p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
R. Arafat
Universitas Jambi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS VARIASI PENAKSIRAN SUMBERDAYA BATUBARA MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHT DAN ORDINARY KRIGING Y. A. Yulanda; M. E. Hakim; R. Arafat; Ericson .
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i2.1442

Abstract

Penaksiran sumberdaya batubara merupakan tahapan penting dalam kegiatan industri pertambangan batubara. Terdapat dua jenis metode yang lazim digunakan dalam penaksiran sumber daya yaitu Metode Inverse Distance Weight (IDW) dan Ordinary Kriging (OK). Kedua metode tersebut menggunakan sistem grid blok dalam penaksiran. Beberapa penelitian sebelumnya cenderung hanya memperlihatkan perbedaan selisih pada nilai total hasil penaksiran. Belum ditemukan penelitian yang memperlihatkan nilai variasi pada setiap grid blok estimasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi nilai kedua metode tersebut pada setiap grid blok. Adapun data yang menjadi objek penaksiran adalah ketebalan batubara (coal thickness). Di dalam penelitian ini, kedua metode juga akan membandingkan tonase sumber daya batubara guna mengetahui perbedaan hasil perhitungan sumber daya. Data penelitian berupa 60 titik bor eksplorasi yang diolah menggunakan perangkat lunak perhitungan sumber daya batubara. Berdasarkan hasil penaksiran sumber daya batubara menggunakan Metode IDW diperoleh jumlah sumber daya batubara sebesar 49.101.422 Ton. Perolehan sumber daya batubara hasil kalkulasi Metode IDW menunjukkan selisih yang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan penggunaan Metode Ordinary Kriging yang menunjukkan nilai sebesar 47.521.660 Ton. Variasi nilai estimasi yang dihasilkan kedua metode tersebut rata-rata berkisar 3%.
GEOKIMIA MANIFESTASI MATA AIR PANAS DESA MUARA MADRAS KABUPATEN MERANGIN, JAMBI B. Adhitya; D. Martsania; Y. Megasukma; R. Arafat; S. C. Amin; J. Wiratama
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i2.1449

Abstract

Desa Muara Madras berada di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Indonesia. Secara fisiografi lokasi penelitian ini berada pada zona perbukitan barisan yang merupakan punggungan dengan orientasi Barat Laut-Tenggara dan kemenerusan jalur cincin gunung api (ring of fire). Keberadaan manifestasi mata air panas membuktikan bahwa aktivitas geotermal terjadi di daerah tersebut. Secara geologi lokasi penelitian berada di selatan Komplek Gunung Api Masurai dengan batuan penyusun terdiri dari lava andesit hulusimpang, breksi andesit hulusimpang, dan breksi vulkanik kuarter. Terdapat struktur sesar berarah Barat Laut-Tenggara yang diperkirakan mengontrol aktivitas manifestasi. Hal ini menunjukkan keberadaan manifestasi air panas ini dikontrol oleh aktivitas vulkanik dan tektonik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia fluida mata air panas bumi. Hasil analisis fisik diperoleh temperatur permukaan sebesar 43º celcius, TDS 920 ppm, dan DHL 1696 µm/cm. Uji geokimia diperoleh parameter Ca2+: 34.18 mg/L, Mg2+: 0.7 mg/L, K+: 13.06 mg/L, Na+: 125.79 mg/L, Fe3+: 0.01 mg/L, Li+: 0.55 mg/L. Hasil uji ini menunjukkan bahwa mata air panas di Sungai Mantenang merupakan fluida air klorida sulfat dan dari ploting pada diagram segitiga anion Cl, HCO3, SO4 adalah mature water. Kesetimbangan reaksi dari analisis kation dari sampel fluida manifestasi panas bumi Sungai Mantenang diperoleh pada Partial Equilibrium. Dari hasil analisis geokimia ini dapat diprediksi temperatur fluida mata air panas di bawah permukaan dengan menggunakan analisis geotermometer, diperoleh perkiraan temperatur pada kondisi reservoir adalah 1720 celcius.