Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PARALLEL COORDINATE APPLICATION IN 4 DIMENSION ROOM AT PLANE TRAFFIC DISPLAY Hartono, Hartono; Krisnawan, Kus Prihantoso; Arifah, Husna
Jurnal Sains Dasar Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Sains Dasar
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.588 KB)

Abstract

This research aims to describe ann-dimensional line on a parallel coordinate and uses the representation as a display of aircraft motion which flies at a straight line and constant velocity. A parallel coordinate of n-dimensional space depicted in the form of nparallel vertical lines which represent axis.Every two adjacent axes have the same distance. A horizontal line that cutsall axes indicates the initial pointsof each axis. In a parallel coordinate,an 15n"> -dimensional point is represented as a polygonal chainwhere the vertices located on its axis. Based on the representations of some of collinear points, a line is described on a parallel coordinate. On the other hand, one can consider a graph of an aircraft motion as a graph of a 4-dimensional space. At a constant speed with a straight line orbit, the graph of an aircraft movementis a graph of 4-dimensional line. The result shows that, on a parallel coordinate, an n-dimensional line represented as 15n-1">  dots. As a consequence, the graph of an aircraft that moveat a constant speed with a straight line orbitrepresented as3 dots. By this representation, the coordinate and altitude of the aircraft can be observes at anytime. It also shows whether the movement of an aircraft disturb (strike or too close to) another plane or not. Keywords: parallel coordinate, n-dimensional space, aircraft movement display
Peran Industri Jasa Keuangan dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Arifah, Husna; Meidy H, Moch. Fauzan; Surgawati, Iis; Rusliana, Nanang; Zahra Nasution, Fatimah
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2023): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/wlfr.v4i1.7173

Abstract

The financial services industry is a sector that involves various institutions and companies that function as intermediaries in financial activities. The main objective of the financial services industry is to provide financial products and services to the public, such as loans, savings, investments, insurance, and fund management. These institutions are responsible for collecting funds from the public and allocating them to sectors that need financing. In addition, the financial services industry also plays a role in risk management, supervision, financial regulation, and facilitation of transactions in the capital market. This study aims to determine the role of the financial services industry in Indonesia. The type of research used is quantitative research with multiple linear regression analysis. The data used is secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS) from 2011-2021 and official publications of Bank Indonesia. Based on the results of the study, exchange rates and inflation do not affect the role of the financial services industry. While interest rates affect the role of the financial services industry.Industri jasa keuangan adalah sektor yang melibatkan berbagai institusi dan perusahaan yang berfungsi sebagai perantara dalam kegiatan keuangan. Tujuan utama industri jasa keuangan adalah menyediakan produk dan layanan keuangan pada masyarakat, seperti pinjaman, tabungan, investasi, asuransi serta pengelolaan dana. Institusi ini bertanggung jawab dalam menghimpun dana dari masyarakat dan mengalokasikannya ke sektor-sektor yang membutuhkan pembiayaan. Selain itu, industri jasa keuangan juga berperan dalam menajemen risiko, pengawasan, regulasi keuangan, dan fasilitas transaksi di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari industri jasa keuangan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011-2021 dan publikasi resmi Bank Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian nilai tukar dan inflasi tidak berdampak pada peran industri jasa keuangan, sedangkan suku bunga berpengaruh terhadap peran industri jasa keuangan.
Analisis Model SITR (Susceptible, Infected, Treatment, Recovered) pada Penyebaran Penyakit Kanker Serviks di Daerah Istimewa Yogyakarta Analysis of The SITR Model on The Spread of Cervical Cancer in Special Region of Yogyakarta Aisy, Rihhadatul; Arifah, Husna
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (April)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jktm.v10i1.19633

