Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EXPERIMENTAL STUDY CONCERNING MASS TRANSFER INSIDE THE PACKED COLUMN OF SOLAR COOLING LIQUID DESICCANT SYSTEM USING COUNTER FLOW CONFIGURATION Rahmanto, R Hengki
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2015): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

Sistem desiccant telah diusulkan sebagai alternatif untuk menghemat energy dibandingkan pendinginudara kompresi uap untuk menangani beban laten. Penggunaan desiccant cair menawarkan beberapakeuntungan desain dan performa dibandingkan desiccant padat, terutama ketika energi matahari digunakanuntuk proses regenerasi. Desiccant cair mengalami kontak dengan gas di dalam packed column dan perpindahanpanas dan perpindahan massa akan terjadi. Paper ini untuk mempelajari perpindahan massa dan perpindahanpanas di dalam packed column pada dehumidifier dan sistem regenerator. Dan nantinya, laju dehumidifikasi danregenerasi yang dipengaruhi oleh laju aliran desiccant, temperatur dan kelembaban udara, dan temperaturdesiccant dan semua variasi tersebut akan mempengaruhi performa dari sistem tersebut Desiccant systems have been proposed as energy saving alternatives to vapor compression airconditioning for handling the latent load. Use of liquid desiccants offers several design and performanceadvantages over solid desiccants, especially when solar energy is used for regeneration. The liquid desiccantscontact the gas inside the packed column and the heat transfer and mass transfer will occur. This proposal istrying to study the mass transfer and heat transfer inside the packed column of dehumidifier and regeneratorsystems. And later on, the rates of dehumidification and regeneration that were affected by desiccant flow rates,air temperature and humidity, and desiccant temperature and all that variation will influence the performance ofthe systems.Key words: solar cooling, dehumidification, regeneration, lithium chloride
SIMULASI V-BENDING DENGAN VARIASI KECEPATAN PEMBEBANAN TERHADAP KEAUSAN DIES MENGGUNAKAN SOFTWARE FINITE ELEMENT METHODE Rahmanto, R Hengki
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 1, No 1 (2013): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

Stamping Part adalah hasil dari suatu proses produksi yang dinamakan Sheet Metal Forming, dimanauntuk menghasilkan Pressed Part dibutuhkan Sheet Metal atau lembaran plat. Pressing Dies sebagai cetakandalam memproduksi Sheet Metal atau lembaran plat tersebut. Penggunaan Pressing Dies sangat dominan padaindustri otomotif, elektronika, bahkan pada industri berat seperti industri kapal dan pesawat terbang.Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat Pressing Dies dalam membuat suatu Pressed Parttidak mengalami tingkat kerusakan (Failure), keausan (Wear) atau cacat (Defect) agar kualitas dan kuantitaspart pada proses Pressing Dies terjamin.Solusi yang terjadi dari beberapa masalah yang ada di atas yaitu dengan cara menganalisa kecepatanproses pada Pressing Dies dan bahan dari Pressing Dies serta material part pada titik terjadinya cacat (Defect)dengan menggunakan program DEFORM-2D v.10.0 untuk memprediksi suatu kesalahan-kesalahan yang terjadisebelum masuk tingkat uji coba atau proses produksi di lapangan. Penulis mencoba untuk menganalisa pengaruhkecepatan Pressing Dies pada material Part terhadap keausan Dies, khususnya pada proses V-bending.Kata Kunci : Pressing Dies, V-bending, DEFORM-2D Ver 10.0
BEBAN KATUP DAN DIAMETER KATUP LIMBAH (WASTE VALVE) TERHADAP KINERJA HIDRAULIC RAM PUMP Handoyo, Yopi; Rahmanto, R Hengki; Fadhlurrahman, Fauzan
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v9i2.2740

Abstract

Pompa hidram adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ketempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energi potensial sumber air yang dialirkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi terbaik dan terendah dari pompa hidram dengan memvariasikan diameter dan berat katup limbah pada pompa hidram. Diameter katup limbah yang digunakan dengan ukuran ¾ inchi, 1 inchi, dan 1¼ inchi. Beban pada katup limbah juga diujikan dengan variasi beban 10 gram, 20 gram, dan 30 gram. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil data setiap 1 menit pada variasi katup limbah yang berbeda. Hasil dari penelitian didapatkan nilai efisiensi pada katup limbah ¾ inchi sebesar 14,91%, pada katup limbah 1 inchi sebesar 12,96 %, dan pada katup limbah 1¼ inchi menghasilkan efisiensi sebesar 10,22 %. Pompa hidram dengan katup limbah ¾ inchi dan beban katub 10 gram menghasilkan nilai fisiensi tertinggi yaitu 14,91%, sementara katup limbah 1¼ inchi dengan beban katub 30 gram menghasilkan efisiensi terendah sebesar 7,53 %
Analisis Pengaruh Gas Back Purging Argon dan Nitrogen Terhadap Struktur Mikro Pada Pengelasan Material Stainless Steel 316l Menggunakan Metode GTAW Suher, Muhammad; Paridawati, Paridawati; Rahmanto, R Hengki; Rokhman, Taufiqur; Surahto, Aep; A, Sukwati Dewi; Apriliansyah, Mario; Iswanto, Hari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2024): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v12i1.8277

Abstract

Pengelasan Austenite Stainless Steel atau baja tahan karat jenis Austenite sering mengalami korosi yang diakibatkan terbentuknya ferrite dengan persentase tinggi sehingga memicu terjadinya korosi. Pada pengelasan stainless steel digunakan backing gas untuk menghambat kontaminasi kotoran dari lingkungan sekitar masuk ke dalam logam las dan menyeimbangkan fase austenite-ferrite sehingga menghambat proses carbide chrome. Di pekerjaan lapangan penggunaan backing gas menggunakan gas Argon dan dilakukan hanya pada daerah akar las, sedangkan proses oksidasi tetap terjadi saat proses pengelasan daerah hot pass hingga capping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi backing gas terhadap nilai kekerasan dan hasil struktur mikro pada baja tahan karat austenitic 316L. Pada penelitian ini dilakukan pengelasan metode GTAW dengan logam induk baja tahan karat austenitik type 316L ketebalan 4mm dengan tipe sambungan V, dengan memvariasikan flowrate pada backing gas Argon pada masing-masing proses pengelasan. Setelah proses pengelasan dilakukan pengujian Non Destructive Test Radiography untuk mengetahui hasil fisik dari pengelasan menggunakan variasi flow rate pada backing gas Argon tersebut, pengujian metalografi dengan mikroskop optik dan uji kekerasan. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan memvariasikan flow rate pada backing gas menggunakan Argon (AR) menghasilkan adanya proses pelapisan nitriding CR pada material hasil las GTAW. Penambahan flow rate pada backing gas menyediakan pereduksi yang dapat melindungi atau menetralkan pertumbuhan oksida yang lebih efekstif pada pengelasan material austenic stailnless steel. Serta dapat memperbaiki hasil uji Hardness Test dan Microstructure terhadap material tersebut. Sehingga dapat dinyatakan dengan memvariasikan flowrate pada backing gas Argon dapat diterapkan pada pengelasan GTAW