Nofrizal Nofrizal
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Evaluasi Lokasi dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Abdillah Abdillah; Jonny Zain; Nofrizal Nofrizal
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.3.p.179-184

Abstract

Studi Evaluasi Lokasi dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak bertujuan untuk mengevaluasi dan mempelajari sejauh mana lokasi Pelabuhan Perikanan sudah sesuai dan secara fisik kondisi Pelabuhan siap beroperasi dan menunjang pembangunan perikanan di Tanjung Samak. Dari hasil penelitian didapat bahwa Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak memiliki luas lahan ±20 Ha, Memiliki fasilitas berupa fasilitas pokok, penunjang dan fungsional. Akan tetapi pelabuhan tersebut tidak difungsikan/dioperasikan karena Lokasi Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak yang sulit untuk dijangkau, Kurang dan banyaknya kerusakan fasilitas pelabuhan, sulitnya mendapatkan BBM dan air bersih serta biaya operasional genset yang tinggi
Kajian Selektivitas Gillnet pada Penangkapan Ikan Biang (Ilisha elongata ) di Desa Alai Kabupaten Kepulauan Meranti Feliz Nafidad Ginting; Arthur Brown; Nofrizal Nofrizal
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 11, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.11.1.p.8-14

Abstract

Konsumsi ikan setiap tahun akan meningkat di iringi semakin padatnya jumlah manusia. Kebutuhan akan ikan sangat tinggi karna ikan mengadung banyak protein yang baik untuk tubuh manusia, hal ini menjadi faktor sehingga minat untuk konsumsi ikan sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat selektivitas jaring biang, menganalisis tingkat selektivitas gillnet, serta mengetahui hubungan antara ukuran morfometrik tubuh ikan dengan cara tertangkapnya ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari s/d Februari 2021. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing. Adapun hasil yang didapat yaitu gillnet alat tangkap selektif terhadap ikan biang. Pada mesh size 3 inci semakin tinggi ukuran hasil tangkapan (di atas 20 cm) semakin rendah rasio penangkapan sedangkan pada mesh size 4 inci semakin tinggi ukuran hasil tangkapan (di atas  20 cm) semakin tinggi rasio penangkapan. Kategori hubungan terkuat yaitu hubungan body girth dan cara tertangkap gilled, dari hasil regresi fork length dan cara tertangkap, kategori hubungan terkuat yaitu fork length dengan snagged dan pada hubungan antara body girth dan cara tertangkap sangat rendah dan juga hubungan antara fork length dan cara tertangkap sangat rendah dan hampir tidak memiliki hubungan
Pendugaan Potensi Lestari Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga, Provinsi Sumatera Utara Melli Wijaya Pasaribu; Jonny Zain; Nofrizal Nofrizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.2.244-249

Abstract

Pendugaan potensi lestari dimaksudkan untuk menghasilkan informasi tentang potensi tangkap lestari di suatu perairan, rekomendasi jumlah upaya penangkapan optimum, dan jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan. Usaha penangkapan yang tidak optimal dikhawatirkan akan mempengaruhi kelestarian sumberdaya ikan cakalang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pendugaan potensi lestari ikan cakalang (MSY), jumlah tangkapan yang diperbolehkan (TAC), tingkat pemanfaatan serta pengupayaan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Sumatera Utara dalam kurun waktu 6 tahun (2017-2022). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Provinsi Sumatera Utara, dengan menerapkan metode survey. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil analisis MSY sebesar 14.476-ton dan F-opt sebesar 1.425 trip/ tahun. Data tahun 2017-2022, dapat dikatakan hampir melampaui batas nilai MSY namun belum mencapai kategori overfishing. Nilai rata-rata tingkat pemanfaatan ikan cakalang pada tahun 2017-2022 sebesar 87%, dinyatakan hampir mencapai overfishing (<100% estimasi nilai MSY). Rata-rata tingkat pengupayaan sebesar 68%, belum melampaui nilai upaya penangkapan optimum. Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya penangkapan per tahunnya masih dapat ditingkatkan. Hasil tangkapan yang diperbolehkan (TAC= 80% dari MSY) yaitu sebesar 11.581 ton/tahun.
Komposisi Hasil tangkapan Rawai (Mini Long Line) yang Dioperasikan Saat Siang dan Malam Hari di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Susan Novela Sari; Jonny Zain; Nofrizal Nofrizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.2.305-311

