Amelia Intan
Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Biaya Pelayanan Hemodialisis Pasien Gagal Ginjal Kronis di Era JKN : Literature Review: Cost of Hemodialysis for Chronic Renal Failure Patients in The Era of UHC : Literature Review Silvia Vinawaty Soetedja; Atik Nurwahyuni; Amelia Intan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2712

Abstract

Latar Belakang: RS perlu menghitung biaya pelayanan hemodialisis untuk memastikan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan hemodialisis adalah wajar untuk harga paket BPJS Kesehatan dan memungkinkan RS mengontrol biaya dalam memberikan pelayanan hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan membandingkan perhitungan unit cost pada tindakan hemodialisis pasien gagal ginjal dengan tarif INA-CBG’s dan menentukan faktor-faktor yang menyebabkan besaran tarif tersebut. Metodelogi: Penelitian ini menggunakan metode Systematic Review dengan PRISMA statement dan strategi pencarian literatur, kemudian melakukan penelusuran database elektronik yaitu Neliti, ARSI, Ekonomi Kesehatan Indonesia dan Google Scholar selama 7 tahun terakhir, dan diseleksi menjadi 8 artikel sesuai kriteria inklusi. Hasil: Hasil perhitungan tarif menunjukan adanya selisih antara perhitungan unit cost dengan besaran klaim INA-CBG's dan tarif RS, besaran klaim INA-CBG's kebanyakan lebih kecil dari tarif RS dan unit cost. Pada penelitian yang hasil perhitungan klaim INA-CBG's lebih tinggi dari unit cost dan tarif RS, dijelaskan bahwa besar selisih tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan biaya tidak langsung dan fixed cost dan RS belum melakukan pemeriksaan penunjang sesuai standar. Penyebab besarnya biaya layanan hemodialisis adalah biaya operasional yaitu biaya medikamentosa, biaya penggunaan alat-alat kesehatan, biaya pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, dan biaya gaji pegawai. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara tarif INA-CBG’s dengan unit cost pada layanan hemodialisa pasien rawat jalan.