Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Application of STBM Pillars in the Household on Stunting Incidents Normila Normila; Resna Maulia
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i2.378

Abstract

Children who grow up in an environment with poor sanitation will be at greater risk of disease and will likely continue to have a higher recurrence. This is what causes their growth to be stunted and stunted. This study aimed to analyze the relationship between the implementation of the 5 STBM pillars and the incidence of stunting in the Bukit Rawi Health Center work area, Pulang Pisau Regency. The research method was an analytic observational with a case-control design, namely by comparing a group of toddlers who suffered from stunting with another group who did not suffer from stunting to assess the relationship between causal variables. This research was conducted in the working area of the Bukit Rawi Public Health Center, Pulang Pisau Regency. The minimum sample size was 23 toddlers for the case group and 23 for the control group, so the minimum total sample in this study was 46. Univariate analysis in the frequency distribution of the dependent and independent variables tabulated in the tabular form includes data on characteristics, the incidence of stunting, and the implementation of STBM pillars. The results of the study showed that the application of the pillar STBM (Community-Based Total Sanitation), which had a relationship with the incidence of stunting in the working area of the Bukit Rawi Public Health Center in Pulang Pisau Regency, was the application of Pillar 2, namely the habit of CTPS, Pillar 3 PAMRT and Pillar 4 PSRT with a p-value <0,05.
Identifikasi Logam Berat pada Ayam Broiler: Heavy Metal Identification in Broiler Chickens Resna Maulia; Normila Normila
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7739

Abstract

Kandungan logam berat seperti Timbal dan Kadmium pada daging ayam dapat mengindikasikan bahwa telah terjadi kontaminasi logam berat pada makanan terutama daging ayam. Pencemaran logam berat ini dapat bersifat bioakumulasi terhadap manusia karena manusia merupakan salah satu bagian dalam proses rantai makanan. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui konsentrasi logam Timbal dan Kadmium pada ayam broiler di Kota Palangka Raya. Metode penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional study dengan sampel penelitian yaitu paha, dada dan hati ayam broiler yang dijual di beberapa tempat di Kota Palangka Raya. Sampel paha, dada dan hati ayam diukur menggunakan Spctrofotometer Serapan Atom di Laboratorium Kesehatan Daerah Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan. Pengolahan dan analisis data disajikan secara deskriptif dengan membandingkan dengan standar baku mutu yang belaku seperti SNI No 7389 Tahun 2009. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi Timbal (Pb) pada paha, dada dan hati ayam yaitu 0,23 mg/kg; 0,18 mg/kg; dan < 0,002 mg/kg dan konsentrasi Kadmium (Cd) pada paha, dada dan hati ayam yaitu < 0.0015 mg/kg; < 0,0015 mg/kg; dan 0,21 mg/kg. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Konsentrasi Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada paha, dada dan hati ayam memenuhi baku mutu berdasarkan SNI No 7389 Tahun 2009. Konsumen sebaiknya memperhatikan pola konsumen ayam broiler untuk menghindari kontaminasi logam berat sebagai efek dari bioakumulasi akibat proses rantai makanan.