This Author published in this journals
All Journal Jurnal ENMAP
Dewa Made Admaja
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI INDIKATIF CADANGAN AIR TANAH DI KABUPATEN BANGLI Putu Yudi Sastrawan; Dewa Made Admaja; Wayan Damar Windu Kurniawan; I Gede Budiarta; I Wayan Treman
Jurnal ENMAP Vol. 3 No. 1 (2022): Maret, Jurnal ENMAP
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/em.v3i1.52288

Abstract

Wilayah pada Kabupaten Bangli merupakan kawasan kabupaten yang tanpa memiliki kawasan pantai serta sebagian besar wilayahnya berada pada daratan tinggi dan hanya sebagian kecil wilayahnya yang berada di daratan rendah yang menyebabkan wilayah kabupaten ini memilki curah hujan yang tinggi jika di bandingkan dengan kabupaten yang lainnya yang ada di Provinsi Bali dengan rata-rata hujan pertahunnya yang terendah yaitu mencapai 900 mm dan untuk yang tertinggi bisa mencapai 3.500 mm per tahunnya. Dalam penelitian seperti ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui bagaimana besaran dari potensi cadangan air tanah yang dimiliki oleh Kabupaten Bangli ini dan akan diketahui juga wilayah dimana saja yang memiliki paling rendah potensi cadangan air tanah sampai wilayah yang paling tinggi potensi cadangan airnya menurut kapasitas air hujan yang meresap ke dalam tanah untuk menjadi cadangan air pada suatu cekungan air tanah. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengkelasan di setiap data potensi cadangan air tanah dari yang sangat tinggi sampai yang sangat rendah, data potensi cadangan air tanah ini di dapatkan dari beberapa data dari lapangan amupun dari suatu instansi dan di gabungkan sehingga menjadikan data debit air tanah untuk menjadi acuan dalam penentuan potensi cadangan air tanah. Pemberian kelas tersebut akan dilakukan secara otomatis pada aplikasi ArcGis dengan menggunakan teknik geometri interval dengan cara mengkalikan semua data yang akan digunakan supaya di dapatkan data debit air tanah per tahunnya dan pembagian per kelasnya dilakukan sesuai dengan hasil dari proses geometri interval tersebut dengan menggunakan pengkelasan yaitu dari sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Dari penelitian ini akan di hasilkan berupa peta yang berisikan informasi tentang potensi cadangan air tanah yang ada di Kabupaten Bangli dan dengan informasi dari peta tersebut akan diketahui seberapa besar debit air tanah yang terdapat di kabupaten ini dan dan juga akan di ketahui bahwa sebagian besar wilayah yang ada di Kabupaten Bangli memang memilki potensi cadangan air tanah yang sangat tinggi dan sebagian wilayah yang memiliki potensi cadangan air tanah tinggi tersebut berada pada wilayah yang terdapat pada daratan yang lebih rendah yaitu Kecamatan Bangli, Susut, dan Tembuku, akan tetapi potensi cadangan air tanah yang tinggi tersebut tidak terdapat di semua wilayah di kabupaten ini dan hanya ada beberapa wilayah yang memiliki potensi cadangan air tanah yang lebih rendah seperti wilayah yang ada pada daratan yang lebih tinggi seperti di Kecamatan Kintamani yang walaupun kecamatan ini memiliki sebuah danau dan curah hujan yang relatif tinggi juga seperti kecamatan yang lainnya akan tetapi potensi cadangan air tanahnya masih kalah dengan kecamatan yang lainnya. Perbedaan potensi cadangan air tanah tersebut bisa disebabkan oleh faktor air hujan yang turun pada wilayah daratan tinggi seperti Kecamatan Kintamani tidak langsung meresap ke dalam tanah untuk menjadi cadangan air tanah pada cekungan air tanah melainkan ada air hujan yang mengalir ke wilayah yang lebih rendah, lalu meresap ke dalam tanah dan menyebabkan wilayah pada daratan lebih rendah yang sama-sama memiliki curah hujan yang tinggi menjadikan wilayahnya banyak mendapatan air hujan dari wilayahnya sendiri maupun dari air hujan yang mengalir dari daerah atas.