Nina Nila Ziyana Cholidah
Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Temporal Perubahan Garis Pantai Kedung Celeng Kabupaten Malang Tahun 1995-2021 Menggunakan Metode MNDWI (Modified Normalized Difference Water Index) ghairandi al abrar; mohammad rendra maghandi; muhammad hanif hasbulloh; Nina Nila Ziyana Cholidah; ferryati masithoh
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 2 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v20i2.46217

Abstract

Garis Pantai akan mengalami perubahan karena berbagai faktor, penelitian ini dilakukan di Pantai Kefung Celeng Kabupaten Malang dengan tujuan untuk untuk mengetahui perubahan garis pantai di Pantai Kedung CelengĀ  dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, serta untuk mengatahui faktor serta dampak yang terjadi akibat perubahan garis pantai di Pantai Kedung Celeng. Data yang digunakan pada peneltian ini adalah data primer dan skunder, data primer diperoleh degan melakukan survei lapangan secara terstris dan data skunder diperoleh dari citra satelit Landsat pada tahun 1995, 2005, 2015, dan 2021. Pengolahan citra dilakukan dengan menggunakan metode MNDWI (Modified Normalized Difference Water Index). Perhitungan MNDWI akan menghasilkan tiga hasil yaitu nilai positif air lebih besar daripada di NDWI karena menyerap lebih banyak cahaya SWIR daripada cahaya NIR. Hasil dari penelitian ini adalah Sekitar tahun 2000 hingga 2005 proses perubahan angin, arus laut kearah timur, membuahkan abrasi tebing bagian barat dan pengikisan karang pantai yang membuahkan garis pantainya berubah, bagian barat lebih menjorok dan bagian timur terdapat sedimentasi pasir, pada tahun 2015 telah mengalami banyak perubahan karena berbagai fenomena alam yang terjadi terus menerus, dan pada tahun 2021 garis pantai tidak terlalu jauh bebeda dari tahun 2015, namun terjadi sedimentasi pada bagian tengah pantai sehingga membuahkan kawasan pantai ini cenderung mengalami periubahan pada bagian tengah saja.
Analisis Evapotranspirasi Pada Waduk Bening di SubDAS Brantas Vischawafiq Azizah; Nina Nila Ziyana Cholidah; Risky Rena Anggia Sari; Muhammad Denzel Religi; Ferryati Masitoh
Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 21, No 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i1.46327

Abstract

Evapotranspirasi merupakan serangkaian proses bagaimana suatu lahan tanaman mengalami kehilangan kadar air melalui proses evaporasi dan transpirasi. Besaran nilai evapotrasnpirasi sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu, ketinggian, jenis tanaman, letak lintang, lama penyinaran matahari, curah hujan dan faktor cuaca yang lain (faktor yang berada dalam parameter yang ada). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai evapotranspirasi di Waduk Bening di kawasan DAS Widas dengan menggunakan ketujuh metode berdasarkan data pada acara sebelumnya dan membuat matrik hasil nilai evapotranspirasi setiap metode yang digunakan. Persamaan metode yang digunakan dalam perhitungan evapotranspirasi estimasi evaporasi yaitu Metode Thornwaite, Metode Blaney Criddle, Metode Blaney Criddle Modifikasi, Metode Turc Lungbein, Metode Penman-FAO, Metode Hargreaves, dan Metode Cristainsen. Hasil nilai dalam perhitungan evapotranspirasi pada semua persamaan metode perhitungan mengalami kenaikan dan distribusi nilainya berbeda-beda serta cenderung meningkat menjelang akhir tahun. Hal ini disebabkan pemanasan global yang terjadi dan kecenderungan rata-rata suhu tahunan yang mengalami kenaikan.
Pemanfaatan Penginderaan Jauh Untuk Pemetaan Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Nganjuk Nina Nila Ziyana Cholidah; Listyo Yudha Irawan
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 5 No 1 (2024): JGRS Edisi Mei
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jgrs.ft.unila.203

Abstract

Teknologi Penginderaan Jauh dapat dimanfaatkan untuk melakukan monitoring terhadap alih fungsi lahan sawah. tujuan dari penelitian ini adalah guna untuk melakukan analisis konversi lahan sawah di Kabupaten Nganjuk dengan memetakan konversi lahan sawah di wilayah tersebut. Penelitian berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pemrosesan dalam penelitian ini menggunakan Google Earth Engine dan ArcMap 10.8. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah citra Sentinel-2A dan shapefile Kabupaten Nganjuk. Penelitian menunjukkan hasil bahwa terjadi penurunan luas lahan sawah di Kabupaten Nganjuk selama 2016-2022 mencapai 14.500 ha. Namun lahan terbangun mengalami kenaikan sebesar 5.900 ha. Berdasarkan hasil uji akurasi pada tahun 2016 memiliki hasil uji overall accuracy dan kappa accuracy sebesar 0,9526, tahun 2019 nilai hasil uji akurasi overall accuracy dan kappa accuracy sebesar 0,9459 dan untuk tahun 2022 memiliki nilai hasil uji akurasi keseluruhan dan uji kappa accuracy sebesar 0,9027 Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya perubahan fungsi lahan sawah di Kabupaten Nganjuk, kondisi ini dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja sektor pertanian dan berakibat pada ketersediaan pangan lokal maupun nasional.