p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agroterpadu
Abd. Jamal
Universitas Al Asyariah Mandar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN MIMBA DAN WAKTU PEMBERIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CIPLUKAN (Physalis angualata L.) Nurca’na Nurca’na; Iinnaninengseh Iinnaninengseh; Abd. Jamal
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 1, Agustus 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i1.2813

Abstract

Ciplukan adalah Salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat dan khasiatnya menurut beberapa penelitian, tanaman ini yang dianggap gulma atau pengganggu budidaya tanaman  yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai penurun gula darah atau antidiabetetes, efek dari antidiabetes buah ciplukan disebabkan karena didalam tumbuhan ini memiliki kandungan kimia flavonoid. Namun pada pembudidayaan tanaman Ciplukan itu sendiri cukup rentang, dikarenakan dimasa pembuahan tanaman ciplukan pada proses pemasakan secara sempurna membuat tanaman ini mudah terserang hama, bakteri dan pathogen lainnya. Salah satu tanaman yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau mengusir hama adalah dengan menunggunakan tanaman mimba (Azadirachtaindica A. Juss; Meliaceae). Penelitian ini dilaksanakan di Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung dari Bulan April sampai bulan Juli 2020. Tujuan Penelitian untuk mengetahui efektifitas tingkat keberhasilan hasil produksi dan produktivitas tanaman  Ciplukan dengan pemberian ekstrak daun mimba. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan Pola Faktorial, terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor pertama interval waktua plikasi yang terdiri dari 4 taraf yaitu: pada saat : umur 45 hari, umur 59 hari, umur 73 hari dan umur 87 hari. Faktor kedua pemberianekstrakdaunmimba yang terdiri dari 4 taraf yaitu : 0 ml/liter, 100 ml/liter, 200 ml/liter dan 300 ml/liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi kombinasi pemberian ekstrak daun mimba tidak memberikan pengaruh pada parameter pengamatan umur berbunga, daun yang rusak, buah yang rusak dan buah yang baik. Pemberian ekstrak daun mimba dengan di umur 87 hari memberikan pengaruh terbaik pada parameter pengamatan buah yang baik.
PENGARUH PEMBERIAN POC EKSTRAK DAUN LAMTORO DAN PUPUK KANDANG KUDA TERHADAP PERTUMUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.) Nurlaeli Nurlaeli; Muh. Rifky Auliyah; Abd. Jamal
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 1, Agustus 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i1.2814

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Penelitian ini dilaksanakan di Rea Kontara, Kec Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang berlansung dari Bulan Oktober sampai bulan Desember 2020.Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengaruh pemberian POC ekstrak daun lamtoro dan pupuk kandang kuda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagunng manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan Pola Faktorial, terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama dosis pemberian pupuk kandang yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 80 g/tanaman,160 g/tanaman, 240 g/tanaman. Faktor kedua pemberian POC ekstrak daun lamtoro yang terdiri dari 3 taraf yaitu :0 ml/tanaman, 100 ml/tanaman  dan 200 ml/tanaman. Hasil penelitian pada data yang uji dalam statistik menunjukkan bahwa interaksi pemberian POC ekstrak daun lamtoro dan pupuk kandang kuda tidak memberikan pengaruh pada semua parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang buah, berat tongkol dan jumlah biji. Pemberian POC ekstrak daun lamtoro dengan dosis 200 ml/tanaman dan dosis pupuk kandang kuda 160 g/tanaman memberikan pengaruh yang nyata atau terbaik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah biji.