Kartika Adyani
Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SADARI Sebagai Skrining Kanker Payudara : Literature Review: BSE as Breast Cancer Screening : Literature Review Kartika Adyani; Friska Realita; Anisa Alya Maulidina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2638

Abstract

Latar Belakang: Wanita di Indonesia masih memiliki tingkat kesadaran rendah dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI yang disebabkan oleh kurangnya kepekaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan payudara. Sebuah survei dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 8-9% wanita menderita kanker payudara. Tujuan: Studi Literature (Literature review) ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan SADARI sebagai skrining serta deteksi dini kanker payudara pada perempuan. Metode: Artikel ini menggunakan metode Literature Review berdasarkan artikel penelitian terbaru yang terbit pada tahun 2017 sampai dengan 2021. Jumlah artikel yang direview dalam literature review ini adalah 10 artikel. Sumber data berbasis online yang digunakan berasal dari Indonesia dan negara lain yang menggunakan bahasa Inggris seperti PubMed dan Google Schoolar. Hasil: Berdasarkan 10 artikel yang dianalisis, didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki pengetahuan dan sikap yang baik akan melakukan SADARI dengan baik dan benar dalam skrining kanker payudara. Faktor dan intervensi dari pelaku SADARI umumnya disebabkan oleh usia, pekerjaan, dan kegiatan mereka sehari-hari. Faktor dan intervensi yang paling berpengaruh adalah lingkungan yang mendukung dan pengetahuan lebih dalam mengenai kanker payudara. Kesimpulan: Dapat disimpulkan yaitu terdapat perubahan tingkat pengetahuan serta sikap sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terhadap aplikasi SADARI sebagai usaha deteksi awal kanker payudara yang terjadi pada wanita.
Personal Hygine Remaja Saat Menstruasi : Literature Review: Adolescent Personal Hygiene During Menstruation : Literature Review Kartika Adyani; Arum Meiranny; Aine Afrilani Ersa Muthahar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i3.2983

Abstract

Latar belakang: Perilaku dan pengetahuan personal hygiene menstruasi pada remaja masih kurang. Hal tersebut sangat penting diketahui bagi remaja menimbang resiko yang bakal terjadi nantinya. Kebersihan menstruasi yang kurang dijaga akan menimbulkan masalah salah satu penyebab utama infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, dan telah dikaitkan dengan risiko infeksi HIV, kanker serviks, dan hasil kehamilan yang buruk serta untuk dampak sosialnya dijauhi teman-tamnya karna bau amis, percaya diri yang berkurang, menghambat aktivitas sehari-hari. Metode: Metode yang digunakan dalam pembuatan literatur review ini yaitu dengan metode narative literatur review. Pencarian referensi melalui google scholar, pubmed, publish or perish dan sinta dengan kata kunci personal hygine, remaja,”adolescent” dan menstruasi, ”menstruation” dan menejemen kesehatan mensrtuasi (MKM) “menstrual hyigiene management (MHM)”, artikel yang diambil yaitu penelitian asli yang dilakukan langsung oleh peneliti dengan rentang waktu publikasi 2011-2021, artikel yang memberikan informasi mengenai personal Hygine, dan tidak mengambil artikel dibawah tahun 2011. Tujuan: Dibuatnya literatur review ini untuk mengetahui gambaran personal hygiene remaja saat menstruasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuanya. Kesimpulan: Kebersihan atau personal hygiene menstruasi pada remaja masih kurang baik sehingga diperlukanya informasi yang benar sehingga remaja dapat melakukan personal hygiene saat menstruasi dengan baik. Beberapa sumber informasi yang dapat memberikan informasi mengenai personal hygiene pada remaja yaitu orang tua, guru, tenaga kesehatan, dan media masa.