Abstract

Penyebaran ikan di perairan Sungai Kampar Kelurahan Teluk Meranti dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kondisi lingkungan mengalami perubahan dari waktu ke waktu seperti perbedaan suhu, kedalaman, dan kecerahan perairan saat siang dan malam hari, berdampak terhadap hasil tangkapan. Rawai (mini long line) adalah alat tangkap yang mudah dioperasikan oleh nelayan dan termasuk alat tangkap yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi hasil tangkapan rawai yang dioperasikan siang dan malam hari di Sungai Kampar, Kelurahan Teluk Meranti. Metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square, yang diamati berupa keragaman jenis, jumlah hasil tangkapan, dan berat ikan yang berhasil diperoleh. Ikan yang tertangkap selama penelitian ada tiga jenis, yaitu ikan patin (Pangasius sp), dobuk (P.larnaudii) dan baung (Mystus nemurus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan pada malam hari lebih banyak dibandingkan hasil tangkapan siang hari. Hasil tangkapan rawai dapat dilihat pada malam hari berjumlah 39 ekor dengan berat total 64,5 kg. Sedangkan tangkapan siang hari berjumlah 22 ekor dengan berat 38,7 kg.
Kajian Selektivitas Gillnet pada Penangkapan Ikan Biang (Ilisha elongata ) di Desa Alai Kabupaten Kepulauan Meranti Feliz Nafidad Ginting; Arthur Brown; Nofrizal Nofrizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Konsumsi ikan setiap tahun akan meningkat diiringi semakin padatnya jumlah manusia. Kebutuhan akan ikan sangat tinggi karna ikan mengadung banyak protein yang baik untuk tubuh manusia, hal ini menjadi faktor sehingga minat untuk konsumsi ikan sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat selektivitas jaring biang, menganalisis tingkat selektivitas gillnet, serta mengetahui hubungan antara ukuran morfometrik tubuh ikan dengan cara tertangkapnya ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari s/d Februari 2021. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing. Adapun hasil yang didapat yaitu gillnet alat tangkap selektif terhadap ikan biang. Pada mesh size 3 inci semakin tinggi ukuran hasil tangkapan (di atas 20 cm) semakin rendah rasio penangkapan sedangkan pada mesh size 4 inci semakin tinggi ukuran hasil tangkapan (di atas 20 cm) semakin tinggi rasio penangkapan. Kategori hubungan terkuat yaitu hubungan body girth dan cara tertangkap gilled, dari hasil regresi fork length dan cara tertangkap, kategori hubungan terkuat yaitu fork length dengan snagged dan pada hubungan antara body girth dan cara tertangkap sangat rendah dan juga hubungan antara fork length dan cara tertangkap sangat rendah dan hampir tidak memiliki hubungan.
Studi Evaluasi Lokasi dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Abdillah Abdillah; Jonny Zain; Nofrizal Nofrizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Studi Evaluasi Lokasi dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak bertujuan untuk mengevaluasi dan mempelajari sejauh mana lokasi Pelabuhan Perikanan sudah sesuai dan secara fisik kondisi Pelabuhan siap beroperasi dan menunjang pembangunan perikanan di Tanjung Samak. Dari hasil penelitian didapat bahwa Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak memiliki luas lahan ±20 Ha, Memiliki fasilitas berupa fasilitas pokok, penunjang dan fungsional. Akan tetapi pelabuhan tersebut tidak difungsikan/dioperasikan karena Lokasi Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak yang sulit untuk dijangkau, Kurang dan banyaknya kerusakan fasilitas pelabuhan, sulitnya mendapatkan BBM dan air bersih serta biaya operasional genset yang tinggi.