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model matematika SITR (Susceptible, Infected, Treatment, Recovered) pada penyebaran penyakit kanker serviks, titik kesetimbangan, bilangan reproduksi dasar, kestabilan titik kesetimbangan dan hasil simulasi numerik dengan bantuan software MAPLE. Tahapan penelitian ini adalah menentukan model SITR pada penyebaran penyakit kanker serviks, menentukan titik kesetimbangan, menentukan bilangan reproduksi dasar, menganalisis kestabilan titik kesetimbangan, dan melakukan simulasi numerik pada model dengan software MAPLE. Hasil yang diperoleh adalah terdapat dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan endemik. Titik kesetimbangan bebas penyakit stabil asimtotik apabila, sedangkan titik kesetimbangan bebas endemik stabil asimtotik apabila. Simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa titik kesetimbangan bebas penyakit stabil asimtotik yang artinya penyakit kanker serviks di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan mewabah.Kata kunci: model SITR, kanker serviks, titik kesetimbangan, bilangan reproduksi dasar, kestabilan.
ANALISIS MODEL SIR (SUSCEPTIBLE INFECTED RECOVERED) UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN PURWOREJO Kurniastuti, Siswira; Arifah, Husna
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 10, No 3 (2024): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (November)
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai model matematika, titik keseimbangan, dan hasil numerik terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Purworejo dengan menggunakan model SIR (Susceptible Infected Recovered). Penelitian ini menggunakan data sekunder mengenai jumlah masyarakat Kabupaten Purworejo yang rentan, terinfeksi, dan sembuh dari penyakit DBD dan diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Hasil analisis model SIR penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Purworejo diperoleh bilangan reproduksi dasar 3,44 yang artinya penyakit DBD bersifat endemik di Kabupaten Purworejo dan titik keseimbangan yaitu (176.951,57; 818,48; 889,01; 22.159,83). Hal ini berarti penyakit DBD tidak hilang di Kabupaten Purworejo. Namun, jumlah individu rentan dan terinfeksi cenderung mengalami penurunan atau mengalami kestabilan, sedangkan jumlah individu sembuh mengalami peningkatan. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), model SIR, titik keseimbangan.
PENERAPAN METODE FUZZY GOAL PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PERENCANAAN PRODUKSI KERUPUK IKAN Rosidah, Afifah Hidayatun; Arifah, Husna
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (April)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jktm.v11i1.21643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas penerapan model fuzzy goal programming pada masalah optimasi perencanaan produksi untuk menentukan banyaknya kerupuk ikan yang harus diproduksi oleh UMKM Ciepoerindo agar dapat memenuhi jumlah permintaan konsumen, memaksimumkan pendapatan penjualan, meminimumkan biaya produksi, meminimumkan waktu produksi, dan meminimumkan waktu pengemasan. Pada penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan peramalan untuk memprediksi jumlah penjualan satu periode ke depan menggunakan metode moving average dan single exponential smoothing. Setelah itu, dicari solusi optimal dengan metode goal programming tanpa prioritas sasaran yang kemudian ditetapkan sebagai nilai harapan untuk setiap sasaran pada model fuzzy goal programming. Selanjutnya ditentukan fungsi keanggotaan fuzzy dari setiap sasaran dengan nilai toleransi dan kriteria aturan fuzzy yang telah ditentukan secara subjektif oleh perusahaan. Kemudian dicari nilai keanggotaan fuzzy  maksimum untuk menentukan solusi optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode fuzzy goal programming dapat diterapkan untuk menentukan solusi optimal yang disesuaikan dengan keinginan UMKM Ciepoerindo.
APPLICATION OF THE A-STAR ALGORITHM IN DETERMINING THE SHORTEST ROUTE TO TOURIST ATTRACTIONS IN TEMANGGUNG REGENCY Al Arzami, Abdail Uzza; Arifah, Husna
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (Juli)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jktm.v11i2.21860

Abstract

The objectives of this research are: (1) Knowing the results of applying the A-Star algorithm in determining the shortest route to tourist attractions in Temanggung Regency and (2) Knowing the comparison of the results of the shortest route using the A-Star algorithm with Google Maps. The data sources for this research are the Temanggung Regency Tourism and Culture Office, Google Maps, and Google Earth. The research results show that: (1) Based on the calculation results, 100 routes were obtained to 20 tourist attractions in Temanggung Regency from 5 entrances as starting points. Routes that pass several tourist attractions are grouped into one tour package. From Entrance 1 there are 18 tour packages, entrance 2 there are 18 tour packages, entrance 3 there are 17 tour packages, entrance 4 there are 6 tour packages, and entrance 5 there are 13 tour packages and (2) Calculation of the shortest route using an algorithm A-Star compared to Google Maps shows varying results. Of the 100 shortest routes generated, 19 routes have the same value, while 81 routes have different values. Of the 81 routes with different values, 64 routes show that the value produced by Google Maps is greater than that of the A-Star algorithm, and 17 routes show that the value produced by the A-Star algorithm is greater than that of Google Maps.