Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Analisis BMC (Bisnis Model Canvas) pada BUMDes Lembah Hijau Anreapi Desa Pappandangan Kecamatan Anreapi Abdul Malik; Achmad Dwisetyo P.L; Ayu Rahayu; Sulihin Azis; Nukia Nurkarim
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 3, September 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i3.3683

Abstract

Pengembangan potensi usaha BUMDes di Desa Pappandangan membutuhkan partisipasi masyarakat mengenai unit usaha yang akan di kembangkan  oleh BUMDes lembah hijau anreapi  kedepannya dalam seluruh tahapan pengembangan dimulai dari perecanaan, pelaksanaan maupun pengawasan. Unit usaha BUMDes bertujuan untuk melakukan pengembangan dan perencanaan melalui Analisis usaha Bisnis Model Canvas ini yang akan membantu pengelola BUMDes untuk memanajemen starategi unit usaha yang akan di kembangkan yaitu unit usaha wisata alam sarung allo, unit usaha selai durian, unit usaha tradisional  food (lammang), unit usaha agrowisata, dan unit usaha kerajinan tangan (kayu dan rotan).Terkait  perencanaan  dan pengembagan unit usaha BUMDes akan dikaji  lebih lanjut di desa pappandagan Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi lapangan, sedangkan metode yang dilakukan yaitu bagimana  mengetahui  rancangan  model bisnis yang tepat untuk unit usaha BUMDes  dalam mengembangkan usahanya menggunakan pendekatan bisnis model canvas. Hasil dari potensi BUMDes  ini mengacu pada kesiapan desa,baik dari masyarakatnya maupun dari pemerintah desa dalam mewujudkan pemulihan ekonomi Desa.Strategi pengembangan BUMDes  yang akan diterapkan  yaitu  peningkatan kesadaran masyarakat terkait BUMDes dan Pengembangan BUMDes ini sangat diharapkan dapat membantu desa dari segi pendapatan desa maupun ekonomi masyarakat, agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pendapatan asli  desa.