahuluan: Pasien Congestive Heart Failure(CHF) sering mengalami kekambuhan yang membuat pasien harus dilakukan rehospitalisasi atau perawatan berulang akibat penanganan gejala yang terlambat, ada banyak faktor yang menyebabkan rehospitalisasi pada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rehospitalisasi pada pasien Congestive Heart Failure(CHF). Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien CHF di ruang penyakit dalam di RSUD Kabupaten Indramayu. Sampel sebanyak 27 responden, yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya faktor yang berhubungan dengan kejadian rehospitalisasi dengan α<0,05 adalah riwayat hipertensi (p-value 0,042) sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian rehospitalisasi pada pasien CHF adalah derajat penyakit (p-value 0,152), usia (p-value 0,440), jenis kelamin (p-value 0,191), kepatuhan minum obat (p-value 0,585). Kesimpulan: dari hasil yang didapat hanya riwayat hipertensi yang berhubungan dengan kejadian rehospitalisasi di ruang rawat inap penyakit dalam di RSUD Kabupaten Indramayu. Saran untuk para penderita hipertensi agar dapat mengontrol tekanan darahnya sehingga diharapkan tidak mengalami rehospitalisasi.