Arang aktif dari eceng gondok telah dikarakterisasi untuk elektroda superkapasitor. Proses aktivasi dilakukan dengan ZnCl2 30% dengan perbandingan massa serbuk eceng gondok dengan ZnCl2 1:3 dan proses karbonisasi eceng gondok dilakukan pada suhu 800°C selama 1 jam. Arang aktif selanjutnya dibuat elektroda dan dilakukan uji elektrokimia dengan elektrolit H2SO4 dengan variasi konsentrasi 1M, 2M dan 3M. Arang aktif yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX); X-Ray Diffraction (XRD), dan Four Point Probe (FPP) untuk menentukan nilai konduktivitas, sedangkan kinerja dari elektroda superkapasitor dikarakterisasi menggunakan Cyclic Voltammetry untuk menentukan nilai kapasitansi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa komposisi arang aktif eceng gondok dengan persentase massa karbon 48,22% dengan persentase atomic yaitu 73,24% dengan permukaan sampel heterogen, memiliki struktur atom berbentuk amorf dan derajat kristalinitas arang aktif eceng gondok sebesar 15,93% serta nilai konduktivitas sebesar 4,59 S/m. Nilai kapasitansi yang didapatkan berdasarkan variasi elektrolit H2SO4 1M, 2M dan 3M yaitu 8,85 F/g, 12,80 F/g dan 15,98 F/g. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi elektrolit H2SO4 yang diberikan maka nilai kapasitansi superkapasitor yang dihasilkan juga semakin besar