Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Penambahan Bubuk Cangkang Telur Ayam Ras dengan Ayam Kampung Terhadap Durasi Perdarahan (In Vivo) Aminullah Majedi, Muhammad; Sih Mahanani, Erlina; Triswari, Dyah
Insisiva Dental Journal Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Insisiva Dental Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Kandungan terbesar pada cangkang telur ayam ras dan adalah kalsium. Kalsium sangat berperan dalam proses hemostasis. Cangkang telur yang selama ini hanya sebagai bahan yang dibuang akan dimanfaatkan untuk mengurangi limbah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antara pemberian bubuk cangkang telur ayam ras dengan ayam kampung terhadap durasi perdarahan pada ekor tikusRattus norvegicus. Metode : Rattus norvegicus jantan umur 3 bulan, berat 150-200 gr diberikan perlukaan padaekornya sepanjang 1cm, kedalaman 0,1 cm dengan blade dan diberikan penambahan bubuk cangkang telur ayam ras atau kampung pada daerah bekas sayatan, kemudian dihitung durasi perdarahannya. Hasil : Rata-rata durasi perdarahan pada kelmpok penambahan bubuk cangkang telur ayam ras yaitu 5,471 menit, ayam kampung 8,096 menit sedangkan adalah tanpa perlakuan 12,234 menit. Uji analitik dengan menggunakan one way Anova α=0,05 diperoleh P=0,000 yang berarti ada pengaruh penambahan bubuk cangkang telur ayam ras dan ayam kampung terhadap durasi perdarahan pada ekor tikus Rattus norvegicus. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah bubuk cangkang telur ayam ras dan ayam kampung berpengaruh terhadap durasi perdarahan dan bubuk cangkang telur ayam ras yang paling cepat menghentikan perdarahan.
Pengaruh Kebiasaan Menyikat Gigi Sebelum Tidur Malam Terhadap Skor Indeks Plak dan pH Saliva Triswari, Dyah; Pertiwi, Agnimas Dian
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.6282

Abstract

Latar belakang: Kegiatan menyikat gigi dapat membersihkan sisa makanan dan mengangkat plak gigi. Waktu yangpaling penting bagi seseorang untuk menyikat gigi adalah sebelum tidur malam, sebab aliran saliva menurun selamatidur dan efek protektif saliva menjadi berkurang. Malam hari menjadi waktu paling berisiko untuk terbentuknyaplak gigi, maka diperlukan perlakuan untuk mencegah tingginya akumulasi plak gigi yang dapat menyebabkanmenurunnya pH saliva. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menyikatgigi sebelum tidur malam terhadap skor indeks plak dan pH saliva. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitianklinis laboratoris dengan rancangan post-test only control group design pada siswa berusia 15-17 tahun yang sudahmemenuhi kriteria inklusi, subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diinstruksikan untukmelakukan kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam selama 30 hari, sedangkan kelompok yang lain tidakdiinstruksikan melakukan kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam. Setelah 30 hari, dilakukan pengukuranskor indeks plak menggunakan metode O’leary dan pengukuran pH saliva menggunakan pH meter digital MettlerToledo SevenEasy S20 lalu dianilisis hasilnya menggunakan uji statistik independent t-test untuk membandingkanskor indeks plak dan pH saliva antara kelompok yang mempunyai kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam danyang tidak memiliki kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam. Hasil: Terdapat perbedaan skor indeks plak danrerata pH saliva yang bermakna antara kelompok yang mempunyai kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam danyang tidak mempunyai kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis statistik dapatdisimpulkan bahwa terdapat pengaruh kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam terhadap skor indeks plak danpH saliva
Oral Health-Related Quality of Life (OHRQoL) in Menopausal Medically Compromised Patients at RSGM UMY Allifiah, Bella Pardian Nur; Triswari, Dyah; Hartanti
Proceedings of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 3 No. 2 (2024): Crafting Innovation for Global Benefit
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/umygrace.v3i2.603

Abstract

Menopause is the time of life when a woman’s ovaries stop producing hormones and the menstrual periods stop. Menopausal women experience a decrease in the function of estrogen and progesterone hormones as a sign of the stopped fertile period for women. Menopause causes hormonal change and systemic conditions for menopausal woman. The systemic condition from hormonal change often makes medically compromised in menopausal woman. These conditions can be related to quality of life-related dental and oral health. This study aims to describe Oral Health-Related Quality of Life (OHRQoL) in menopausal patients with medically compromised at RSGM UMY. This type of research used is descriptive observational with cross-sectional design. 110 participants menopausal women with medically compromised  45 years were given were given the OHIP-14 questionnaire using interview techniques. This study used Oral Health Impact Profile-14 (OHIP-14) questionnaire instruments with frequency data distribution analysis. 40 respondents (36.6%) have good quality of life, 66 respondents (60%) have moderate quality of life, and as many as 4 respondents (3.6%) have poor quality of life. The respondents mayority felt complaints on the physical disturbance dimension of discomfort when chewing. Based on OHIP-14 questionnaire showed that most of the respondents have moderate quality of life (60%).
The Effect of Audiovisual Dissemination on Students 13 – 14 Years Old to Oral Hygiene Status Triswari, Dyah; Quinta Zashika, Rr. Aulia
Journal of Indonesian Dental Association Vol 2 No 2 (2019): October
Publisher : Indonesian Dental Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.728 KB)

Abstract

Introduction: Dental and oral health problems in children, especially caries, increase at age 10-14 years old due to the lack of children’s knowledge. Knowledge can be provided through dissemination. Dissemination can be delivered by audio-visual media that is easy to be understand and remember. Objective: To determine the influence of dissemination using audio-visual media on 13-14 years old students at Islamic Center Bin Baz Yogyakarta Boarding School (ICBB) of oral hygiene status. Methods: This research used experimental quasy method with one group pre-test and post-test design on 60 subjects at ICBB. Pre-test and post-test assessments include oral hygiene status measurement before and after the dissemination. This studies lasted 35 days with three times dissemination repetition within 14 days interval. Data analysis were used Paired Simple T-Test. Result: The average of oral hygiene status using Simplified Oral Hygiene Index (OHI-S) decreased from 2,58 to 0,96. The result retrieved from Paired Simple T-Test obtained p value 0,000 (p<0,05) showed that there was significant difference of oral hygiene status average before and after the dissemination was delivered. Conclusion: This study showed that audio-visual media dissemination may affect oral hygiene status on students 13-14 years old at Salafiyah Wustha Islamic Center Bin Baz Yogyakarta Islamic Boarding School.